Pasangan
(Jadi) Jadian
Lusiwulan
Penerbit
GPU
Tahun
Terbit 2009
Tebal
248 halaman
@iPusnas
Tidak
ada sababat sebaik Priyayi. Begitu temannya Jagad yang kesusahan mencari tempat
tinggal, Yayi dengan terpaksa menerima permintaan Jagad untuk menyewa kamar di
rumahnya. Atas nama kemanusiaan. Begitulah anggapan awal Yayi.
Yayi
lupa bahwa selalu ada masalah ketika memutuskan sesuatu yang di bawah standar
norma yang berlaku. Yayi merasa tidak masalah tinggal dengan seorang pria.
Karena hanya Jagad. Pria yang sudah Yayi anggap teman sejak kuliah yang tidak
akan membuat Yayi tergoda.
Yayi
sudah punya pacar. Begitu pula Jagad. Walau harus merahasiakan keberadaan Jagad
dari kedua orangtuanya, toh dalam beberapa bulan Jagad akan keluar. Masalah selesai.
Ternyata
punya teman serumah menyenangkan bagi Yayi. Ada saja yang bisa dimintai tolong
Yayi pada Jagad. Lama-kelamaan Yayi pun terbiasa dengan keberadaan Jagad.
Masalah
muncul kemudian. Pagi hari setelah mereka mabuk berat setelah berpesta Yayi tersadar
dengan Jagad tidur di tempat tidurnya. Masalah semakin runyam ketika keluarga
Yayi memergoki peristiwa pagi itu. Sang kakek kesayangan Yayi memberi
ultimatum. Yayi harus menikah demi nama baik yang tidak tercoreng.
Dimulai
kehidupan pernikahan Jagad dan Yayi. Pernikahan tanpa adanya cinta. Karena
masing-masing masih mencintai pacarnya. Terutama Yayi. Yang tidak rela melepas
Jimmy, sang pujaan hati.
Bagaimana
kelanjutan kehidupan pernikahan Yayi dan Jagad?
Entah
kenapa, dari awal saya sudah suka sekali bagaimana keseharian Jagad dan Yayi
ketika tinggal bersama. Sewaktu hubungan mereka masih majikan dan penyewa. Jagad
ini tipe-tipe yang perhatian banget. Sudah bawaan kali ya, perhatian sama orang
sekitarnya. Rasanya bikin baper banget ketika pagi-pagi Yayi dibuatin sarapan.
Mengobrol bareng sampe begadang dan hal-hal kecil lain yang dilakukan Jagad
ketika tinggal di rumah Yayi.
Saya
menanti-nanti bagaimana akhirnya mereka akan berakhir dalam ikatan pernikahan.
Karena tidak ada tanda-tanda ketertarikan di antara mereka berdua. Dan ternyata
pagi itu datang juga. Saat membaca pada bagian itu saya agak terhibur dengan
kepanikan Jagad dan Yayi. Pasalnya peristiwa itu begitu beruntun dan mengubah
segala takdir mereka berdua.
Akhirnya
mereka menjadi pasangan. Dalam suatu kondisi. Hubungan mereka masih seperti
awal. Majikan dan penyewa. Agak bikin saya tidak setuju pasalnya saya sudah
kadung menyukai mereka berdua. Mengapa harus memulai hubungan pura-pura?
Apa
lagi ketika Jagad agak cemburu melihat kedekatan istrinya dengan Jimmy. Karena
pura-pura hubungan pernikahan tidak menyurutkan niat Yayi untuk memulai kembali
dengan pacarnya. Kasihan Jagad. Itu yang dalam pikiran.
Saya
menikmati semua cerita Yayi. Semua emosi saya rasakan. Dan, sungguh bahagia
sekali ketika menyelesaikan cerita mereka. Dan malah tidak rela cerita sudah
berakhir.
Ah, sungguh
sayang ketika harus melewatkan cerita ini. Selamat membaca
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)