Jumat, 25 November 2016

[Review] Take Off My Red Shoes

0



Judul : Take Off My Red Shoes
Pengarang : Nay Sharaya
Penerbit : Grasindo
Tebal : 234 hlm
ISBN : 978-602-375-0580
Cetakan pertama : Juni 2015


Atha
Aku hanyalah seorang gadis yang terlalu lama memendam kesunyian. Hanya dua hal yang paling kuinginkan dalam hidupku. Mendapat tempat yang sama seperti Alia, saudara kembarku. Dan mendapat perhatian dari Ares, kakakku yang sempurna. Aku tak pernah ingin menyingkirkan siapa pun.

Alia
Aku memiliki semuanya. Memiliki semua yang tak dimiliki Atha. Mama dan Ares menyayangiku lebih dari segalanya. Tapi, ada seseorang. Dia satu-satunya orang yang selalu berada di samping Atha. Apakah salah jika aku ingin memilikinya juga?

Ares
Aku menyayangi kedua adikku dengan caraku sendiri. Dengan cara yang salah. Saat aku menyadarinya, semuanya sudah terlambat. Salah satu dari mereka menempuh jalannya sendiri dan akhirnya tersesat.

Kegan
Ada seseorang yang mengacaukan pikiranku. Seorang gadis bersepatu merah yang aneh. Kau tak akan pernah tahu apa yang ada dalam pikirannya. Tapi yang kutahu, sejak awal mengenalnya, matanya tak pernah berhenti menatap Ares, kakak lelakinya yang sekaligus adalah sahabatku sendiri.

********

Natasha dan Athalia adalah gadis kembar yang diangkat anak oleh pasangan suami istri yang baru saja kehilangan anak perempuannya. Mereka hanya ingin mengadopsi 1 orang anak, tetapi karena Natasha dan Athalia adalah saudara kembar akhirnya keduanya pun diadopsi. Namun, sayang keluarga baru yang mengadopsi mereka berdua lebih menyayangi Athalia-Alia. Natasha-Atha, yang menyadari hal itu berusaha menjadi anak yang baik agar dirinya diperhatikan oleh ibu dan kakak angkatnya seperti mereka memperlakukan Alia. Namun, seberapa kerasnya Atha berusaha kasih sayang yang diberikan keluarga angkatnya tidak pernah sama. Keluarga angkatnya selalu lebih menyayangi Alia.

Take off my red shoes adalah sebuah novel yang mengambil adaptasi dari dongeng klasik yang berjudul Sepatu Merah oleh H. C. Andersen. Saya sempat agak lupa dengan isi dongengnya dan setelah tahu akhir dongeng aslinya menurut saya sangat menyeramkan. Dan, tidak menyangka dengan plot twist yang diberikan penulis. Kejutan tentang Atha yang membuat saya lumayan syok.
Dari awal saya sudah simpati dengan tokoh Atha. Sudah mewanti-wanti diri bakalan sakit hati. Habisa mau bagaimana lagi, nasib Atha sungguh menyedihkan. Saya sudah kepalang sedih dengan nasib yang terjadi sama Atha. Walau tentunya sungguh sangat beruntung Atha juga diadopsi. Tapi ketika dirinya tidak dicintai siapa yang tidak akan kecewa. Sedih banget. Apa lagi ternyata Atha memilih jalan ekstrim demi mencuri perhatian dari seseorang yang sangat dicintainya. Ah, Atha. Walau nasibmu sangat menyedihkan sangat susah untuk berhenti membaca cerita kamu.
Untungnya nasib Atha tidak terlalu menyedihkan ketika ada seseorang yang benar-benar sayang dan peduli padanya. Rasanya seperti ada angin segar dengan kehadiran Kegan. Kegan yang sangat peduli pada Atha. Kegan yang walau orang luar diam-diam selalu mengamati Atha. Diam-diam selalu ingin membuat Atha bahagia dan merasa dicintai. Walau saya agak kesal fungsi Kegan di sini kurang maksimal. Tiba-tiba cerita sudah selesai saja. Tanpa ada gebrakan lagi dari Kegan. Ah, Kegan. Saya belum mau berpisah dari kamu.
Bacaan yang sangat menyenangkan. Novel berbau psikologi yang tidak saya sangka sangat bagus. Sangat direkomendasikan. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com