Minggu, 20 Mei 2018

[Review] Midnight Prince

0



Judul: Midnight Prince
Penulis: Titi Sanaria
Penerbit: Elexmedia Komputindo
Tebit : Cetakan pertama, April 2018
Tebal : 267 halaman
ISBN : 978-602-04-5783-3


Blurb


“Menurutku, kamu menyukaiku.”
“Menurutku, kamu terlalu percaya diri.”
“Aku mengenalmu, Ka. Sebelum sesuatu yang aku nggak tahu itu apa, kamu nyaman denganku.”

Mika sadar, sudah saatnya dia meninggalkan masa-masa terpuruk dalam hidupnya. Menjalani kehidupan normal selaiknya seorang perempuan dewasa yang bahagia, seperti kata sahabatnya. Menemukan seseorang yang tepat, menjalani hubungan yang serius, kemudian menikah.
Lalu Mika bertemu Rajata. Semua nyaris sempurna seperti harapan semua orang untuknya, sebelum sebuah kenyataan menyakitkan menghantamnya telak. Membuatnya perlahan-lahan menghindari laki-laki itu, mengubah haluan menjadi seorang pesimis yang tak percaya pada kekuatan cinta. Dia berusaha mematikan perasaannya tanpa tahu kalau Rajata justru mati-matian memperjuangkannya.
Jika dua orang yang sudah tak sejalan bertahan di atas kapal yang nyaris karam, akankah mereka bertahan bersama, atau mencari kapal lain untuk menyelamatkan diri masing-masing?


Review 

Ada ungkapan terkenal yang setiap orang pasti tahu 'Hidup seperti roda yang berputar, kadang ada di atas dan kadang ada di bawah.' Begitulah kira-kira yang terjadi pada roda kehidupan Mika. Dulu, Mika hanyalah gadis manja yang bisa mendapatkan segala apa yang diinginkan dalam hidup. Semua harus berubah ketika kebangkrutan perusahaan ayahnya dan disusul dengan kematian sang kepala rumah tangga. 
Saat itu Mika baru memulai kehidupan kuliah. Ibu yang harusnya menjadi sandarannya, tidak bisa diharapkan ketika sang ibu malah menghadapi depresi akut. Sedangkan adiknya, Dhesa, yang saat itu hanyalah siswi SMP, sama-sama tergoncang dengan keadaan ekonomi keluarga yang terpuruk. Mika mulai detik itu juga merasa bahwa dirinya sekarang adalah tulang punggung keluarga. Tidak ada seorang pun yang bisa membantunya ketika semua orang di sekelilingnya seakan menutup mata. Hanya Kinan dan keluarganya yang membantu Mika. Satu-satunya sahabat yang membantu keluarga Mika. Namun, seakan kemalangan Mika belum juga berakhir, Mika harus kehilangan Dhesa. Kematian Dhesa semakin menjadikan Mika pribadi yang tertutup dan tidak bisa mempercayai siapa pun.
Dengan bantuan ayah Kinan saat ini Mika bekerja sebagai dokter di IGD di rumah sakit milik keluarga laki-laki yang telah menghancurkan kehidupan satu-satunya adiknya. Bukan balas dendam yang diinginkan Mika. Jauh di dalam lubuk hatinya, Mika hanya ingin tahu, bagaimana kehidupan keluarga laki-laki yang telah tega menghancurkan kehidupan adiknya.
Pertemuan Mika dengan lelaki misterius di atap rumah sakit tempatnya bekerja sedikit mengubah ritme kehidupan Mika. Kehadiran lelaki itu membawa perubahan pada Mika. Sedikit demi sedikit Mika mulai percaya kembali yang namanya cinta. Sayangnya hal itu tidak berlangsung lama ketika Mika mulai mengetahui identitas lelaki misterius itu. Siapa yang menyangka masa lalu Mika terhubung dengan lelaki itu? Kemalangan apa lagi yang akan Mika jumpai?

******

Sejak membaca halaman pertama novel ini yang sangat saya rasakan adalah kesedihan Mika. Penulis begitu baik dalam menggambarkan perasaan hancur Mika ketika keluarganya tidak lagi utuh. Kepahitan masa lalu Mika, kerasnya hidup yang harus dijalani oleh Mika sangat bisa dirasakan oleh saya sebagai pembaca. Bisa dikatakan Mika hanyalah gadis biasa, seorang dokter muda, yang menunggu masa pendidikannya sebagai spesialis dengan bekerja di rumah sakit. Masa lalunya lah yang mengubah Mika menjadi pribadi yang tertutup. Seorang dokter muda yang memiliki sifat sarkastik dan tertutup pada dunia yang tidak mau percaya lagi yang namanya cinta.
Midnight Prince, judul buku ini bisa diartikan secara bebas sebagai Pangeran Tengah Malam. Karena sudah pernah membaca buku penulis sebelumnya yang kebetulan agak berbau mesum, saya sempat punya pikiran buku ini pun begitu. Ternyata salah besar sih, kebetulan saja pikiran mesumku sedang mampir. lol
Judul dan kaver buku ini sangat sesuai dengan isi bukunya. Pertemuan Mika dengan lelaki misterius pada tengah malam di atap rumah sakit tempatnya bekerja. Sama seperti Mika, saya pun merasa pertemuan ini begitu spesial. Perjumpaan di tempat favorit Mika dengan lelaki spesial. Salahkah Mika ketika menganggap kehidupannya sudah mulai membaik? Tidak akan ada lagi kesedihan yang mencoba menyusup. Tetapi mungkin harapan hanyalah tinggal harapan.
Sejak awal saya sudah menduga bahwa Rajata, lelaki misterius yang ditemui Mika, berhubungan dengan masa lalunya. Namun, dengan sifat Rahaja yang ceria dan pantang menyerah walau menghadapi sifat jutek Mika. Sifat Rajata yang sangat bertolak belakang inilah yang mau tidak mau membuat hati Mika semakin luluh. Penolakan Mika pada Rajata semakin sulit ketika hati Mika sudah tidak bisa dibohongi kembali.
Konflik inilah yang coba dimunculkan penulis. Mika di hadapkan dengan lelaki yang berhubungan dengan masa lalunya. Sekuat apa pun Mika menolak sepertinya jalan satu-satunya yang harus Mika lakukan adalah berdamai dengan masa lalu. Memaafkan. Kata yang sepintas sangat mudah diucapkan. Namun, bisakah dilakukan ketika kita berada di posisi Mika?
Menurutku, bagian yang paling nyesek itu adalah ketika Mika mau mulai berdamai dengan masa lalunya. Pertemuan Mika dengan Robby, lelaki yang menghancurkan hidup adiknya, menjadi bagian yang paling mengharu biru. Saya memang nggak sampai menitikkan air mata, tapi percaya lah ketika membaca bagian ini saya pun sama seperti Robby, hancur lebur. Makanya nggak heran juga banyak Tim Robby yang gagal move-on. Saya termasuk salah satunya sih kepengin baca cerita tentang Robby. Padahal di awal-awal saya sempat membenci Robby, sama bencinya seperti Mika. Beruntungnya diri ini karena sepertinya sang penulis memang mempunyai rencana menulis cerita tentang Robby.
Midnight Prince menjadi bacaan tersendu dan tersuram yang saya baca di Bulan Mei ini. Penuturan cerita yang memakai sudut pandang Mika pun semakin membuat cerita di dalam buku ini semakin sendu. Namun, saya takjub dengan kemampuan penulis yang membuat novel ini tidak selalu terkesan suram. Interaksi Mika dan Rajata mampu mengimbangi isi novel ini karena melihat bagaimana Rajata begitu mencintai Mika mampu membuat hati saya ikutan berbunga-bunga. Tingkah konyol Rajata demi menarik perhatian Mika, sangat menghibur dan membuat saya senyum-senyum sendiri. Semua yang dilakukan Rajata demi Mika sangat menggambarkan bahwa Rajata tulus mencintai Mika. Perasaan saya dan Mika pun sama-sama teraduk-aduk oleh tindakan yang dilakukan Rajata.
Ah, lagi-lagi sungguh bahagia rasanya bisa menemukan bacaan yang menyenangkan seperti ini. Setelah menamatkan buku ini saya mengaku jatuh cinta pada tulisan penulis dan menjadi salah satu penggemarnya. Dan berharap bisa membaca seluruh tulisan penulis. Tak ada salahnya ketika pembaca lain pun mencoba buku ini. Bisa dipastikan sama seperti saya akan langsung jatuh cinta pada tulisan penulis. Selamat membaca.

Minggu, 13 Mei 2018

[Review] La La Love

0




Judul: La La Love
Penulis: L. E. A. L. A
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Cetakan 1, Mei 2018
Tebal: 272 Halaman
ISBN: 9786020385013



Sinopsis

Julian mengenal Giana sebagai perempuan sinis dengan lidah menyilet yang menjengkelkan. Sementara di mata Giana, Julian adalah playboy berengsek yang tak cocok dengan dunia pernikahan. Mereka adalah seteru. Kematian mendadak calon suami Giana di Jakarta dan rahasia menyakitkan yang terbuka kemudian, menghancurkan dunia perempuan itu. Sekalipun dia tak pernah menduga, Julian malah setia menemani di titik terendah hidup Giana.
Kembali ke Wina, Julian dan Giana memulai pertemanan baru. Hingga keduanya bisa melihat sisi lain masing-masing yang tak terduga. Giana ternyata lucu dan periang, Julian lembut dan penyayang. Cinta seperti bola api liar yang menerjang hidup Julian-Giana. Melumat segala batas yang menjadi dinding di antara mereka. Namun, keduanya tak boleh salah perhitungan. Karena ada bagian masa lalu Julian yang masih mengintip dan belum sepenuhnya selesai.
Belum lagi keluarga Giana yang amburadul membuatnya kehilangan rasa aman. Benarkah Julian mampu menghangatkan dunia Giana yang sepi dan gersang? Akankah Giana menjadi perempuan yang didambakan Julian setelah pengalaman mematikan yang pernah dialaminya? Dalam La La Love, Julian Magdi dan Giana Amabel menceritakan kisah mereka....

Review 

GIANA AMABEL adalah tipe perempuan yang penuh perencanaan. Sebagian orang mungkin akan menganggapnya kaku. Dia terbiasa merancang apa yang akan dilakukan setelah membuat pertimbangan matang. Terutama untuk hal-hal penting dalam hidup seorang manusia. Melepaskan masa lajang adalah salah satunya.
Giana merasa 2 tahun adalah waktu yang cukup untuk meyakinkan dirinya untuk menerima lamaran dari pacarnya, Emil. Walau ada keraguan mengingat Emil meminta Giana untuk tinggal di Indonesia setelah pernikahan mereka nanti. Pasalnya Giana sudah terlalu nyaman dengan suasana Wina yang dirasanya pilihan lebih baik dari pada keruwetan Jakarta. Tempat di mana hal-hal buruk yang hanya bisa diingat Giana. Keputusan sudah diambil dan Giana tidak memerlukan keraguan lagi di hatinya. Sayangnya berita kematian mendadak Emil di Jakarta membuat semua hidup Giana hancur lebur. Giana yang kalut langsung terbang ke Jakarta tanpa tahu siapa yang sudah menunggunya di bandara. Seseorang yang sama sekali tidak pernah menjadi pilihan Giana untuk dilihatnya, apalagi di hari terkacaunya.
Seandainya bisa, JULIAN MAGDI akan lebih memilih menghindari Giana. Namun, atas nama pertemanan yang sudah terjalin lumayan lama dengan Emil, dia harus menelan keengganannya. Pasalnya Julian tahu keluarga Emil tidak ada yang bisa menjemput Giana. Pada mulanya hubungan Julian dan Giana baik-baik saja, dia mengenal Giana karena Emil sering mengajak pacarnya ketika kumpul-kumpul bersama. Hingga suatu ketika Giana bersikap lancang dan mencap Julian sebagai cowok playboy. Padahal hubungan Julian dan Giana tidak sedekat itu hingga Giana bisa mengomentari moral Julian. Sejak saat itu Julian tidak pernah merasa nyaman berada di dekat Giana. Hubungan mereka pun tidak pernah akur. Hanya karena hati nuraninya sedang bertingkahlah Julian sekarang menghabiskan waktu liburannya di tanah air menemani Giana yang sedang berduka.
Yang tidak mereka tahu adalah takdir sudah mempunyai rencana sendiri ketika mereka berdua dipertemukan. Mereka berdua mulai mengenal sifat masing-masing. Selama ini mereka berdua mempunyai asumsi salah. Setelah saling mengenal lebih dekat Julian dan Giana merasakan kecocokan satu sama lain. Mungkinkah mereka berdua bisa bersama dan saling menguatkan hati yang pernah terluka?

*****

Ah, rasanya sudah lama sekali bisa merasa sebahagia dan semenyenangkan ini ketika membaca suatu cerita. Sangat tepat ketika saya akhirnya memilih novel La La Love sebagai bacaan pertama di Bulan Mei ini. Sejak awal saya langsung jatuh cinta dengan Giana. Kegamangan Giana untuk memutuskan menikah atau tidak dengan pacarnya digambarkan dengan baik sekali oleh penulis. Membuat saya langsung bersimpati pada Giana. Alur cepat yang dipilih penulis pun sempat membuat saya ngos-ngosan, pasalnya kejadian yang menimpa Giana begitu bertubi-tubi. Setelah mendengar berita kematian calon suaminya dan kemunculan tiba-tiba Julian. Giana tidak dibiarkan bernapas lega dengan langsung mengetahui rahasia yang disimpan rapat oleh Emil darinya. Sama seperti Giana, saya pun dibuat megap-megap. Walau sangat ingin tidak diakui oleh Giana, kehadiran Julian sangat disyukurinya. Siapa sangka orang yang sangat dibenci Giana malah menjadi sandarannya?
Dari sinopsis novel ini sangat jelas, akan seperti apa hubungan Giana dan Julian nantinya. Yang sangat tidak saya duga adalah bagaimana proses yang dipilih penulis. Saya bisa pastikan siapapun yang membaca novel ini akan setuju dengan pendapat saya bahwa Julian itu husband material banget! Saya juga mau dong dikenalin cowok model Julian!
Saya merasa Giana ini sangat cocok sekali dengan Julian. Julian orangnya sangat santai bisa mengimbangi Giana yang kaku dan sinis. Kebersamaan mereka yang bisa dibilang biasa-biasa saja entah kenapa sangat romantis. Saya bisa pastikan hubungan mereka berdua ini super baper, bikin pembaca senyum-senyum sendiri. Padahal kencan mereka berdua hanya dihabiskan di flat Giana, dan makan bersama masakan Julian. Betul, kan? Siapa yang nggak bakal terpesona sama Julian yang sudah ganteng jago masak lagi!
Salah satu hal unik lain dari novel ini adalah karena termasuk seri Around The World With Love. Dan seting yang dipilih adalah Kota Wina. Seperti kebanyakan orang yang saya kenal dari Wina adalah musik klasiknya yang mendunia. Tapi penulis mencoba mengenalkan Kota Wina dari sisi lainnya. Walau tidak diceritakan secara mendetail sekali saya menjadi tahu tentang Istana Schobrunn, lokasi kencan pertama yang dipilih Julian ketika mulai pendekatan dengan Giana.
Hampir tidak ada yang tidak kusuka ketika membaca novel ini. Hanya saja satu yang mungkin menjadi ganjalan buat penulis adalah tolong jangan buat Julian lebih sempurna lagi dong, sepanjang halaman sampai akhir saya dibuat iri kepengin dapat julukan 'ceweknya Julian' seperti Giana. lol.
Well, saya suka sekali membaca cerita dengan hubungan parcintaan seperti Julian dan Giana. Karena mereka berdua bersama mereka berdua saling belajar dari pasangannya. Saya suka bagaimana perubahan-perubahan positif yang terjadi pada Giana. Di sini digambarkan bahwa Julian adalah pria baik yang rajin beribadah. Julian tidak pernah menegur ataupun mengomentari Giana, dia lebih suka memberi contoh dan lama-lama sifat Julian inilah yang membawa perubahan positif pada Giana. Giana lebih banyak tersenyum, sifat sinis dan kakunya pun berkurang. Giana yang awalnya tidak mau bersosialisasi dengan siapapun mulai membuka hatinya pada teman satu kantornya. Perubahan ke arah lebih baik tentunya jika kita bertemu pasangan yang tepat.
Ah, benar-benar bacaan yang menyenangkan dan membahagiakan. Pastikan untuk bisa berkenalan dengan Julian dan Giana. Selamat membaca.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com