Rabu, 04 Desember 2019

[Review] Crash Into You



Crash Into You
aliaZalea
Penerbit GPU
Tahun terbit 2011
Tebal 280 halaman
@iPusnas




Saya ingat betul bagaimana galaunya ketika belum juga bisa membaca karya ke-3 penulis, dulu. Agak membuat saya kepikiran terus karena masih hangat-hangatnya jatuh cinta pada tulisan aliaZalea. Hingga akhirnya kesempatan itu datang. Dan ekspektasi saya hancur ketika saya mendapati kisah Nadia biasa-biasa saja.
Saya sebenarnya lupa apa yang tidak saya sukai dengan buku ini. Karena ketika mulai membaca ulang saya hanya bisa bilang buku ini nggak terlalu buruk-buruk amat.
Nadia bertemu kembali dengan Kafka di Bali. Pertemuan yang sangat tidak diinginkan Nadia sebenarnya. Mengingat kenangan bersama Kafka hanyalah mimpi buruk yang membuat masa SD-nya sengsara.
Nadia bisa kabur dari Kafka ketika di Bali. Tapi sungguh sial nasib Nadia ketika bertemu lagi dengan Kafka di Jakarta. Ayah Nadia yang sakit jantung kebetulan mendatangi klinik Kafka untuk berobat. Nadia sungguh tidak terima anak sebandel Kafka bisa-bisanya menjadi dokter. Boro-boro ada tampang jadi dokter ketika yang dilakukan Kafka dan teman-temannya dulu adalah menjahili Nadia.
Kedekatannya dengan Kafka anehnya membuat suasana hati Nadia campur aduk. Nadia jelas-jelas benci pada Kafka. Tapi mengapa Nadia merasa kehilangan ketika Kafka berhenti mengirim SMS padanya? Ada sesuatu yang tidak beres di hati Nadia.
Ok, saya tahu siapa pun tidak akan kebal pada pesona lelaki tampan aka HOT. Itu yang digambarkan Nadia tentang Kafka. Yah, mungkin sebenci-bencinya Nadia dengan Kafka itu sudah lama banget. Masa SD. Masih cupu. Masa anak-anak cepat sekali melupakan alasan mengapa mereka bertengkar dengan temannya.
Mungkin alam sadar Nadia sebenarnya sudah mulai memaafkan Kafka. Makanya, ok lah, mari kita pahami bahwa Nadia benci tapi juga tertarik pada Kafka.
Saya memang agak meragukan cinta Kafka. Pasalnya mereka sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Lah kok bisa langsung saling tertarik. Ok, lagi-lagi ini misteri cinta. lol.
Hal yang paling saya nikmati adalah membaca SMS-an antara Kafka dan Nadia. Udah deh saya selalu merasa hubungan dari tulisan itu selalu romantis. Bikin saya senyum-senyum sendiri dan sadar betapa manisnya mereka berdua. Bikin baper dong pastinya.

Bacaan ringan dan menghibur yang sayang untuk dilewatkan. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)