Rabu, 30 November 2016

[Review] Ratu Preman

0



Judul : Ratu Preman
Pengarang : Primadonna Angel dan Alexandra Xu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan II, April 2010
Tebal : 216
ISBN: 978-979-22-4831-1
Ebook version from Scoop



Aurora Estella tidak pernah menyangka kehidupan cintanya sebegitu parahnya. Yang naksir dia, kalau bukan pemalak, ya pecundang bernama Darwin. Auro lega banget saat dua cowok keren, Edward dan Justin, memasuki kehidupannya. Tapi ternyata mereka adalah raja preman di sekolah masing-masing. Lalu Auro apa dong, semacam ratu preman? Membayangkannya saja Auro jadi pusing.
Masih terkaget-kaget dengan perkembangan yang tak terduga, Auro terseret dalam konspirasi membekuk gembong narkoba. Dalam rencana yang membingungkan, Auro diminta jadian dengan Troy, preman di sekolahnya. Harusnya mudah karena jelas-jelas Troy mengejar-ngejar Auro ... tapi kenyataan berbicara lain. Ketika berada dalam cengkeraman musuh, akhirnya Auro sadar siapa sebenarnya yang dia sayangi. Apakah semuanya sudah terlambat? Dapatkah Auro meloloskan diri dan menggapai cintanya?

********

Sejak jatuh cinta dengan tulisan Lexie Xu, saya selau penasaran dengan buku ini. Maklum lah waktu itu penulis baru menerbitkan 4 buku. Saya yang merasa haus akan tulisan penulis dibuat penasaran dan kesel karena susah mencari buku ini. Maklum terbitan lama.
Ratu Preman ditulis oleh dua penulis. Dua-duanya penulis favorit saya, tidak susah membuat saya jatuh cinta dengan tulisan mereka. Walau asli saya tidak bisa membedakan mana tulisan Mbak Donna dan Kalex, tapi entah kenapa saya hanya bisa menebak gaya bahasa Kalex. Tokoh Aurora yang nyablak banget itu khas Kalex banget. Bisa dibila Auro ini versi kalemnya Erika tokoh seri Omen.
Auro ini jauh dari remaja feminim. Hobinya aja nyolot dan doyan makan. Kok, malah semakin mirip Erika aja ya?
Mudah sekali membuat saya menyukai Auro. Walau aslintnya Auro ini nyebelin banget. Sikapnya yang terlalu kasar sama cowok yang disukainya itu lho yang rada membuat saya nggak setuju. Tapi mau bagaimana lagi sih bukannya dapat cowok impian Auro malah ditaksir sama segerombolan cowok-cowok preman.
Petualangan Auro mencari cinta sejatinya sangat enak diikuti. Ada saja hal-hal konyol dari Auro. Bagaimana Auro nantinya memilih siapa sebenarnya cowok yang disukainya, dicerikan dengan natural. Sayangnya sih bagi saya akhir yang dipilih penulis terlalu terburu-buru. Saya masih sulit menerima petualangan Auro menghadapi gembong narkoba terlalu dimudahkan. Well, mungkin penulis tidak ingin menggalih lebih dalam bagian itu, kejadian gembong narkoba ada hanya untuk menyadarkan kepemilkan hati Auro.
Bacaan yang menyenangkan dann menghibur. Khas remaja yang dilanda kegalauan masalah cinta.

[Review] Target Terakhir

0



Judul Buku: Target Terakhir [Omen Series #7]
Penulis: Lexie Xu
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan I, 25 Agustus 2015
ISBN: 978-602-03-1877-6
Tebal : 512 halaman
Harga: Rp88.000,00
Ebook version form Scoop




File 7 : Kasus Pelenyapan Anggota-Anggota The Judges

Tertuduh : Siapa lagi kalau bukan Nikki si cewek bermulut nyaris sobek dan ibu angkatnya yang psikopat? Kali ini mereka mengajak satu oknum lain, yaitu Arman, pacar baru Nikki yang rupanya tidak kalah jahatnya dibanding Nikki. Selain itu, lagi-lagi mereka membawa geng motor Rapid Fire yang anggotanya tinggal separuh lantaran sebagian besar dari mereka dikirim ke rumah sakit oleh si Obeng.. maksudku, Les.

Fakta-fakta : Gara-gara terlalu nafsu mengalahkan kami di Pekan Olahraga, Nikki mendapat beasiswa dan akan dikirim ke luar negeri. Jadilah mereka mulai melakukan aksi-aksi gila, seperti menculik si Obeng dan menyiksanya, menjebak Rima, serta meledakkan rumah Daniel. Supaya tidak melibatkan lebih banyak orang lagi, ayah Val memerintahkan pembubaran The Judges. Sesuai dugaan, kemarahan Nikki dan ibunya tercurah pada kami, para anggota The Judges. Namun tidak disangka, satu per satu teman kami lenyap. Ini adalah akhir permainan Nikki dan ibunya, yang berarti, kemungkinan besar teman-teman kami tidak bakalan kembali dalam keadaan selamat.

Misi kami : Menyelamatkan teman-teman kami sebelum semuanya tewas dibunuh Nikki dan ibu angkatnya.

Penyidik Kasus Utama,
Erika Guruh (dibantu para bawahan: Valeria Guntur, Viktor Yamada, Leslie Gunawan, Damian Erlangga, dan figuran-figuran lainnya)



Akhirnya, sampai juga di akhir seri Omen. Jujur saya pribadi merasa seri Omen terlalu panjang. Karena seri terlalu penulis hanya ada 4 buku kemungkinan yang membuat saya agak kurang sreg. Walau sejujurnya lagi membaca seri Omen itu sangat tidak membosankan. Ada saja bagian-bagian yang bikin ketawa. Walaupun banyak kejadian seram yang bertebaran tapi tingkah konyol para tokohnya selalu membaut saya ngakak.
Dari awal saya selalu jatuh cinta pada Erika. Saya seakan menutup diri dengan tokoh lainnya. Hal ini juga yang membaut saya kurang menyukai seri Omen. Karena yah, tiap buku mempunya para tokoh utama yang berbeda. Jadi, porsi Erika tidak terlalu banyak yang membuat saya uring-uringan.
Di buku terakhir ini akhirnya terkuak siapa sebenarnya orang yang diincar dari buku pertama. Kegilaan seorang istri yang hanya ingin menarik perhatian suami. Tetapi bukan dengan cara manja, malah dengan cara brutal. Norika lebih memilih cara bunuh-membunuh hanya demi mewujudkan keinginannya untuk menarik perhatian Nathan. Cara yang salah mengingat banyak korban yang berjatuhan.
Di akhir, seperti yang penulis katakan tidak bisa memberikan semuanya akhir bahagia yang membuat saya merasa kurang. (Oh, please, tadi bilangnya 7 seri terlalu banyak, sekarang malah kurang xD) Ada satu pasangan favorit saya yang berakhir dengan kurang memuaskan. Saya masih penasaran dengan mereka di masa depan.
Yah, untungnya penulis mulai membuat kisah baru lagi yang masih berhubungan dengan Erika. Mudah-mudahan saya masih beruntung bisa menikmati semua tulisan Lexie Xu.

[Review] Saujana Cinta

0



Judul : Saujana Cinta
Penulis : Indah Hanaco 
Penerbit : Gramedia 
Tahun Terbit : Cetakan I, 07 Maret 2016
Halaman : 260
ISBN : 9786020326221
Ebook Version From Scoop



Sejak awal, Pia Miriam tahu risiko karena lancang menyukai Alec Kincaid yang justru jatuh hati pada kakaknya. Tapi Pia tidak mundur, tidak juga berupaya meraih hati aktivis yang suka memakai kilt itu. Keinginan sang gadis sederhana saja: melihat Alec bahagia.
Ketika akhirnya Alec patah hati, Pia sama menderitanya. Tak dinyana, berbagai rintangan dan iman yang naik-turun justru mendekatkan mereka. Pelan tapi pasti, Pia menjelma menjadi peringan duka bagi Alec. Keduanya pun mulai berani berharap bisa menemukan jalan bahagia.
Hingga sebuah peluru mendebukan mimpi-mimpi mereka.

****

Sajuana cinta bercerita tentang Alec Kincaid yang jatuh cinta dengan seorang gadis Indonesia bernama Runa. Alec berkenalan dengan Runa setahun lalu pada acara perkumpulan para aktivis di seluruh dunia yang terpaksa dihadiri Alec. Alec beruntung dari pertemuan itu dirinya bertemu sang pujaan hati. Alec pun memberanikan diri untuk mengatakan perasaannya pada Runa. Sayangnya gadis itu menolak Alec. Menurut Runa, mereka berdua memiliki perbedaan besar yang tidak dapat dimakumi.
Alec yang masih memendam perasaan pada Runa masih selalu mengingat gadis itu. Demi bisa membuat lega perasaanya, Alec pun berkunjung ke Indonesia. Alec mencoba peruntungannya dengan tidak menyerah untuk mendapatkan hati Runa. Walau jalan satu-satunya adalah memeluk Agama Islam.
Usul Alec ditentang keras oleh Pia, adik Runa. Menurut Pia, alasan Alec memeluk Islam sangat tidak masuk akal. Kenapa pula pindah agama hanya karena pernikahan. Lalu bagaimana seandainya Runa tidak mau menerima cinta Alec? Benarkah Runa sendiri tidak memiliki perasaan sedikitpun pada Alec? 

*****

Novel-novel yang ditulis Indah Hanaco ini terkadang saling berhubungan tokoh-tokohnya. Walau penulis sendiri tidak melabeli cerita yang ditulisnya adalah novel berseri. Saujana Cinta sendiri bercerita tentang para pria klan Kincaid. Alec adalah saudara kembar Callum di Novel Love In Pompeii dan sepupu Kenneth di Novel Tuhan Untuk Jemima. Karena bukan berseri, memang masing-masing cerita bisa dibaca secara tersendiri.
Dibanding cerita tentang Callum, jujur saya kurang menikmati kisah Alec. Dari awal saya sudah disuguhkan dengan kenyataan Pia yang jatuh cinta dengan pria yang mencintai kakaknya. Aduh, saya males banget kalau sudah cerita yang nyesek seperti ini. Saya nggak tega ketika Pia melihat mata Alec yang bersinar menyilaukan ketika melihat Runa. Saya yang baca jadi ikutan sakit hati. 
Namun, seakan masih kurang penulis malah memberi kenyataan pahit pada Alec. Runa sama sekali tidak melirik Alec. Makin nyesek saja melihat dua tokoh ini. Berasa saling menyakiti diri sendiri. Alec dan Pia sama-sama saling merana karena cinta mereka bertepuk sebelah tangan.
Walau cinta Alec kandas di tengah jalan saya sangat mengagumi komitmen Alec. Alec yang awalnya hanya memeluk Islam karena alasan terpaksa, lama-lama Alec menyadari dirinya ingin lebih mengenal Islam. Dengan bantuan Pia, Alec bisa melalui semuanya dengan perlahan tanpa buru-buru.
Dari Alec juga saya menyadari betapa sulitnya menjadi seorang mualaf. Saya sendiri sudah memeluk Islam dari lahir, perasaan saya pun biasa-biasa saja dengan segala hal yang katanya ibadah Islam itu kebanyakan ribetnya. Tapi, hei, saya mulai belajar Islam dari bayi sampai sekarang otomatis saya sudah terbiasa. Lain dengan kebanyakan para mualaf yang harus memulai semuanya dari nol di usia tua. Pastinya banyak kesulitan yang terjadi.
Membaca Saujana Cinta sangat menambah wawasan saya tentang para aktivis lingkungan. Dan dari Pia yang cerdas selalu menyelipkan kisah-kisah menarik ketika sedanga bersama para anak-anak didiknya. Bacaan yang menyenangkan.

[Review] Love In Pompeii

0



Judul : Love In Pompeii
Penulis : Indah Hanaco 
Penerbit : Gramedia 
Tahun Terbit : 24 Oktober 2016 
Halaman : 240 
ISBN : 9786020334523
Ebook Version From Scoop




Callum Kincaid, salah satu magnet Formula One, gagal menikah dengan kekasih modelnya. Pria yang sejak remaja sudah dikenal sebagai lady killer dan selalu mengencani gadis catwalk, memutuskan untuk tidak terikat komitmen dengan siapa pun untuk sementara. Tapi, kepindahan ke Hampstead dan ciuman yang terinterupsi, mengubah segalanya.
Adalah Gladys Zayna Raviv, perempuan muda dengan pengalaman hidup yang mematangkannya lebih dari semestinya. Selalu menjaga jarak aman dari kaum pria karena terbebani dosa masa lalu. Hingga tiba hari ketika seporsi apple pie membuatnya mengenal pria bermata sangat biru dan wajah berbintik-bintik.
Meski Gladys ingin menjauh dari Callum, semesta tampaknya dengan keras kepala justru melakukan sebaliknya. Ditambah dengan Lulu, si orang ketiga antimainstream yang mementahkan semua upayanya.
Gladys berusaha menyangkal kebenaran yang disuarakan hatinya, hingga perjalanan ke Pompeii meruntuhkan segalanya. Hatinya tak lagi aman dari pesona Callum. Sayang, kembali ke Hampstead, mereka ditunggu oleh kejutan besar. Masa lalu memang seperti hantu, menuntut untuk digenapi.
Bisakah Gladys dan Callum bertahan dan memiliki keberanian untuk mengakui perasaan yang sudah begitu transparan?

*******

Gladys terpaksa meninggalkan tanah air setelah kekasihnya menyarankan untuk aborsi. Gladys tidak habis pikir mengapa kekasihnya yang jelas-jelas seorang calon dokter malah menyarankan hal itu. Gladys tidak mau semakin berdosa dengan membunuh janinnya. Gladys menerima saran tantenya untuk memulai kehidupan baru di Eropa. Bersama Tante Hera, Gladys menjalani hidup baru di London.
Callum terpaksa tinggal di sebuah apartemen karena renovasi rumahnya belum selesai. Di hari kepindahannya Callum berkenalan dengan tetangga barunya, yang menurut Callum kelewat ramah dengan memberinya seloyang apple pie. Tidak disangka dari pertemuannya itu membuat Callum terpaksa menunda kepindahannya walau renovasinya sudah selesai. Baru pertama kalinya bagi Callum memiliki perasaan peduli pada tetangganya. Callum begitu mengagumi tetangga kecilnya yang gemar sekali berenang di kolam renangnya.
Kehidupan Gladys dan Callum berubah drastis dari sebuah loyang apple pie.

******

Aw, aw. Saya super jatuh cinta sama Callum. Ya ampun, mau juga dong punya suami macam Callum. Saya suka sekali interaksi Callum dengan Lulu, putri Gladys. Callum ini natural sekali bisa bergaul dengan anak-anak. Kayaknya sama anak kecil manapun Callum bakalan langsung akrab dan lengket.
Dari pertemuan awal Callum dan Lulu kayaknya sudah terlihat sekali bakalan seperti apa masa depan mereka nanti. Ya jelas Callum pasti langsung jatuh cinta sama Lulu dan Gladys. Yang saya suka itu interaksi mereka. Walau tidak ada konflik berarti saya yang baca bawaanya baper mulu. Sedikit-sedikit terharu seperti Gladys yang melihat Callum super perhatian sama Lulu. Berasa Lulu itu anaknya sendiri. Callum selalu memanjakan Lulu.
Awalnya saya terlalu berprasangka jelek tidak akan terlalu menyukai cerita tentang Gladys dan Callum. Eh, tidak disangka saya malah super jatuh cinta. Proses cinta mereka pun tidak begitu saja dimudahkan oleh penulis. Mengingat masa lalu mereka berdua sama-sama suram. Dan, perbedaan yang paling besar adalah masalah keyakinan.
Suka sekali dengan akhir yang diberikan penulis. Selain pemberian twist mengejutkan dari penulis, saya setuju sekali ketika Callum tidak dengan mudah malah berganti keyakinan hanya karena ingin bersama Gladys.
Ah, Callum. Gara-gara kamu semakin nggak sabar bertemu semakin jodoh saya. xD 

[Review] Requiem Musim Gugur

0



Judul : Requiem Musim Gugur
Penulis : Y. Agusta Akhir
Penerbit : Grasindo 
ISBN : 9786022512332 
Tahun Terbit : Cetakan I, Oktober 2014


Requiem Musim Gugur, sebuah lagu sendu yang dimainkan Karin dengan jemarinya kenangan indah bersama Gilbert. Pada musim gugur di kota Freiburg, cinta bersemi di antara dua musisi muda itu. Di depan sebuah makan komposer besar, Beethoven, pernyataan cinta yang lama telah dinantinya dari seorang Gilbert meninggalkan kesan yang begitu dalam.
Cinta mereka semakin kuat dan mereka memupuk impian untuk sebuah pernikahan. Namun, takdir memisahkan tautan cinta itu sebelum impian itu terwujud. Gilbert meninggal dan kematiannya memberi pukulan telah bagi Karin yang telah mengandung buah cinta mereka.
Sekembalinya ke tanah air, Karin memutuskan untuk mengarungi hidup tanpa nakhoda. Membesarkan Mia, si Bunga Musim Gugur yang tunanetra, seorang diri dan menutup hati untuk cinta yang lain. Namun, takdir membuka kebahagiaan untuk kehidupan Karin dan Mia.
Seorang lelaki bernama Garin hadir membawa cinta yang baru. Bukan hal yang mudah baginya membuka kembali hati Karin. Untuk merangkai hidup bersama yang penuh harmoni.

*******

Kehidupan Karin berubah semenjak kekasihnya, Gilbert meninggal karena kecelakaan. Padahal mereka berdua sudah merencanakan untuk menikah setelah selasai kuliah di Jerman. Karin merasakan kesedihan dan harus tetap menjalani hidupnya tanpa sang kekasih. Kesedihannya semakin bertambah ketika Karin tahu dirinya sedang mengandung. Buah cinta dengan kekasihnya. 
Karin memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Walaupun banyak tekanan karena dirinya mempunyai anak tanpa ikatan pernikahan. Kehadiran putrinya, Mia, mampu membuat Karin semaki kuat. 

******

Sejujurnya saya lelah membaca cerita tentang Karin. Karena blurp buku ini mencerikan akan ada tokoh bernama Garin, saya sangat menantikan kehadiranya. Cerita hanya bergulir pada kesedihan Karin semenjak kehilangan kekasihnya. Walau cerita tentang Mia sangat mengharukan. Saya tersentuh dengan kehidupan yang dijalani Karin. Dia berani mengambil resiko membesarkan anak sendiri. Apa lagi anaknya Mia buta. Duh, Karin seorang ibu yang hebat.
Kemungkinan besar penulis lebih menonjolkan kisah hidup Karin sebagai single parent. Kehidupan Karin yang semakin matang dengan diberikan cobaan-cobaan yang diberikan. 
Yah, menurut saya untk lebih seimbang harusnya kisah percintaan Karin juga lebih digalih lagi. Paling tidak biar saya tidak bosan. Kemunculan Garin seakan hanya pelengkap dan tempelan saja.
Bacaan yang cukup menghibur.

[Review] Jejak Hujan

0



Judul : Jejak Hujan
Penulis : Hary B. Koriun
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : Juli 2014
Halaman : 128
ISBN : 9786022516255 



"Karena, aku tak mau mengkhianati apa yang selama ini kupertahankan. Aku memiliki masa lalu. Aku terikat oleh masa lalu, terikat oleh kenangan, terikat oleh... oleh banyak hal. Banyak hal yang membuat aku harus selalu ingat dan tetap memegangnya. Kamu punya kekasih, meski dia tidak selalu bersamamu, dan aku punya kekasih, meski itu hanya masa lalu. Kita tetap setia dengan apa yang pernah kita yakini, Wen, Kita bukan pengkhianat..."
Tiba-tiba dia merangkulku dan menangis. Hujan masih belum reda dan senja sudah benar-benar habis. Suara ombak pantai terdengar menghempas karang di pinggir jalan itu. Dia semakin erat memelukku. "Kenapa kamu tidak bisa melupakan masa lalumu?"

*********

Buku ini berkisah tentang Weni dan Firman. Mereka pertama kali berkenalan ketika Firman yang berprofesi sebagai wartawan magang ingin mewawancarai Weni. Namun, sayangnya wawancara itu tidak pernah terlaksana karena Weni tidak menepati janjinya. Weni terlalu sibuk dengan kuliah dan pekerjaan magangnya. Firman tentu kecewa dan harus menahan malu. Bagaimana bisa sesibuk itu sampai melupakan janji.
Hingga beberapa waktu kemudian Weni mengunjungi kantor Firman dan meminta maaf. Firman yang keburu kesal tentunya menanggapi maksud baik Weni dengan dingin. Weni pergi begitu saja ketika maksud baiknya ditolak Firman. Setelah insiden itu anehnya mereka berdua menjadi dekat. Kemana-mana selalu bersama dan menghabiskan waktu bersama. Namun, mereka berdua tidak ingin menjalin komitmen apa pun. Mereka menegaskan hubungan mereka hanya berakhir dengan pertemenan. Weni sudah memiliki kekasih hati. Dan Firman sendiri belum bisa melupakan mantan kekasihnya.

Jujur, saya agak bingung mengikuti cerita Weni dan Firman. Walaupun tebal buku ini sangat tipis karena alur yang lambat membuat saya kesulita. Apa lagi ditambah dengan pemakian sudut pandang yang campuran semakin membuat saya kurang sreg dengan ceritanya. Ada kalanya saya mengatakan sangat tidak penting dengan segala sudut pandang yang ada, tetapi menyadari juga sangat diperlukan guna memahami cerita yang ingin disampaikan penulis.
Saya pribadi tidak bisa mengatakan buku ini sebagai bacaan favorit atau pun menyenangkan. Tapi saya cukup terhibur membaca buku ini sampai selesai.

[Review] Just In Love

0



Judul : Just In Love
Penulis : Dian Nafi
Penerbit : Grasindo 
Rencana Terbit : Mei 2014 
Tebal  : 200 Halaman
ISBN : 9786022515166 




Kemala adalah mahasiswi jurusan arsitektur yang sedang magang di sebuah butik. Kemala mendapat proyek untuk mengubah interior butik batik agar lebih menarik minat pembeli. Sejak sebelum berangkat magang dirinya sudah mewanti-wanti untuk tidak tertarik pada pria manapun. Dirinya ingin fokus untuk bekerja. Tapi apa daya ketika matanya terpesona pada pria desa yang bernama Yudistira. 
Senyum Yudistira yang selalu membayangi benak Kemala tak kuasa membuatnya jatuh cinta. Kemala bingung dengan perasaanya dan mencoba untuk menolak jatuh cinta. Kemala tahu kalau Yudistira bukanlah pria yang cocok untuk menjadi pendampingnya. Yudistira hanyalah pria udik dari desa. Akan bagaimana tanggapan keluarga besar Kemala kalau tahu dirinya berhubungan dengan pria tidak selevel. Kegalauan Kemala membuat dirinya tidak konsentrasi dalam bekerja, apa lagi banyak sabotase di tempat kerjanya. Bagamainakah Kemala akan menata hatinya? Apa yang akan Kemala lakukan ketika Yudistira pun memiliki perasaan yang sama?

**********

Sejujurnya saya menyukai tema cerita ini. Cinta beda kasta, kasarnya. Kemala jatuh cinta pada karyawannya sendiri. Sesuatu yang di luar nalar gadis angkuh seperti Kemala. Sifat Kemala yang seperti ini juga agak tidak saya sukai. Tapi ya tetep realistis sih. Semua juga tahu hidup ini tidak hanya cukup dengan cinta. Tindakan Kemala sendiri mungkin akan saya lakukan juga. Katakanlah iya saya jatuh cinta, tapi banyak pikiran juga seperti Kemala.
Hari demi hari hati Kemala tidak bisa dibohongi. Dirinya semakin jatuh cinta pada Yudistira. Gangguan-gangguan kecil pun muncul agar jalan cinta Kemala terjal. Dan, walau saya kurang menyukai akhir buku ini saya cukup puas karena pemilihan akhir yang realistis membuat novel ini tidak terkesan dongeng belaka.
Bacaan yang cukup menyenangkan dan menghibur. Selamat membaca.

[Review] 1/6

1



Judul: 1/6
Penulis: Flazia
Penerbit: Grasindo
Jumlah halaman: 232
Tahun terbit: 2014
ISBN: 9786022517191



Semuanya dimulai dari ketika Samantha tidak sengaja melihat Kai yang menangis di toilet rumah sakit. Waktu itu Samantha tahu kakek Kai baru saja meninggal. Kai yang waktu sedang bersedih mengeluarkan emosinya pada Samantha yang Kai sangka seorang dokter. Kai muak dengan dokter yang hanya bisa bersimpati tapi dengan wajah datar. Samantha yang tidak terima dengan sikap Kai malah balik marah-marah.
Setelah kejadian itu Samantha bertemu lagi dengan Kai. Dengan suasana canggung karena Samantha merasa bersalah. Sam berusaha menjauhi Kai. Namun, Kai justru selalu muncul di hadapannya. Pada akhirnya Sam dan Kai mulai dekat. Kedekatannya dengan Kai tidak membuatnya canggung walau Kai adalah vokalis band rock terkenal. Namun, ketika masa lalu Sam tercium media dan berhubungan dengan Kai, semuanya terasa tidak pada tempatnya.

*****

Ah, suka banget sama pasangan Kai dan Sam. Pertemuan mereka ini sangat unik. Apa lagi ada insiden Kai salah mengetahui nama asli Sam. Kebetulan waktu itu Sam sedang mengenakan jas lab milik temannya, Himeka. Alasan yang konyol ketika Sam mempertahankan kesalahan itu. Sam cukup menyakini dirinya tidak ingin berhubungan dengan Kai lagi.
Tema artis menurut saya tidak pernah membosankan. Saya cukup menyenangi tema ini. Apa lagi jika heroine-nya hanya orang biasa. Yah, berasa impian banget kan. Dan, di sini juga dimunculkan lirik-lirik dari Band Rock Kai, Mr. Sky. Sumpah, saya suka banget lirik-liriknya. Kena banget isinya dan sesuai dengan keadaan Sam.
Saya awalnya bingung karena di awal cerita ada satu tokoh dari masa lalu Sam yang tiba-tiba tidak dimunculkan lagi. Dan begitu sampai pada bagian akhir, ceritanya manisa sekali. Akhir kesukaan saya. Bacaan yang menghibur dan menyenangkan.

[Review] Perfect Wedding

0



Judul: Perfect Wedding
Penulis: Putu Felisia, Catz Link Tristan, Achi Narahashi
Desainer kover: Chyntya Yanetha
Penerbit: Grasindo
Tahun terbit: Februari 2015
Tebal buku: 220 halaman
ISBN: 9786022518921



Julia
“Kenapa kamu terima lamarannya?"
"Karena dia sesuai dengan gambamn pria ideal gang selalu kita impikan. Kaya, tampan, mapan, baik, dan tidak pernah terlihat menggandeng banyak pacar."
“Dia mengatakan perasaannya padamu?"
Aku kembali menggeleng.
“Dia pernah menciummu?"
"Dia pernah memelukku... Oh! Dan berpegangan tangan saat foto prewed."
"Astaga, J..."

Meisha
“Aku nggak tahu kenapa orang-orang masih ingin menikah. Mengetahui persiapannya saja sudah membuatku gila.""
“Serius, kamu benar-benar nggak tahu? Kamu perlu nikah karena kamu bisa ‘having fun' sepuasnya tanpa harus takut dosa!" well, mungkin itu salah satu keuntungan pernikahan. Tapi menukarkan kebebasanku hanga untuk itu? Oh, tidak! Setidaknya aku memang, belum siap untuk itu.

Octa
"Sebenernya menikah itu untuk apa? Aku selalu berpikir, pernikaham itu hanya tanda tangan di atas kertas perjanjian. Laki-laki memberi nafkah. Perempuan melayani seumur hidupnya. Mungkin akan ada hal-hal lain di dalam perjanjian itu. Aku tak tahu, tapi... dengan semua yang terjadi, aku... "

******

Tiga cerita dengan tiga penulis berbeda. Bercerita tentang tiga orang wanita berbeda. Yang menjadi kesamaan hanya satu. Pernikahan. 
Cerita pertama tentang J - Julia. Julia mendapat lamaran dadakan dari bosnya, Dixon. Tanpa pacaran, tanpa saling tahu masing-masing. Tiba-tiba Dixon melamar J. Tentu saja J yang memang selalu mengidam-idamkan pernikahan langsung menerima lamaran Dixon. Tanpa pertanyaan. Tanpa keraguan. Enam bulan ke depan sudah bisa dipastikan J akan menjadi istri Dixon. Yang tidak J tahu adalah kemunculan Josh, pria dari masa lalu J.
Cerita kedua tentang Meisha. Gadis penganut hidup bebas ini tidak pernah memikirkan tentang pernikahan. Baginya menjadi pribadi yang sexy, free, dan single adalah suatu paham hidup yang akan selalu dipujanya. Pertemuannya dengan seorang dokter kaku bernama Ken pun  tidak dipedulikannya. Walau tentunya Mei tidak kebal pada pesona Ken. Mampukah Ken mengubah paham yanh dianut Mei?
Cerita ketiga adalah tentang Octarina. Gadis pembenci hal-hal tentang pernikahan. Walau bekerja di bidang Wedding Organinizer tidak membuat Octa terkesan. Octa tetep berkeyakinan pernikahan bukanlah yang ada di agendanya. Tidak pernah ada yang tahu ketika gadis itu menyembunyikan masa lalu yang kelam. Masa lalu yang membuatnya sangat membenci pernikahan. Hanya satu laki-laki yang dipercaya Octa tentang masa lalunya, melebihi keluarganya. Namun, mampukah laki-laki itu meruntuhkan dinding pertahanan yang dibuat Octa. Lalu, kepada siapa sebenarnya hati Octa berlabuh? Kepada teman masa kecilnya Arjun kah? Atau Wenard? Chef terkenal yang dielu-elukan keluarga Octa?

Semuanya diramu oleh tiga penulis berbeda. Menjadikan kisah mereka berbeda.

Wow, jujur. Saya suka sekali membaca kisah mereka bertiga. Tidak menyangka model begini ternyata bikin fresh juga. Masing-masing ditulis oleh penulis berbeda. Saya sempat kaget dan bertanya-tanya akan seperti apa ceritanya. Mengingat yang menulis adalah tiga orang. Satu buku keroyokan begini. 
Benang merah dari buku ini adalah tema pernikahan dan hubungan saudara tiap tokoh utamanya. Tiga orang perempuan kakak beradik dalam menanggapi pernikahan. 
Cerita yang paling saya sukai adalah cerita kedua, si bungsu. Cerita tentang pasangan beda usia selalu lebih menarik di mata saya. Walau yah terlalu berlebihan menurut saya ketika perbedaan usianya hanya satu tahun tapi kelakuan Ken seperti anak SMA. Usia Ken 23 tahun, sedangkan Mei 24 tahun. Bagi saya tidak terlalu beda jauh lah kenapa pula sifat Ken harus dibuat kekanak-kanakan? Berasa beda jauh saja dengan Mei. Atau Ken hanya bersikap manja ketika di depan Mei? Entahlah yang pasti Ken-Mei ini pasangan favorit saya.
Untuk cerita yang lainnya Octa lebih menarik daripada J yang ababil. J, dari awal saya kurang suka dengan J. Dia ini labil banget dan suka berlebihan. Ketika dilamar, paling tidak nanya alasan dong. Masa pasrah aja hanya karena pengin buru-buru dilamar. Cerita J ini bikin saya esmosi jiwa karena sebel. Kalau cerita Octah bikin saya esmosi jiwa karena sedih.
Overall, saya sangat menyukai buku ini. Sangat direkomendasikan sebagai bacaan untuk mengenal apa arti pernikahan lebih dalam.

"Pernikahan adalah sebuah ikatan indah yang terbentuk dalam hubungan saling mengasihi. Menerima kelebihan dan kekurangan. Saling mengisi. Saling membutuhkan. Saling bekerja sama melewati cobaan kehidupan. Berbagi senang, atau bersama-sama menanggung duka. Itulah pernikahan. Pernikahan, adalah hadiah terbaik bagi sebuah cinta." (p.208)

[Review] Garden Magic

0



Judul : Garden Magic
Penulis: Mita Miranti
Penerbit: Grasindo
Cetakan pertama, Desember 2015
Tebal : 202 halaman
ISBN: 9786023752829





"Cinta itu seperti tanaman, dia hidup karena dipelihara."

Menjadi yatim piatu sungguh tak pernah terbayangkan oleh Iris. Dia juga tak mengira akan bertemu dengan pria menyebalkan, yang membuat hidupnya semakin sulit. Siapa sebenarnya pria itu?
Oh, dan berapa banyak sketsa taman yang harus dia buat untuk melupakan masa lalunya?
Seandainya cinta dapat menemukan jalannya sendiri, dia ingin meloloskan diri dari pedihnya rasa dikhianati. Dia ingin merasakan kembali indahnya bahagia, seindah bunga kana yang begitu dicintai ibunya.

*****

Sejak kematian kedua orangtuanya Iris hanya tinggal bersama mbok Narti yang selama ini mengasuhnya. Walau kesepian Iris berusaha tegar. Ada orang-orang yang masih sayang dan peduli padanya. Hubungannya dengan Adli pun semakin membuat Iris tidak merasa kesepian. Adanya Aldi membuat masa-masa suram hidup Iris dapat dilalauinya denga tegar. Namun, sayang Aldi tewas karena kecalaan. Hidup Iris pun lagi-lagi dilanda kesepian.
Saat ini yang ada di fokus Iris adalah pekerjaannya. Iris bisa melupakan kesedihannya ketika bisa menciptakan taman-taman impian yang diinginkan para kliennya. Walaupun usaha Iris masih terbilang baru, Iris bersyukur ada orang-orang yang percaya akan kemampuaannya. Tak hanya klien yang puas dengan kemanpuannya saat ini Iris sedang kesal karena mendapat seorang klien yang menyebalkan. Klien yang satu ini sangat susah diajak kerja sama. Bukannya membantu klien itu malah bersikap dingin pada Iris. Tetapi kenapa Iris selalu mengkhawatirkan klien menyebalkan itu?
Alur yang digunakan penulis bisa dibilang sangat lambat. Kesedihan dan kesepian Iris pun sangat terasa. Membuat saya ikut larut. Siapa yang tidak akan simpatik pada Iris. Dia hidup sebatang kara. Hanya hidup dengan asisten rumah tangga dan anjingnya, Morries. Tentunya banyak juga sahabat Iris yang merasa peduli padanya.
Perasan kehilangan yang bertubi-tubi membuat Iris menutup diri dari dunia luar. Iris terlalu takut untuk mencoba. Takut yang ditemuinya lagi hanyalah kata kehilangan.
Saya suka pertemuan awal Iris dengan Wira. Hubungan benci-cinta memang tidak akan pernah membosankan. Hanya saja hubungan mereka berdua kurang digalih lebih dalam. Penulis hanya memberikan perhatian lebih besar pada masa lalu Iris. Cukup mengejutkan ketika saya sampai pada bagian twist. Plotnya ditulis dengan rapi membuat saya tidak tahu menahu seluruh karakter yang muncul di kehidupan Iris saling berhubungan. Kejutan besar yang diberikan oleh penulis.


[Review] Taman Pasir

0



Judul : Taman Pasir
Pengarang :  Sintia Astarina
Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
Tebal     : 272 halaman
ISBN: 978-602-251-521-0
Harga    : Rp 45.000,00




Sejauh apa pun jarak yang ditempuh, kita akan tetap begini.
Selama apa pun kita tak bertemu, kita akan terus bersama.
Sebab, akan selalu ada rindu yang menyengat dari detik ke detik, menit ke menit, hingga waktu tak lagi dapat diukur.
Pertemuan manis yang tak disengaja, membuat kita berdua jatuh dalam pelukan hangat dua sahabat.
Perkara demi perkara yang dilalui, menyiratkan hal-hal yang selalu membuat aku ingin pulang.
Dan kunyatakan padamu, tak ada hari tanpa sesuatu yang berharga.
Di Taman Pasir, selalu ada cerita manis untuk diukir. Di Taman Pasir, selalu ada cerita manis untuk pulang ke rumah.

*****

Gea dan Kelvin pertama kali berkenalan saat mereka berdua bermain sepeda di taman pasir. Pertemuan mereka membuat keduanya selalu bermain bersama setiap hari. Kedekatan mereka menjadikan mereka berdua adalah sahabat yang tidak terpisahkan. 
Hingga kelulusan SMA mereka berdua harus terpisahkan. Gea harus pindah ke Singapura mengikuti kepindahan orangtuanya. Namun persahabatan mereka tetap terjalin. Sebisa mungkin mereka berdua saling berkomunikasi. Hingga kecelakaan naas terjadi pada ayah Kelvin. Kehidupan Kelvin tidak sama seperti dulu lagi. Bagaimanakah kelanjutan persahabatan Kelvin dan Gea?
Dua orang sahabat. Lelaki dan perempuan. Dari kecil. Ah, itu semua selalu menjadi impian saya. Sejak dulu kepengin sekali mempunyai sahabat yang beda jenis kelamin. Alasannya sepele sih dan khas anak kecil, kayaknya keren aja punya sahabat cowok xD
Kelvin dan Gea, dua sahabat yang saling membagi mimpi. Gea yang punya mimpi ingin menjadi penulis terkenal dan Kelvin yang ingin menjadi atlet sepeda terkenal. Mereka berjanji satu sama lain untuk mewujudkan impian sejak kecil. Jalan yang mereka tempuh memang tidak mudah, khususnya Kelvin. Berbagai cobaan datang silih berganti. Tanpa bantuan dari Gea mungkin Kelvin tidak akan bisa mengatasi semua cobaan yang dialaminya.
Hmm, persahabatan dua orang ini memang bikin iri. Padahal mereka sudah tidak tinggal di negara yang sama lagi. Tapi bisa-bisanya mereka masih menjalin komunikasi dan akrab. Saya menyukai hubungan yang saling menguatkan ini. Walau terlalu condong masalah Kelvin, saya masih menikmati indahnya persabahatan mereka berdua.

[Review] Marriage Disaster

0



Judul : Marriage Disaster
Penulis : Ayra
Penerbit : Grasindo
Tebal : 232 hlm
Cetakan : Ke-1, Februari 2015
ISBN : 978-602-251-895-2




Choi Hee Jin adalah seorang jaksa dari Kejaksaan Negeri Seoul yang menjalin kasih dengan pengusah terkenal yang bernama Cho Kyu Hyun. Selama 6 bulan berhubungan Kyu Hyun memutuskan untuk melamar kekasihnya. Dan, lamaran itu diterima oleh Hee Jin. Seharusnya di hari bahagia Hee Jin tidak ada kasus pembunuhan keji yang terjadi. Walau masih dalam suasana perayaan pernikahannya, Hee Jin pergi untuk menuntaskan kasus itu. Bersama senoirnya yang bernama Kim Jae Joong, Hee Jin berusaha mengungkap kasus pembunuhan keji yang berlanjut dengan pembunuhan berantai. Siapa kah dalang di balik kasus pembunuhan berantai tersebut?

*****

Di awal cerita saya dihadapakan pada seorang Hee Jin yang menyebalkan. Atau bisa jadi hanya perasaan saya saja sih. Hee Jin ini manja sekali jika berhubungan dengan Jae Joong. Yah, tidak salah ketika Hee Jin menganggap Jae Joong sebagai seorang kakak. Tapi bagaimana dengan perasaan Jae Joong sendiri. Sudah lama Jae Joong memendam rasa pada Hee Jin. Perasaannya menjadi bertepuk sebelah tangan ketika Hee Jin mengaku sudah mempunyai kekasih. Mungkin ini yang membuat saya kesal. Saya kasihan pada Jae Joong. Yah, mau bagaimana lagi sih namanya juga cinta bertepuk sebelah tangan.
Saya lumayan menyukai bagaimana penulis dengan hebat menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan jaksa. Berasa seperti nonton film detektif. Penulis dengan baik merangkai kalimat-kalimat tentang pembunuhan-pembunuhan yang terjadi. Walau di sini sangat terbatas sekali mengingat para tokohnya bukan detektif melainkan para jaksa. Saya yang tidak tahu mulai bertanya-tanya apa iya serumit itu pekerjaan jaksa sampai-sampai seperti detektif kerjaannya.
Yang patut diacungi jempol lagi adalah fakta siapa dalang dibalik semua kejahatan pembunuhan berantai itu. Saya sama sekali tidak menyangka akan kejutan itu. Ah, penulis kamu hebat banget sih memberi twist pada pembacanya.
Bacaan yang menyenangkan dan tidak membosankan. Perpaduan kisah cinta dan misteri yang diramu dengan baik.

[Review] I've Found You

0



Judul : I've Found You
Penulis: Santia Inda O.
Penerbit: PT. Grasindo
Tebal: 128 hlm
Tahun Terbit : Cetakan: I, 2013
ISBN: 978-979-08-1971-9




“Adakah cinta pertama yang menjadi cinta terakhir?”

Lcaudia Tyra selalu berpikir akan kebenaran itu, ia hanya gadis biasa yang sama sekali belum pernah engetahui arti cinta dan belum mempunyai pasangan. Satu hal yang menjadi hambatan untuknya yaitu “sang Mama yang selalu menganggapnya anak kecil dan belum cukup umur untuk mengal lelaki.”
Hingga suatu saat ia bertemu dengan Gladio Carlen Anggara, lelaki yang lebih tua 3 tahun darinya dan menjadi pacar pertamanya. Semua tantangan pun mereka mulai, secara diam-diam tanpa sepengetahuan Mama. Masih banyak tantangan lain yang membuat Tyra semakin mengerti tentang hubungan cinta.

*****

Tyara merasa hari-hari yang dijalaninya selama ini sangat membosankan. Rutinitas yang hanya seputar sekolah dan rumah membuatnya merasa kesepian. Apalagi kedua sahabatnya sudah mempunyai pacar. 
Tyara juga ingin merasakan yang namanya cinta dan pacaran. Walau Tyara takut mencoba tapi keinginannya untuk pacaran lebih kuat. Sampai akhirnya dia dipertemukan dengan Gladio.
Pertemuan pertama Tyara dan Gladio bisa dibilang unik. Mereka berdua berkenalan karena Gladio menemukan diary Tyara yang hilang. Sejak itu hubungan mereka semakin dekat dan sampai akhirnya Gladio mengajak Tyara pacaran. 
Sayangnya kebahagiaan Tyara harus pupus ketika izin pacaran belum juga diterima dari keluarganya. Karena Tyara sangat menyanginya Gladio akhirnya mereka memutuskan untuk backstreet. Masalah restu dari keluarga saja belum mendapat izin Tyara mendapat sms tidak dikenal yang mengaku sebagai pacar Gladio.

Yah, bisa dibilang saya kurang menikmati gaya bahasa penulis. Banyak sekali kalimat-kalimat yang sebenarnya sangat saya ingin edit. Apalagi typo bertebaran dan ada pengetikan yang disingkat lagi. Makin membuat saya tidak nyaman.
Terlepas dari semua itu sebenarnya cerita Tyara dan Gladio lumayan. Kalau saja ditulis dengan baik. Pasti tidak akan membuat saya kecewa. Apalagi saya suka sekali dengan akhir cerita mereka. Alasan orangtua Tyara melarang anaknya pun manis sekali. Membuat saya iri dan ikut berbunga-bunga juga.
Well, semoga semakin ke depannya bisa membaca tulisan penulisan yang lebih baik lagi. 

[Review] Dan Kamu

0



Judul : Dan Kamu
Penulis : Lia El Muslich 
Penerbit : Grasindo 
Rencana Terbit : Maret 2014 
Tebal  : 200 Halaman
ISBN : 9786022514220 




Aku tidak tahu apa yang kualami.
Ini seperti mimpi dengan berjuta rasa.
Kadang aku menyukainya dan kadang aku berpikir apakah surga atau neraka.
Jika begini, apa yang bisa aku lakukan?
Diam dan menikmati segalanya adalah jawabmu.
Lalu setelahnya?
Kamu diam dan menatap.
Dan itulah yang kami sebut cinta serta harapan.
Ada meski tak ada, dan tiada namun selalu terasa ada.
Bertemu dengan seseorang yang aneh, dengan cara yang aneh, dan membuahkan sebuah cerita serta rasa yang aneh, itulah yang terjadi pada Reysha.
Bagaimana dinamika cerita Reysha dengan lelaki bernama Fandi?
Bahagiakah mereka?
Dan bagaimanakah akhir cerita mereka?

********

Novel ini berkisah tentang Resya yang tidak sengaja mendapat panggilan salah sambung di ponselnya. Sang penelepon yang salah sambung itu malah mengajak Resya kenalan dan mengaku bernama Fandi. Padahal Resya agak malas menanggapi tiap sms yang dikirim oleh Fandi. Selain kepedeaan, menurut Resya Fandi adalah cowok yang aneh.
Karena kesal selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya Boni, Resya memutuskan untuk belajar melukis di Sanggar Pelangi. Resya ingin beda dengan kakaknya. Harapannya juga melukis adalah potensi lain yang dimilikinya. Seakan membuktikan bahwa dunia ini sempit di Sanggar Pelang, Resya berkenalan dengan cowok dengan nama yang sama seperti penelepon salah sambungnya, Fandi. Tak disangka bahwa Fandi di Sanggar Pelangi adalah orang yang sama yang selalu mengirim sms-sms aneh pada Resya.
Sejujurnya saya kurang bisa menikmati kisah Resya dan Fandi. Padahal saya cukup tertarik dengan di awal. Semakin ke belakang banyak drama-drama yang tidak diperlukan. Jatuhnya malah aneh dan berlebihan.
Sudah bisa ditebak akhirnya Resya dan Fandi jadian. Ceritapun langsung di diloncat oleh penulis ke 3 tahun kemudian. Waktu 3 tahun hanya diceritakan lewat cuplikan-cuplikan diary Resya. Idenya cukup unik. Walau saya kurang suka, karena terkesan maksa. Penulis hanya menginginkan Resya cepat gede. Bukan lagi anak SMP kelas 1.
Konflik yang dipakai penulis adalah ketika Resya berpisah dengan Fandi karena Fandi kuliah di Jakarta. Dan di hari pertama Fandi menjejakkan kaki di Jakarta ponsel Fandi dicopet. Alhasil ponsel Fandi yang tidak bisa dihubungi membuat Resya cemburu dan curiga. Di sinilah letak keanehan terjadi. Please, kok ya lama banget Fandi ngasih tahu ponselnya hilang. Katanya cinta dan lain-lain. Kalau saya berada di posisi Fandi. Hal pertama yang saya lakuin adalah menghubungi orang terdekat.
Terlalu lemah ketika dan aneh cerita mereka berdua ini. Terlalu dipaksakan hanya sekadar ingin mereka berdua ribut.
Well, walau saya kurang menikmati cerita buku ini bukan berarti jelek. Hanya masalah selera saja. 

[Review] My Possessive Prince

0



Judul : My Possessive Prince
Penulis : Lovya Diany
Penerbit : Grasindo
Genre : Korean Romance
Harga : Rp. 47.000,-
ISBN : 978-602-251-933-1




Sejak orangtua Lee Yeon Ra meninggal karena kecelakaan, dia tinggal bersama keluarga Cho. Walau hanya sebagai anak angkat, Yeon Ra sangat disayang oleh keluarga Cho. Demi masa depan Yeon Ra, keluarga Cho menjodohkan Yeon Ra dengan putra satu-satunya, Cho Kyuhyun. Namun, bukannya merasa bahagia Yeon Ra semakin merasa dirinya dikekang. Dirinya tidak bisa bebas mewujudkan mimpinya seandainya masih tinggal dengan keluarga Cho. Apa lagi Kyuhyun selalu membatasi gerak-geraknya. Yeon Ra harus selalu menuruti keinganan Kyuhyun. Hal itu membuat Yeon Ra tertekan.
Hingga suatu hari Yeon Ra berbohong pada Kyuhyun dan dirinya bisa terbebas melakukan sesuatu sesuai keinginan. Yeon Ra bertemu laki-laki yang pandai memainkan piano. Yeon Ra merasa pertemuannya dengan Choi Jun Hoo merupakan takdir. Dirinya yang selalu meninginkan belajar piano akhirnya tercapai sejak bertemu Jun Hoo. Benarkah Choi Jun Hoo adalah pangeran yang selama ini ditunggu Yeon Ra? 

*******

Sejujurnya saya sangat kesal ketika lagi-lagi menemukan novel yang memakai nama Cho Kyuhyun sebagai nama tokoh utamanya. Saya terlanjur mengunduh buku ini di iJak tanpa membaca blurb-nya terlebih dahulu. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membacanya saja.
Hubungan aneh antara Yeon Ra dan Kyuhyun agak sedikit membuat saya sebal. Bisa-bisanya mengaku cinta tapi kelakuan Kyuhyun pada Yeon Ra selalu kasar. Beneran cinta apa cuma nafsu aja. Yang dilakukan Kyuhyun mungkin berasalan, tapi jangan cemburu buta dong. Masih mending Yeon Ra tidak ingin bunuh diri. Yeon Ra sudah sebatang kara mendapat perlakuan jelek lagi dari laki-laki yang mengaku sebagai calon suaminya.
Padahal jelas-jelas tindakan Kyuhyun ini salah tapi kenapa orangtua Kyuhyun diam saja seakan menutup mata. Yah, memang tidak ada tindakan sampai melukai Yeon Ra, paling tidak dari awal orangtua Kyuhyun kasih wejangan apa kek. Biar anaknya lembut dikit aja.
Saya tidak pernah menyangka kedekatan Jun Hoo memiliki alasan tersendiri. Jun Hoo terlalu membenci Kyuhyun hingga mendekati Yeon Ra. Saya lumayan deg-degan apa yang nantinya akan menimpa Yeon Ra. Saya merasa akhir buku ini kurang nendang. Terlalu cepat dan Yeon Ra terlalu gampang luruh dengan pesona Kyuhyun. 
Tapi tetap saja buku ini lumayan menjadi bacaan yang menghibur. Kisah cinta aneh antara Yeon Ra dan Kyuhyun. 

[Review] Sonnenblume

0




Judul : Sonnenblume
Penulis : Ary Yulistiana
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : Maret 2014 
Tebal : 200 Halaman
ISBN  : 9786022514374 



Sejak kecil Sekar selalu dikelilingi bunga matahari. Ibu dan Kakek Sekar memiliki tanaman bunga matahari yang mengelilingi rumahnya. Setiap hari Sekar selalu dikelilingi bunga matahari. Hanya melihat bunga matahari kebahagian selalu dirasakan Sekar.
Hingga dewasa pun Sekar masih selalu menyukai bunga matahari. Sudah menjadi impiannya juga memiliki sepetak kebun bunga matahati. Impiannya ini sedikit demi sedikit mulai terwujud ketika Sekar bertemu dengan Niko. Pemuda itu berjanji akan mewujudkan impian Sekar. Sekar yang terpesona dengan lelaki yang mau mewujudkan impian mulai jatuh cinta pada Niko. Kesendiriannya selama ini mulai terasa berbeda ketika bertemu Niko.
Hal yang menjadi kebahagiaan ketika impianmu akan diwujudkan oleh kekasihmu. Setiap hari Sekar selalu menanti-nanti kebun bunganya akan bermekaran bunga-bunga matahari yang indah. Menunggu sebentar lagi hingga semua impiannya akan terwujud.
Takdir berkata lain ketika sahabat masa kecil Sekar, Ardiansyah, memimang Sekar. Sejak kecil Sekar tidak bisa menolak keinginan Ardiansyah. Apa pun yang diminta Ardiansyah selalu Sekar coba turuti. Padahal hati Sekar saat ini sudah menjadi milik Niko. Apa yang akan Sekar lakukan? Sekar tidak ingin melihat kemaharan Ardiansyah. Sekar terlalu takut Niko akan terluka karena Ardiansyah.

******

Buku ini bercerita tentang seseorang yang sangat menyukai bunga matahari. Saya pribadi bukan pecinta bunga. Yah, biasa-biasa saja. Orang malas seperti saya ini boro-boro terjun ke tanah untuk menanam bunga-bunga yang cantik. Berbeda sekali dengan Sekar. Dari kecil yang dipunya Sekar hanyalah bunga matahari. Yang setia menemani dirinya hanyalah bunga matahari. Maka ketika dirinya dipisahkan dari bunga matahari saya tahu bahwa tidak akan ada hal baik yang akan menimpa Sekar.
Saya tidak bisa menyukai Ardiansyah. Dia ini terlalu egois. Sudah tahu Sekar sudah punya kekasih masih saja dirinya ingin menikah dengan Sekar. Sekar yang tidak bisa mengambil keputusan pun membuat saya sebal.
Yang paling tidak saya sangka adalah buku ini tidak hanya bercerita tentang Sekar dan Ardiansyah. Tetapi bercerita juga tentang Vairam. Putri Sekar dan Ardiansyah. Saya sebenarnya kurang menyukai kisah seperti ini. Sebenarnya saya hanya menginginkan cerita fokus pada kisah Sekar saja. Kalau sudah sampai cerita tentang kehidupan anaknya juga yang ada di pikiran saya cerita pasti melebar kemana-kemana. Saya pun menjadi tidak tahu siapa lagi tokoh utama dalam buku ini. Seakan-akan penulis dengan seenaknya mengubah segalanya.
Yah, walau secara keseluruhan saya kurang menyukai bagian kisah Vairam. Lewat Sonnenblume ini saya bisa mengenal keindahan bunga matahari sesungguhnya. Saya menjadi mulai kepikiran untuk bisa melihat kebun matahari sendiri. Sepertinya akan indah sekali berfoto dengan latar bunga matahari dan sinar matahari yang terik.

Jumat, 25 November 2016

[Review] Déessert

0



Judul : Déessert
Penulis : Elsa Puspita
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : 2016
Tebal : 318 hlm
ISBN : 978-602-291-121-0



Bagi sebagian orang, cinta SMA hanyalah salah satu kenangan masa remaja yang mudah saja untuk dilupakan. Tapi, bagaimana jika ia kembali hadir di masa kini? Dengan sosok yang jauh berbeda daru masa lalu. Lebih tampan, lebih berkharisma, dan lebih berpotensi kembali mencuri hati?
Naya begitu kaget melihat Dewa kembali ke Tanah Air, setelah selama delapan tahun sekolah dan bekerja di Australia. Karena campur tangan Lulu, sahabat sekaligus partner bisnis Naya, pria itu kini membantu mengurusi calon resto baru Naya dan Lulu, sebagai chef pastry.
Namun, semuanya jadi tidak mudah. Di tengah kesibukan jelang pembukaan Dapoer Ketje, keduanya justru melancarkan aksi perang dingin dengan ego masing-masing.
Suasana makin diperparah dengan kehadiran Ava, mantan kekasih Dewa yang datang dari Australia. Juga Dipati, mantan Naya yang seorang artis. Perang dingin di antara mereka tampaknya akan meledak, memuntahkan segala ganjalan yang telah tersimpan selama bertahun-tahun. Sesuatu yang menyadarkan mereka bahwa masa lalu itu belum sepenuhnya selesai.

******

Naya dan Dewa pernah menjalin kasih ketika masih berseragam abu-abu dulu. Namun, ketika Dewa memutuskan melanjutkan study ke Sydney hubungan mereka putus di tengah jalan. Nara merasa hubungan mereka tidak berhasil karena Dewa berhenti memberi kabar. Hubungan jarak jauh jika tidak diimbangi dengan komunikasi yang lancar memang menjadi faktor utama kehancuran suatu hubungan. Karena mereka tidak putus secara baik-baik, Nara sangat membenci Dewa.
Sepuluh tahun kemudian, Nara yang merasa sudah waktunya move on hijrah ke kampung halamannya, Palembang. Begitu selesai kuliah dan demi melupakan kenangannya bersama Dewa, Nala memutuskan mencari peruntungan nasib ke ibu kota. Walau tidak menjadi presenter kuliner makanan yang terkenal, Nara lumayan menyukai pekerjaannya itu. Ketika Nara diajak berbisnis dengan sahabat sekaligus kakak Dewa, Lulu, tanpa pikir ulang Nara menyetujuinya. Sudah impian Nara ingin mempunyai Restoran sendiri. Bersama Lulu dan suami Lulu, Nara memulai usaha bisnisnya. Yang Nara tidak tahu adalah di waktu yang sama Dewa pun memutuskan untuk pulang. Dewa merasa sudah saatnya pergi dari Sydney dan membuka toko sendiri di kampung halaman.

*******

Hal yang akan terjadi ketika membaca novel Deessert adalah lapar. Sungguh kue-kue yang bermunculan di tiap halaman cerita membuat saya tidak bisa menahan air liur. Kepiawaian Dewa membuat makanan manis pacung diacungi jempol dan membuat saya iri pada Nara yang bisa mendapat pacar seorang Chef Pastry. 
Saya menyukai cerita Nara dan Dewa. Ketika pertemuan mereka selama bertahun-tahun, Nara yang sakit hati langsung meninju Dewa. Wow, Nara ini hebat sekali. Tipe-tipe gadis kuat dan mandiri. Maksudku, sekesal apa pun sama seseorang, saya terlalu pengecut untuk bisa seperti Nara.
Yah, mau bagaimana lagi saya sangat mengerti perasaan Nara. Sudah tidak ada permintaan maaf Dewa malah bersikap dingin pada Nara. Apa yang bisa Dewa harapkan selain sebuah pukulan? Nara berusaha bersikap profesional. Karena terpaksa juga Nara berusaha tidak peduli dengan keberadaan Dewa. Padahal dalam hatinya Nara masih peduli. Bertahun-tahun mencoba melupakan, usaha Nara tidak pernah berhasil. Apa lagi sekarang fisik Dewa berubah, dia tidak sekurus sewaktu SMA dulu. Dewa sudah menjadi lelaki gagah dan tampan.
Walau interaksi mereka berdua sangat jarang dan dingin, perasaan mereka berdua masih sama seperti dulu. Dewa dan Nara berusaha sebaik mungkin untuk tidak saling peduli. Namun sayangnya perasaan cinta mereka lebih kuat dan dominan. 
Saya selalu penasaran alasan dibalik renggangnya hubungan Nara dan Dewa. Dan agak tidak percaya ketika Nara mengatakan hanya karena Dewa berhenti memberi kabar padanya. Oh ayolah padahal mereka berdua ini sangat mesra. Dan bodoh sekali ketika Dewa melepas cinta pertamanya. Makanya saya agak sebal sama Dewa. Bisa-bisanya tahan tidak berhubungan dengan pacar tercinta. Atau sudah sifat dasarnya pria yang terlalu santai? Perempuan yang biasa terlalu sensitif. Tidak. Saya tidak merasa kalau tindakan Nara salah. Bagaimana hati tidak gundah ketika tidak menerima kabar sama sekali dari pujaan hati. Saya pun akan kesal. Setiap hari yang dilakukan hanyalah khawatir. Siapa yang tidak capek? Nara berhenti untuk berusaha dan mencari pelarian dari lelaki yang lebih mencintainya.
Ketika saya tahu alasan mengapa mereka berdua putus yang ada di pikiran saya saat itu adalah bodoh. Seringnya manusia terlalu mementingkan harga diri hingga melupakan hal-hal yang penting. Untung saja mereka berdua ini jodoh. Masih dipertemukan lagi, coba gimana nasib pasangan lain? Ah, namanya juga takdir. Mereka berdua memang harus bertemu walau menunggu bertahun-tahun lamanya.
Bacaan yang menyenangkan dan bikin lapar. Semoga saya mendapat kesempatan untuk membaca seri Yummy Lit lainnya.

[Review] A Live

0



Judul : A Life
Penulis: Silvia Arnie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Februari 2007
Genre: Teenlit
Tebal: 208 halaman



Dilihat dari mana pun, Lunna dan Ginna sangat bertolak belakang. Tapi mereka mencintai cowok yang sama: Roland. Alias Sandy. Atau entah alias siapa lagi, tapi yang jelas cowok itu brengsek. Dan berani menduakan mereka.
Dan pantas ditinggalkan. Hhhh... nyebelin banget, kan?
Tapi toh, selalu ada hikmah di balik semuanya. Sebab siapa sih yang nyangka, dua cewek yang ketemu lewat peristiwa menyakitkan hati itu akhirnya bisa bersahabat? Dan saling mendukung, membantu yang lain melewati masa-masa sulit setelah mereka dikhianati? Sampai akhirnya mereka bertemu cowok-cowok yang lebih layak menerima cinta mereka. Sampai mereka akhirnya sadar bahwa persahabatan lebih penting dari apapun juga.

*******

Lunna dan Ginna bertemu dan berkenalan diwaktu yang salah. Mereka berdua adalah korban dari cowok brengsek yang berani-beraninya menduakan mereka berdua. Yup, Lunna dan Ginna dipermainkan oleh satu cowok yang sama. Ketika akhirnya Lunna memergokinya cowoknya jalan dengan cewek lain. Tanpa segan-segan dirinya bertengkar hebat. Sayangnya walau Lunna dan Ginna berjuang mati-matian mempertahankan harga diri mereka demi seorang cowok bernama Christiann Sandy Albert Nugroho. Cowok itu malah kabur meninggalkan keributan yang dihasilkan oleh mereka berdua.
Walau hubungan awal mereka dibentuk dari sesuatu yang salah anehnya mereka berdua malah menjadi akrab. Ginna seperti menemukan sahabat yang mengerti dirinya. Dan Lunna sendiri bertemu gadis yang mampu menyainginya dalam adu mulut. Tanpa disangka hubungan aneh mereka berdua terus berlanjut. Dan mereka berdua saling berjanji untuk move on dan mendapatkan cowok yang lebih baik.

Ide yang unik menurut saya. Dua cewek yang saling tersakiti akhirnya menjadi sahabat karib. Aneh dan menjadi sesuatu yang langka. Yah, walau bisa dimengerti karena mereka berdua sama-sama dikecewakan oleh satu orang cowok. Saya suka sifat Lunna yang meledak-ledak. Kayaknya seru aja punya teman seperti Lunna. Dia bisa mengimbangi sifat manja Ginna. Ginna yang terbiasa selalu dituruti semua keinginannya membuat dirinya merasa tertantang ketika bertemu cewek urakan seperti Lunna.
Saya suka bagaimana mereka berdua sama-sama move on. Walau saya agak merasa porsi Sandy agak buram karena kemunculannya yang jarang. Yah, mau bagaimana lagi sih, dia cowok pengecut. 
Plot twist di akhir tentang Lunna agak membuat saya kaget. Dan saya kurang setuju dengan twist yang diberikan penulis. Mungkin biar cerita lebih terasa efek dramatisnya, tapi entahlah saya merasa terlalu berlebihan. Yah, walau saya agak kecewa dengan akhirnya saya cukup menikmati hubungan aneh Lunna dan Ginna. Hubungan yang lebih sering diisi dengan adu mulut. Tapi membuat hubungan mereka tidak membosankan. Bacaan yang menghibur.

[Review] Take Off My Red Shoes

0



Judul : Take Off My Red Shoes
Pengarang : Nay Sharaya
Penerbit : Grasindo
Tebal : 234 hlm
ISBN : 978-602-375-0580
Cetakan pertama : Juni 2015


Atha
Aku hanyalah seorang gadis yang terlalu lama memendam kesunyian. Hanya dua hal yang paling kuinginkan dalam hidupku. Mendapat tempat yang sama seperti Alia, saudara kembarku. Dan mendapat perhatian dari Ares, kakakku yang sempurna. Aku tak pernah ingin menyingkirkan siapa pun.

Alia
Aku memiliki semuanya. Memiliki semua yang tak dimiliki Atha. Mama dan Ares menyayangiku lebih dari segalanya. Tapi, ada seseorang. Dia satu-satunya orang yang selalu berada di samping Atha. Apakah salah jika aku ingin memilikinya juga?

Ares
Aku menyayangi kedua adikku dengan caraku sendiri. Dengan cara yang salah. Saat aku menyadarinya, semuanya sudah terlambat. Salah satu dari mereka menempuh jalannya sendiri dan akhirnya tersesat.

Kegan
Ada seseorang yang mengacaukan pikiranku. Seorang gadis bersepatu merah yang aneh. Kau tak akan pernah tahu apa yang ada dalam pikirannya. Tapi yang kutahu, sejak awal mengenalnya, matanya tak pernah berhenti menatap Ares, kakak lelakinya yang sekaligus adalah sahabatku sendiri.

********

Natasha dan Athalia adalah gadis kembar yang diangkat anak oleh pasangan suami istri yang baru saja kehilangan anak perempuannya. Mereka hanya ingin mengadopsi 1 orang anak, tetapi karena Natasha dan Athalia adalah saudara kembar akhirnya keduanya pun diadopsi. Namun, sayang keluarga baru yang mengadopsi mereka berdua lebih menyayangi Athalia-Alia. Natasha-Atha, yang menyadari hal itu berusaha menjadi anak yang baik agar dirinya diperhatikan oleh ibu dan kakak angkatnya seperti mereka memperlakukan Alia. Namun, seberapa kerasnya Atha berusaha kasih sayang yang diberikan keluarga angkatnya tidak pernah sama. Keluarga angkatnya selalu lebih menyayangi Alia.

Take off my red shoes adalah sebuah novel yang mengambil adaptasi dari dongeng klasik yang berjudul Sepatu Merah oleh H. C. Andersen. Saya sempat agak lupa dengan isi dongengnya dan setelah tahu akhir dongeng aslinya menurut saya sangat menyeramkan. Dan, tidak menyangka dengan plot twist yang diberikan penulis. Kejutan tentang Atha yang membuat saya lumayan syok.
Dari awal saya sudah simpati dengan tokoh Atha. Sudah mewanti-wanti diri bakalan sakit hati. Habisa mau bagaimana lagi, nasib Atha sungguh menyedihkan. Saya sudah kepalang sedih dengan nasib yang terjadi sama Atha. Walau tentunya sungguh sangat beruntung Atha juga diadopsi. Tapi ketika dirinya tidak dicintai siapa yang tidak akan kecewa. Sedih banget. Apa lagi ternyata Atha memilih jalan ekstrim demi mencuri perhatian dari seseorang yang sangat dicintainya. Ah, Atha. Walau nasibmu sangat menyedihkan sangat susah untuk berhenti membaca cerita kamu.
Untungnya nasib Atha tidak terlalu menyedihkan ketika ada seseorang yang benar-benar sayang dan peduli padanya. Rasanya seperti ada angin segar dengan kehadiran Kegan. Kegan yang sangat peduli pada Atha. Kegan yang walau orang luar diam-diam selalu mengamati Atha. Diam-diam selalu ingin membuat Atha bahagia dan merasa dicintai. Walau saya agak kesal fungsi Kegan di sini kurang maksimal. Tiba-tiba cerita sudah selesai saja. Tanpa ada gebrakan lagi dari Kegan. Ah, Kegan. Saya belum mau berpisah dari kamu.
Bacaan yang sangat menyenangkan. Novel berbau psikologi yang tidak saya sangka sangat bagus. Sangat direkomendasikan. Selamat membaca.

[Review] Dilemmalogical

0



Judul : Dilemmalogical 
Penulis : Ullan Pralihanta
Penerbit : Grasindo
Tahun terbit : Mei - 2013
Kategori : Romance
No. ISBN : 9786022510802



"Katanya kamu cinta aku? kalau cinta.. buktikan donk .. ! "
"Iya aku cinta kamu, Lantas , aku bisa lakukan apa untuk membuktikan cintaku kepadamu, Bama ?" tannya Nayla -kekasih Bama sekaligus target baru untuk di cumbu bercampur bingung."
"Kita bercinta, Nay ! "
"What ? Bagaimana dengan Sena? kamu masih mencintainya bukan?"
"Ah .. lupakan saja perempuan penuh keragu-raguan itu! Bagiku love is sex ! Berani mengatakan cinta, berani pula membuktikannya dengan cara apapun juga. "
Nayla merayu sembari mengilir-milin rambutnya untuk menatap keputusan.
"Gimana? Berani?" tantang Bama, pura-pura cuek tapisesungguhnya dia sangat berharap bisa menggarap "Sawah" basah Nayla yang masih terbungkus.
"Oke... demi cinta akan kulakukan segalanya untukmu."

*******

Keperawanan. Tema ini lah yang coba dipakai oleh penulis. Lewat tokoh-tokohnya penulis mencoba untuk memaparkan apa arti keperawaan bagi dirinya sendiri.
Zaman sekarang mungkin keperawanan bukan menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan. Sudah menjadi rahasia umum juga budaya Barat yang menganut seks bebas sudah menular di Indonesia yang katanya menganut paham budaya Timur. Banyak artikel-artikel yang memuat tulisan bahwa anak sekolah pun hampir 50% sudah tidak perawan. Bukan hal yang membanggakan. Apa lagi selain dilarang oleh agama, seks bebas lebih banyak kerugian daripada untungnya. Jadi, sebenarnya apa yang dicari ketika seseorang begitu mudah melepas keperawanannya.
Saya pribadi menganut paham yang menentang seks bebas. Karena jujur saya takut dosa, agama melarang jadi saya tidak punya alasan kuat melanggarnya. Saya tidak peduli dibilang kuno atau apa pun ketika agama yang melarang apa boleh buat. Seandainya saya tidak menuruti buat apa saya memeluk agama yang saya nyakini sekarang.
Lewat tokoh Sena saya dikenalkan dengan seorang perempuan berusia 25 tahun yang memiliki pacar bernama Bama. Bama selalu memaksa Sena  untuk berhubungan badan demi membuktikan cinta Sena pada Bama. Berkali-kali Sena dibujuk godaan itu selalu digagalkan dengan berbagai macam alasan. Sena akhirnya masih bisa menjaga keperawanannya. Namun, Sena tidak tahan ketika pacarnya marah dan memilih untuk mendiamkan Sena. Sena yang tidak mau hubungannya berakhir dengan Bama menyetujui untuk benar-benar memberikan keperawanannya pada Bama. Desakan teman-temannya di kantor pun semakin menguatkan tekad Sena. Ya, malam ini Sena berencana untuk mengunjungi Bama. Tekadnya sudah bulat. Namun, keraguan lagi-lagi menghampiri Sena, sebelum berangkat Sena dicegat oleh ayahnya dan diberi petuah-petuah yang mengharuskan dirinya menjaga kehormatan dari lelaki mana pun yang belum sah menjadi suaminya. Akankah Sena menuruti petuah ayahnya? Atau pembuktian cinta Sena yang lebih dia pilih?
Sena adalah gadis bodoh yang sangat mencintai Bama. Itulah yang dapat saya simpulkan. Sena berkali-kali dibutakan cintanya pada Bama. Sifat keras kepalanyalah yang membuat kedua orangtua Sena khawatir. Demu menjaga anaknya Sena akhirnya dijodohkan tentu saja Sena menolak keras.
Labilnya sifat Sena ini sebenarnya membuat saya capek. Sena ini juga selain labil dia itu plinplan. Sedikit sadar kalau seks bebas itu bahaya eh detik berikutnya menggebu-gebu untuk menawarkan keperawannya pada Bama. Untung penulis sebagai Tuhan Sena masih sayang, ada saja gangguan ketika Sena sudah sampai di tempat Bama. Yah, walau akhirnya di akhir keputusan yang diambil Sena membuat saya lega. Dan kepengin banget buat getok kepala batu Sena dan berkata dari dulu, kali.
Yah, banyak sekali peran moral yang coba penulis bagi dalam cerita Sena. Keteguhan hati sangat diperlukan. Menjaga keperawanan itu sangat penting. Hanya pada lelaki yang sah saja yang pantas kita berikan. Selain alasan agama seks bebas itu memang lebih banyak merugikan. Khususnya kerugian yang nanti akan dirasakan oleh perempuan.

[Review] Morning, Noon, & Night

0



Judul: Morning, Noon, & Night
Penulis: Yuli Pritania
Penerbit: Grasindo
Jumlah halaman: 200
Tahun terbit: 2014

Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Waktu itu pagi dan gravitasi bumi sedang tidak berbaik hati. Kau yang membelakangiku berbalik dan aku, untuk kali pertama, menatap wajahmu. Lalu kakiku sepertinya tidak bertugas seperti biasa, karena tubuhku bergoyang, tidak tertopang dengan benar. 
Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Saat itu siang. Kita tidak berjumpa dan aku berakhir merindukanmu sepanjang hari. Merana sendiri.
Aku ingat kenapa aku mencintaimu. Di kala malam, saat semua manusia beristirahat, dan aku malah terpana, menatap wajah lelapmu dan berpikir keras, mengapa hanya dengan melakukan itu saja aku merasa bahagia?
Yang aku tidak ingat… kenapa aku harus berhenti melakukannya? 

******

Sesuai dengan judulnya novel ini memiliki  3 bagian cerita yang diberi subjudul Morning, Noon, dan Night. Ide yang lumayan unik dan baru sebenarnya. Di tiap bagian sesuai judulnya penulis menceritakan dengan setting berbeda. Misalnya pada bagian Morning penulis hanya menceritakan kisah-kisah tokoh utama yang terjadi di pagi hari saja dan bagian Noon yang terjadi siang hari dan Night yang terjadi malam hari.
Karena pembagian ini juga saya agak kebingungan dengan isi cerita. Banyak lompatan-lompatan yang terjadi yang mengharuskan saya menyimpulkan sendiri sudah sampai di mana ceritanya. Kadang ada bagian-bagian yang terasa kabur dan kurang jelas. Yang saya tangkap secara keseluruhan adalah bagiamana Cho Kyuhyun sangat mencintai Hye-Na. Sampai-sampai memutuskan di usianya yang baru 22 tahun melamar gadis yang belum lama dikenalnya. Terlalu cepat menurutku. Alurnya yang terlalu cepat agak membuat saya kesulitan mengikuti cerita mereka.
Walau saya sangat menyukai gaya bahasa penulis, pembagian cerita menjadi 3 bagian, menurut saya bukan ide yang bagus. Terlalu aneh. Entahlah saya mungkin belum terbiasa saja. Dari awal sampai akhir selain alur yang cepat, tidak ada konflik yang coba dimunculkan penulis. Sehingga membuat saya agak sedikit bosan. Apalagi tiap bagian selalu pengulangan walau setting waktunya berbeda.
Overall, cerita jatuh cinta pada pandangan pertama yang dialami Cho Kyuhyun lumayan bisa saya nikmati. Terlepas dengan segala keluhan saya bisa mengatakan membaca novel ini tidak akan terlalu membosankan. Selamat membaca.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com