Hanny Pelangi,tokoh utama dalam novel Pengurus Mos Harus Mati (PMHM) yg digambarin oleh sang pengarang cantik,kaya,percaya diri dan cerdas tentunya.Disaat Hanny yg sedang nikmatin masa2 liburan'a di Singapura dg sahabat'a Jenny Angkasa tentunya tiba2 mndapat panggilan dr sekolah tuk mengikuti rapat panitia MOS.Hanny yg memang mempunyai obsesi tinggi*menurutku*dgn mantap meninggalkan sahabat'a langsung terbang dg pasti+tanpa ragu menuju sekolah*well,pulang krumah dulu pasti'a :b*
Rapat yg diimpikan Hanny tak seindah yg dia kira pasal'a sebelum menuju tempat idaman'a yaitu ruang osis dia b'temu seseorang yg cukup menyebalkan bagi'a yg tak lain dan bukan Frankie yg nanti bakal jd 1pengurus MOS dgn'a&bakal trjadi suatu hal antara mreka berdua.Rapat dibuka oleh sang ketua osis Benji yg diceritain sbg pacar Hanny menginginkan masa mos b'beda dg kebiasaan sekolah'a slama ini yaitu dgn penambahan sederetan kisah horor palsu ttg sekolah*klo djepang 7keanehan disekolah,dsini cm ngambil 6* dan masa2 MOS yang kejam.
Setiap novel pasti ada konflik yg terjadi.Nah disini keanehan mulai terjadi dg cerita horor palsu menjadi kenyataan pd saat MOS b'langsung.Kejadian'a kayak apa sih?Emang 6 cerita horor palsu gimana aja?
Baca diri deh novel'a,pinjem ma aku jg boleh :b
Rabu, 23 November 2011
" Permainan Maut "
Judul : Permainan Maut [Johan Series #3]
Pengarang : Lexie Xu
Tahun terbit : November 2011
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 288 hal
Kategori : Teen, Horor
Harga : Rp. 40.000.00
Aku Tony Senjakala, disaat akhirnya kali ini aku menjadi tokoh utama selalu aja dikagetkan oleh hal-hal yang tidak aku inginkan. Kegembiraanku untuk berlibur dengan kekasih tercinta tiba-tiba dihancurkan oleh dua oknum yang tanpa diundang mulai mengusik kehidupan bahagiaku bersama Jenny. Kemunculan mereka yang tiba-tiba dan dengan cara yang berbeda pula, mengharuskanku berpikir ulang tentang segala rencana indah yang sudah dibuat.
Pertama aku kedatangan email SOS dari teman lama-walo isi emailnya bikin aku penasaran mampus. Kedua kemunculan dari seseorang yang sangat sangat ditolak keras oleh jiwa dan ragaku-tapi tak bisa kuelakkan. Kedua alasan itulah yang membuatku meninggalkan pundi-pundi kebahagianku. Yang mau tak mau menerbangkanku ke kota terpencil di garis khatulistiwa dengan rencana kamp latihan judo dadakan.
Sobatku Markus tanpa malu-malu malah menghianatiku dengan bermesra-mesraan dengan salah satu oknum yang menghancurkan segala kebahagianku. Rasanya sungguh tidak adil. Kegagalan liburan dengan Jenny, kedatangan email, kemunculan seseorang yang tidak diinginkan, kamp judo dadakan, penginapan yang super menyeramkan, dan ditambah satu persatu anggota klub judo mulai lenyap mulai menambah deretan mimpi buruk bagiku.
Sebenarnya apa yang menanti Kami?
Gilaaaa..........
Lagi-lagi aku dibuat takjub sama Buku ke-3 Johan Series ini. Asli awalnya aku uring-uringan ga bakal ketemu Frankie lagi-terbukti memang. Tapi eh tapi aku sangat dan sangat menikmati tiap lembar dari novel ini. Kali ini cerita lebih fokus kepada Tony dan Markus dan kemunculan tokoh baru yang tidak disangka maupun diduga yaitu Tory, Tory Senjakala. Yup! Dia kakak Tony, duh briliant banget idenya sang maestro ni novel! Ga kepikiran aja kalau cewek yang bakal jadi pacar Markus adalah kakak Tony! Dan ga sangka pula sifat Tory ini sama tengilnya kaya Frenkie! Dan mau ga mau mengobati rasa kangenku pada dia —sial jadi tambah kangen. Tory tuh walo digambarin cantik tapi dia super duper jahil yang bikin seorang Tony kelabakan dan ga berkutik! Aku sedikit bisa merasakan perasaan Tony karena aku juga punya kakak—walo ga segila Tory. Dan yang ngebuatku takjub lagi adalah pelan-pelan aku digiring untuk menyukai kedua tokoh utama di novel ini yang asli awalnya aku ga pernah suka dan nglirik ke Tony dan Markus hehe. Well walo aku masi ga terlalu suka sama Tony, tapi untuk Markus aku bener-bener tergila-gila sama dia!!—walau dia nomor dua setelah Frankie hahaha. Pembawaan Markus yang kalem dan cool tak kalah membuatku melumer seperti Tory. Dan harus kuakui aku jatuh cinta sama tokoh Markus! Pasti banyak pembaca yang baru nyadar kekerenan Markus—seperti aku. Di obsesi walau aku suka Jenny, Tony dan Markus ga masuk hitungan karena aku pikir mereka cuma figuran—sorry buat para pemuja Tony dan Markus :b. Lexie Xu ini menurutku hebat tanpa paksaan sudah bisa ngebuat sang pembaca mencintai semua tokoh yang ada di Johan Series, baik protagonis maupun antagonis. Fakta yang bikin ironis juga walau sejahat apapun Johan dia punya banyak penggemar-acung tangan-melebihi tokoh-tokoh keren yang lainnya.
Secara keseluruhan ceritanya bagus banget! Alur dibikin nyantai tapi dengan kemunculun fakta-fakta yang bikin tegang. Oia sudut pandang yang diambil adalah dari Tony, Markus, dan Tory. Asyik banget bisa baca dari sudut pandang masing-masing tokoh. Lebih bisa menyelami perasaan masing-masing tokoh. Gimana kekanak-kanakan Tony— yang baru kutemui—kalemnya Markus, dan liarnya Tory!! :D
Salut aja dengan tokoh Tory yang pasti tanpa banyak alasan dicintai oleh semua pembaca. Khas penulis juga ga selalu hal-hal horor yang ditampilin ada konyol, lucu, sinting, narsis, gila, melow, dan tak kalah adegan romantis Markus dan Tory!! :D. Buku ke-3 ini memang ga terlalu sadis dibandingkan dua buku sebelumya. Yah bisa dibilang mungkin pemanasan urat-urat tegang buat nanti buku ke-4. Seperti dua buku sebelumnya juga omongan kasar dari para tokoh masi sering kita jumpai—yang ga pernah bikin aku suka—walo ga sekasar Hanny tentu saja. Typo dalam novel ada—selalu saja ada pasti—tapi ga terlalu bikin bingung karena hanya salah tulis beberapa kata.
Terus covernya itu loh manis banget! Semanis buah jeruknya juga gitu loh haha, walo cewek bergaun putih yang mirip mbak2 kunti ga bikin tampilan cover ini terlihat seram!
Dan satu hal lagi yang menarik bagiku, walau endingnya ketebak—padahal buku 1&2 ga bisa kutebak—tetep aja penyelesaian yang diambil penulis bikin aku kaget! Dan berdecak kagum! Salut deh buat Lexie Xu. Hebat bener bisa bikin novel model kaya gini.
Ga tanggung-tanggung aku kasi nilai 5 :)
Quotes yang kusukai :
Kegalauan Tony hal 93 :b
‘Do you really think that that-witch is the most beautiful girl in the world?’
Tony hal 239
‘Kadang aku tidak mengerti kenapa ada orang-orang yang tidak mengenal kebaikan sama sekali’
Johan Series
Kenapa dibilang Johan Series? Menurut penulis dari keempat buku tersebut walo dengan tokoh utama yang berbeda2 tiap bukunya selalu ada Johan dibalik semua konflik yang terjadi. Dan banyak pembaca yang menyukai Johan walo sebenarnya tokoh antagonis dalam seri novel ini. Makanya dinamakan Johan Series. Harapanku pribadi pas ke-4 novel ini terbit bakal dijadiin booklet dan ada tulisan Johan Series ditiap bukunya. Biar keren gitu hehehe
Tentang Penulis
Lexie Xu adalah seorang penulis yang mempunyai nama asli Kori Suryani Hardi. Tetapi penulis menggunakan nama baptisnya yaitu Alexandra Xu pada saat memulai debut sebagai penulis. Penulis seorang ibu yang sangat menyayangi putra semata wayangnya yang bernama Alexis Maxwell. Lahir di Pontianak pada tanggal 14 Oktober 1977. Menurut pengakuan, penulis sering berpindah2 tempat tinggal namun sekarang penulis menetap di Bandung. Debut pertama penulis dengan berkolaborasi dengan penulis yang bernama Primadonna Angela dengan novel berjudul Ratu Preman. Walo aku pribadi belum baca tu novel tapi banyak yang ng-riview kalo tu novel ga kalah seru dan dengan ending khas penulis yang ga mudah ketebak-belum baca tapi sok tau XD- Oia poto sang penulis dipili karena itu poto terbaru dari sang penulis yang katanya diambil ditempat pavoritnya saat pengen nulis apalagi ada wifi yang bikin penulis tambah betah duduk dipojokan nunggu sampe diusir pelayan foodcourt tesebut :b. Oia semua data aku dapetin dari akun FB PENULIS, TWITTER PENULIS dan BLOG PRIBADI PENULIS silahkan teman2 mampir untuk kenal lebih dekat dengan penulis :). Jangan khawatir, penulis orangnya baik banget banget ko. Sangat welcome dan selalu ngebalas pertanyaan2 kita walo seaneh apapun :D dan juga penulis suka bagi2 novel gratis juga loh :)
"Obsesi"
Judul : Obsesi [Johan Series #1]
Pengarang : Lexie Xu
Tahun terbit: 2010
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 235 hal
Harga : Rp. 35.000.00
Cepat ...
Itulah kalimat pertama yang terbesit di otak ku saat baca novel obsesi. Yang ku maksud cepat adalah alur cerita. Masalah tanpa basi basi langsung dimunculkan sang penulis. Novel ini mengambil sudut pandang Jenny dan Hanny. Walaupun yang lebih dominan adalah Jenny-tentu saja karena sudah di setting demikian oleh Penulis. Memang ga jauh dari cerita teenlit pada umumnya cinta dan persahabatan. Tapi yang bikin novel ini berbeda tentu saja adalah setting horror yang diambil. Novel ini memang mengedepankan seberapa kuat arti persahabatan buat Jenny dan Hanny tetapi tentu saja tema persahabatan ga bakal ngebuat novel ini menarik karena tema persahabatan melulu akan membuat novel ini terlihat biasa dan bikin bosan. Tokoh utama dalam novel ini adalah Jenny. Jenny digambarin sang penulis sebagai sosok remaja yang biasa2 saja tapi berjiwa malaikat. Yup Jenny adalah gadis yang punya inner beauty dia sangat baik hati yang walo disakiti ga bakal benci atau malah dendam. Sedangkan Hanny-sahabat Jenny-digambarin sebagai sosok gadis yang cantik, kaya, populer di sekolah dan tentu saja disukai oleh banyak cowo. Konflik yang terjadi dalah Johan, cowok yang digambarin oleh Jenny cowok culun tinggi kurus yang punya aura mengerikan, rambut panjang awut-awutan dan rada berminyak-entah kenapa jadi inget rambut klimisnya Snape :D. Oia ada 2 tokoh lagi yang memeriahkan suasana horor di novel ini yaitu Tony-lagi-lagi menurut deskripsi Jenny-cowok ganteng berambut gondrong paling populer di sekolah tetapi mempunyai gaya nyentrik suka pake seragam dekil yang ga pernah dicuci ga sebanding dengan kilauan gigi putihnya. Dan Markus sahabat Tony, dia bertolak belakang dengan Tony. Yup Markus cowok baik2 setengah bule berkacamata, berambut cepak ala militer, dan berseragam rapi. Oia Markus juga populer di Sekolah walo kalah populer dengan Tony. Ada tokoh yang ga kalah penting juga Jenny Tompel dan Jenny Bajaj. Nama yang aneh kan? Hanya nama julukan memang tetapi aku ga bakal ngebeberin hal2 tentang mereka disini karen lebih seru kalau baca sendiri :). Cerita dibuka oleh Jenny, deskripsi awal tentang dirinya dan keadaan di sekolahnya dan tentu saja membahas Hanny, Tony, dan Markus. Jenny yang memang sudah lama naksir Tony tiba2 dikagetkan dengan ajakan kencan oleh Tony. Walau lebih tepatnya yang diajak kencan adalah Hanny, tapi tak urung ngebuat Jenny pun bahagia. Uda bisa ditebak Hanny tentu saja bahagia bisa diajak kencan oleh cowok populer dan menyangka bakal jadi ajang penembakan. Hal ini memang terjadi setelah mereka selesai berkencan. Tapi dibalik itu semua ada hal besar yang menanti mereka berdua. Hal apakah itu? Lalu apa hubungannya dengan Johan, Jenny Tompel, dan Jenny Bajaj? Ternyata setelah acara penembakan yang tak terduga Hanny dan Tony jadi pacaran, tetapi masalah demi masalah terjadi secara bersamaan. Dari pertengkaran antara Hanny dan Jenny, obsesi gila Johan kepada Hanny yang berujung pada kecelakaan tragis yang menimpa Jenny Tompel dan Jenny Bajaj. Ga seru kalau dibeberin semua, lebih enak menikmati novelnya sendiri :)
Seperti yang aku bilang diawal alur cerita memang sangat cepat tapi ga bikin kita ngos-ngosan ko bacanya. Ada tiap jeda juga tiap kejadian yang terjadi satu demi satu. Dan menurutku novel ini sukses ngebuat aku jatuh cinta pada penulis dan novelnya tentu saja :). Setiap hal diceritain secara mendetail oleh sang penulis, gimana perasaan masing-masing tokoh. Seramnya Johan pun terasa sekali. Tapi walau emang cerita horor ga selalu serem ko. Bisa dibilang campur sari ada lucu, serem, konyol, romantis jadi kita bisa dibuat ketakutan dan ketawa disaat yang bersamaan. Kekonyolan Tony dan Markus memang menjadi daya tarik tersendiri dari novel ini. Dan satu lagi yang mengena buat aku adalah persahabatan antara Jenny dan Hanny. Aku jadi ngeliat diri aku sendiri pada mereka berdua. Aku ini orangnya lumayan susah bergaul dan lumyan tertutup dalam artian susah dekat dengan orang lai. Kalau sekedar teman biasa aku punya banyak, tapi sahabat dekat? Kaya seperti mereka banget deh yang saling ngebutuin satu sama lain. Kerasa banget eratnya persahabatan mereka yang tentu saja bikin aku iri. Hanya sahabat sejati yang bisa nerima kita apa adanya. Dan ngeliat mereka berdua aku jadi percaya kalau sahabat sejati itu memang ada. Banyak hal baik yang bisa kita ambil dari novel ini seperti kita ga boleh menilai orang dari tampilan luarnya saja. Hanny yang kasar ternyata bisa menjadi manis apabila dideket Jenny, bisa dibilang Jenny yang manis dan kalem membawa pengaruh pada setiap orang yang ada disekitarnya.Poin utama dalam novel ini adalah Johan. Johan yang mempunyai kepribadian yang ga disangka-sangka gara-gara obsesinya sama Hanny. Sebenernya agak kasihan juga sama tokoh yang satu ini, habis gimana lagi dia mempunyai masa lalu yang buruk yang ngebuat dia jadi sakit dan susah bergaul. Johan lah pusat dari semua cerita yang ada di novel ini.
Pokoknya aku kasi nilai 4 buat novel ini :)
Beberapa Quotes yang ku suka :
Mbak mirna hal 37
'Ada orang-orang atau hal-hal yg memang bikin kita takut, tapi sebenarnya mereka baik-baik saja'
Jenny bajaj hal 103
'Sebagai cewek kuper, tentu saja aku pernah ditindas dan aku tidak ingin melakukan hal jahat itu pada anak-anak lain'
Selasa, 22 November 2011
"My Secret Identity"
Judul Buku : My Secret Identity
Penulis : Ardina
Penerbit : C | Publishing (PT. Bentang Pustaka)
Tebal : vi+320 halaman
Cetakan : Pertama, November 2005
ISBN : 979-24-3904-8
Harga : Rp. 37.500.00
Mau tidak mau, kedua orangtua gladist akhirnya memperbolehkan naskah gladist diterbitkan karena kalau mereka menolak, mereka harus mengganti biaya ganti rugi yang jumlahnya sangat banyak bagi keluarga sederhana seperti mereka. Kompromi pun dilakukan. Orangtua gladis memperbolehkan naskah anaknya dicetak asalkan gladist menggunakan nama samaran.Maka muncullah pengarang baru bernama Galereen Hith. Dia mengarang sebuah novel petualangan yang kocak berjudul The West Cowboy Story. Dengan susah payah pula gladist berusaha menyembunyikan identitasnya sebagai pengarang remaja. Sementara di sisi lain, gladist sangat menginginkan keberadaannya sebagai pengarang diketahui oleh orang banyak, khususnya teman2 sekolahnya. Bagaimanapun, gladist ingin orang tahu kalau dia masih punya sesuatu yang bisa dibanggakan.Bagaimanakah usaha gladist menyembunyikan identitas Galereen dari teman2 sekolah dan para fans yang penasaran? Bagaimana pula dia menghadapi komentar teman2 sekolahnya soal The West Cowboy Story? Kapan pula teror Leon Coop, cowok kecengan gladist yang tahu rahasia identitasnya, berakhir?
Gladist Swing adalah seorang remaja yang punya obsesi besar menjadi pengarang terkenal dan kaya. Kendala paling besar yang harus dia hadapi dalam meraih cita2nya adalah kedua orangtuanya. Mereka melarang gladist menjadi pengarang di usia yang masih sangat muda. Mereka khawatir anaknya akan kehilangan masa remajanya dan tenggelam dalam kesibukan pengarang profesional pada umumnya. Namun diam2 gladist mengirimkan naskahnya ke sebuah agen dan diterima!
Sukaaaaa banget sama novel yang satu ini! Berasa baca novel terjemahan. Mungkin maksud penulis juga seperti itu kali ya ditambah settingnya emang diluar negeri jadi pas aja gitu. Cuma sayangnya suasana di luar negerinya ga begitu digambarin secara mendetail jadi ya walo bersetting luar negeri ga kerasa aja di novel. Ide cerita juga uda pasaran, tema juga alur yang mudah ketebak memang khas teenlit :)
Tapi walo begitu aku suka banget karena novel ini menjadi salah satu novel yang pengen segera aku tamatin sekali baca. Kalau ga terlalu suka aku biasanya ga langsung namatin bacanya, kebanyakan ditunda2 gt hehe
Salut lagi sama pengarangnya yang masih SMP (waktu novel ini terbit) bo! Hebat banget gitu masih kecil tapi punya talenta menulis yang bagus banget! Bener2 bukan karya picisan :)
Novel ini aku kasi nilai 5 :)
Jumat, 11 November 2011
8... 9... 10... Udah Belom?!
Sewaktu masih kanak-kanak, Nesya dan Vino adalah teman sepermainan. Saat mereka bermain petak umpet dan Nesya bersembunyi, Vino malah pulang dan tidak muncul-muncul lagi. Sendirian dan ketakutan, Nesya terus bersembunyi, hingga akhirnya ia ditemukan oleh Mike.
Sepuluh tahun kemudian, Vino dan Nesya bertemu kembali. Vino tetap ingat pada Nesya, tapi Nesya tidak mengenali Vino. Ya, dua bulan sebelumnya Nesya mengalami kecelakaan bersama Mike, kekasihnya. Mike meninggal dunia, dan Nesya amnesia.
Vino jatuh cinta pada Nesya dan ingin membantu Nesya mengingat masa lalunya. Tapi setelah Vino tahu bahwa Nesya pacar almarhum Mike, sahabatnya sendiri, Vino malah ingin menutupinya. Vino ingin Nesya hanya mencintainya, tanpa mengingat kenangannya pada Mike....
Dulu, saat Vino meninggalkan Nesya, Mike-lah yang menemukannya. Dan kini, di saat Mike meninggalkan Nesya, akankah Vino yang menjadi belahan jiwa Nesya?
Judul : 8... 9... 10... Udah Belom?!
Penulis : Laurentia Dermawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : III September 2011
Halaman : 216
Harga : Rp. 25.000.-
Hmm,,,Khas teenlit memang happy ending, cuma satu hal yang kudapat saat baca novel ini ringaaaaaaaan banget!!Baik cerita, konflik, isi, tokoh, dll dah. Novel ini termasuk yang bisa dibaca dalam hitungan jam saja. Ide cerita udah pasaran, alur mudah ketebak. Tapi aku baca novel ini kaya baca manga asli, terlalu banyak kebetulan. Tapi aku lebih milih manga lah karna pake gambar tentu aja hehe...
Buat novel ini aku kasih nilai 3 :)