Crash
Into You
aliaZalea
Penerbit
GPU
Tahun
terbit 2011
Tebal
280 halaman
@iPusnas
Saya
ingat betul bagaimana galaunya ketika belum juga bisa membaca karya ke-3 penulis,
dulu. Agak membuat saya kepikiran terus karena masih hangat-hangatnya jatuh cinta
pada tulisan aliaZalea. Hingga akhirnya kesempatan itu datang. Dan ekspektasi
saya hancur ketika saya mendapati kisah Nadia biasa-biasa saja.
Saya
sebenarnya lupa apa yang tidak saya sukai dengan buku ini. Karena ketika mulai
membaca ulang saya hanya bisa bilang buku ini nggak terlalu buruk-buruk amat.
Nadia
bertemu kembali dengan Kafka di Bali. Pertemuan yang sangat tidak diinginkan Nadia
sebenarnya. Mengingat kenangan bersama Kafka hanyalah mimpi buruk yang membuat
masa SD-nya sengsara.
Nadia
bisa kabur dari Kafka ketika di Bali. Tapi sungguh sial nasib Nadia ketika
bertemu lagi dengan Kafka di Jakarta. Ayah Nadia yang sakit jantung kebetulan
mendatangi klinik Kafka untuk berobat. Nadia sungguh tidak terima anak sebandel
Kafka bisa-bisanya menjadi dokter. Boro-boro ada tampang jadi dokter ketika
yang dilakukan Kafka dan teman-temannya dulu adalah menjahili Nadia.
Kedekatannya
dengan Kafka anehnya membuat suasana hati Nadia campur aduk. Nadia jelas-jelas
benci pada Kafka. Tapi mengapa Nadia merasa kehilangan ketika Kafka berhenti
mengirim SMS padanya? Ada sesuatu yang tidak beres di hati Nadia.
Ok,
saya tahu siapa pun tidak akan kebal pada pesona lelaki tampan aka HOT. Itu
yang digambarkan Nadia tentang Kafka. Yah, mungkin sebenci-bencinya Nadia
dengan Kafka itu sudah lama banget. Masa SD. Masih cupu. Masa anak-anak cepat
sekali melupakan alasan mengapa mereka bertengkar dengan temannya.
Mungkin
alam sadar Nadia sebenarnya sudah mulai memaafkan Kafka. Makanya, ok lah, mari
kita pahami bahwa Nadia benci tapi juga tertarik pada Kafka.
Saya
memang agak meragukan cinta Kafka. Pasalnya mereka sudah bertahun-tahun tidak
bertemu. Lah kok bisa langsung saling tertarik. Ok, lagi-lagi ini misteri
cinta. lol.
Hal
yang paling saya nikmati adalah membaca SMS-an antara Kafka dan Nadia. Udah deh
saya selalu merasa hubungan dari tulisan itu selalu romantis. Bikin saya
senyum-senyum sendiri dan sadar betapa manisnya mereka berdua. Bikin baper dong
pastinya.
Bacaan
ringan dan menghibur yang sayang untuk dilewatkan. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)