Rabu, 31 Agustus 2016

[Review] Dirty Little Secret

0



Judul : Dirty Little Secret
Pengarang : aliaZalea
Tahun Terbit : Cetakan I, Januari 2014
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 336 hal
Kategori : Romance, Metropop
Harga : Rp. 68.000,-
ISBN : 978-602-03-0146-4
Rating : 3/5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi @iYogya


            MEET THE HERO
Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana... Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE
Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

********

            Akhirnya ... Akhirnya .... Kesampaian juga baca buku ini. Sejak novel ini terbit 2014 silam, saya sudah sangat penasaran dengan dari penulis favorit saya ini. Dan, Alhamdulillah berkat aplikasi perpus gratis iYogya permohonan saya terkabul.
            Saya sudah mengikuti semua karya penulis yang sudah diterbitkan. Dan, saya tahu bahwa Dirty Little Secret adalah rangkaian cerita dengan tokoh yang saling berhubungan dari novel pertama penulis. Ugh, karena sudah lama saya hanya ingat garis besarnya saja. Bahwa tokoh Jana dalam novel Dirty Little Secret adalah sahabat Adri dan Nadia (Crash into You). Yah, pokoknya begitulah. Ingatan saya kurang begitu bagus. xD
            Semua pembaca novel aliaZalea pasti sangat penasaran dengan kisah Jana ini. Ketika Jana hanya mendapat peran sebagai sahabat tokoh utama, saya selalu bertanya-tanya mengapa suami Jana tidak pernah diceritakan. Padahal si kembar, kedua putra Jana, selalu disebut-sebut. Maka, ketika novel ini akhirnya terbit muncullah pemahaman pada diri saya pemilihan judul tersebut, Dirty Little Secret.
            Selain penasaran tentang bagaimana kisah cinta Jana. Sebenarnya saya lumayan tidak tertarik dengan kehidupan Jana seandainya benar-benar dijadikan buku tersendiri. Waktu itu saya lebih tertarik dengan kisah cinta Nadia. 
            Sesuai judulnya, ada rahasia yang disembunyikan oleh Jana. Rahasia yang menurut Jana nggak penting, mengingat sudah bertahun-tahun Jana hampir melupakan rahasia itu. Rahasia dari kebodohan masa mudanya. Namun, lain halnya ketika rahasia itu harus dimunculkan kembali setelah 8 tahun lamanya. Ketika Ben Barata muncul lagi dalam kehidupan Jana.
            Karena alasan masa lalu, Jana sangat membenci mantan pacarnya itu. Bagi Jana, Ben adalah masa lalu yang tidak ingin dimunculkan lagi. Kemunculan Ben yang tiba-tiba membuat Jana blingsatan. Jana harus menutupi kehadiran Ben dari semua keluarganya. Dan, harus membohongi dirinya sendiri bahwa perasaan cintanya pada Ben sudah hilang. Sayangnya Jana tidak bisa menolak pesona Ben.
            Sebenarnya kalau mengikuti semua tulisan aliaZalea maksud dari judul novel ini akan sangat spoiler sekali. Namun, bagi yang tidak mengenal Jana, akan bertanya-tanya rahasia apa yang sebenarnya dimiliki Jana. Saya sendiri cukup menikmati cerita Jana dan Ben. Bagaimana Ben berusaha mati-matian ketika mendekati Jana, dan di sisi lain Jana berusaha menolak mati-matian.
            Tokoh yang saya sukai adalah si kembar Raka dan Erga. Mereka berdua ini digambarkan sebagai anak kembar yang imut dan ganteng. Ah, saya jadi kepengin bertemu lanngsung dengan mereka. Tingkah mereka ketika di dekat Ben juga super ngegemesin. Ah, makin suka deh sama mereka berdua.
            Alur cerita yang digunakan memang sederhana. Tidak ada konflik mendalam selain masalah Jana dan Ben. Tidak melebar kemana-mana. Yah, agak datar sebenarnya. Dan, yang bikin kecewa lagi adalah tidak ada kemunculan teman-teman Jana. Paling tidak Adri atau Nadia dimunculkan, gitu. Jana yang super kacau dengan kehadiran masa lalunya seakan tidak ada satupun teman yang mendukung dirinya.
            Overall, saya puas rasa penasaran diri ini sudah hilang. Tinggal menunggu novel terbaru dari aliaZalea. Bagi yang penasaran ‘rahasia’ apa yang disimpan Jana, novel ini wajib dibaca. Selamat membaca.



[Review] 3600

0

Judul : 3600 detik
Pengarang : Charon
Tahun Terbit : Cetakan 12, April 2014
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 200 hal
Kategori : Romance, Teenlit
Harga : Rp. 40.000,-
ISBN : 978-602-03-0398-7
Rating : 2/5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi @iYogya

            Sandra sangat terpukul ketika orangtuanya bercerai. Dan hatinya semakin sakit ketika ayahnya memutuskan ia harus tinggal bersama ibunya, yang selama ini tak pernah dekat dengannya. Kemarahan yang dipendam membuat Sandra menjadi remaja yang bandel. Berulang kali ia dikeluarkan dari sekolah karena kenakalannya di luar batas.
Akhirnya ibunya memutuskan untuk pindah kota. Menurut pendapatnya, suasana dan lingkungan baru akan mengubah perilaku Sandra. Tetapi, Sandra sengaja berulah lagi supaya dikeluarkan dari sekolah. Namun ia salah perkiraan. Pak Donny, wali kelasnya, dengan sabar berhasil menghadapi Sandra.Lambat laun Sandra berubah. Orangtua maupun gurunya heran. Mereka yakin, Leon-lah yang membuat gadis itu berubah. Mereka juga bertanya-tanya kenapa Leon bisa bersahabat dengan Sandra, sementara murid-murid yang lain justru menjauhi gadis urakan itu.
Apa yang membuat Leon tertarik pada Sandra, padahal keduanya bagaikan langit dan bumi?

Selain 3600 DETIK yang sudah dicetak ulang puluhan kali, Charon juga menulis novel laris 7 Hari Menembus Waktu, 1000 Musim Mengejar Bintang, dan Trio Weirdo.

********

            Saya selalu penasaran ketika ada novel yang dikatakan bestseller. Apalagi ketika saya belum ada kesempatan untuk membacanya. Makin menggebu-gebu rasa penasaran saya.
            Dan, ketika mendapat kesempatan untuk bisa membaca novel 3600 detik, saya super senang.
            3600 detik adalah novel bergenre teenlit. Sudah dapat ditebak tokoh yang muncul adalah remaja. Permasalahan yang diambil pun sama. Masih seputar remaja yang mencari jati diri. Adalah Sandra yang membenci hidupnya ketika kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Sandra yang lebih dekat dengan ayahnya dipaksa untuk tinggal serumah dengan ibunya. Alhasil, Sandra menjadi remaja pemberontak. Sandra memilih merusak dirinya dengan membolos, merokok dan sampai akhirnya tidak lulus ketika ujian SMA.
            Beruntung Sandra memiliki ibu yang kuat, tidak menyerah akan Sandra. Beliau dengan sabar ingin lebih dekat dengan putrinya. Walau satu tahun terakhir usahanya tidak membuahkan hasil. Sandra memilih untuk menolak ibunya. Dan semakin merusak dirinya sendirinya.
            Jujur, saya super sebal dengan kelakuan Sandra ini. Bisa-bisanya memilih untuk merusak dirinya sendiri. Saya super paham dengan perasaan ibunya, mau dibiarkan saja takut si anak bakalan berujung bunuh diri, diperhatiin malah melunjak. Ah, dilema orangtua. xD
            Semakin beruntung ketika Sandra mendapat teman di sekolah barunya, Leon. Dari awal kemunculan Sandra, Leon yang tipikal anak alim dan siswa teladan tertarik dengan Sandra. Bagi Leon, Sandra adalah pribadi unik. Walau banyak yang menjauhi Sandra karena sifatnya yang kasar, Leon tidak menyerah untuk mendekati Sandra. Perubahan dalam diri Sandra pun terjadi ketika Leon tidak menyerah untuk menjadi teman Sandra.
            Sebelumnya, saya menyukai tulisan Charon. Saya pun lumayan beranggapan paling tidak akan bisa menikmati membaca novel ini mengingat bukan karya pertama penulis yang dibaca. Sayangnya hal itu tidak bisa membuat saya menikmatinya. Bagi saya cerita Sandra begitu membosankan dan terkesan datar saja. Saya hanya cukup menikmati di awal cerita ketika Sandra begitu menyebalkan. Selebihnya biasa saja. Kehadiran Leon pun tidak menambah menarik. Biasa saja.
            Well, walau begitu saya belajar ‘sesuatu’ dari Leon. Sifat Leon yang tidak pernah menyerah akan Sandra dan hidupnya patut diacungi jempol. Hal itu juga yang mungkin membuat Sandra mau berubah. Kalau seandainya ingin tahu apa yang membuat Sandra berubah ketika di dekat Leon, harus baca sendiri novel ini. Selamat membaca.

[Review] You Had Me at "Hello"

0

Judul : You Had Me at “Hello”
Pengarang : Indah Hanaco
Penerbit : PT Elex Media Komputindo 
Tebal : Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Agustus 2015
Kategori : Fiksi, Romance
Harga : Rp. 63.800,-
ISBN : 978-602-02-7005-0
Ratingku : 4/5
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi iJakarta

           
Inanna mungkin masih terlalu muda untuk membuka pintu yang membawanya pada pernikahan. Namun berbagai kecerobohan membuat gadis itu tidak punya pilihan. Inanna memilih menghabiskan sisa hidupnya bersama Alistair.
Cinta berhadir begitu dia menantang mata sewarna biru es itu. Harapan dilambungkan ke langit, sutau saat nanti inanna bisa bukankah mereka terikat sumpah di depan tuhan?
Tapi apa jadinya saat inanna tahu kalau Alistair cuma menganggapnya wujud kepingan masa lalu? Percayalah, cinta takkan pernah semenyenangkan itu.

***************

            Saya cukup menikmati kisah antara Alistair dan Innana. Walau pertemuan awal mereka yang super mainstream yaitu kecelakaan. Yang membedakan adalah pasca kecelakaan mereka berdua dijodohkan. Konyol, menurutku. Bisa-bisanya Innana dipaksa menikah dengan Alistair. Padahal Ina sangat membenci perjodohan. Hanya karena ingin menyembunyikan insiden kecelakaan dari ayahnya, Ina terpaksa mau menerima usulan menikah dengan Alistair. Ina terbujuk rayuan orangtua Alistair yang mengatakan bahwa hidup Alistair hanya tinggal menghitung hari karena penyakit tumor otak yang dideritanya.
            Saya sangat menikmati ketika sampai pada bagian kehidupan pernikahan Alistair dan Ina. Berasa natural banget dan tidak dibuat-buat. Mereka saling terbuka bahwa menikah tidak dengan dilandasi rasa cinta. Betapa mereka berdua canggung dan selayaknya pasangan yang dijodohkan belum saling mengenal. Yang membuat terharu adalah mereka berdua saling terbuka mengatakan ingin mengenal masing-masing dan belajar saling mencintai dan mencoba untuk membuat pernikahan mereka berhasil. Sweet, kan?
            Saya pribadi bukan penentang menikah karena dijodohkan. Walau mungkin banyak kendala karena alasan tidak saling mengenal. Tapi, menurutku menikah karena dijodohkan tidak ada salahnya. Karena masalah datangnya jodoh tidak ada yang tahu, kan?
            Yang membuat saya sebel mungkin keputusan penulis yang terlalu cepat menghadirkan konflik di dalam rumah tangga Ina. Maksudku, mereka kan baru saja sebentar lagi dalam mode lovey dovey eh tiba-tiba kedatangan tamu masa lalu Alistair. Jelas saja membuat Ina marah. Apalagi masa lalu Alistair menjadi alasan utama Alistair mau dijodohkan dengan Ina. Semakin membuat Ina sedih dan marah.
            Bisa dikatakan novel ini sangat berhasil untuk saya. Mengingat saya sangat menikmati kisah Alistair dan Ina. Jelas, genre domestic romance masih menjadi genre novel yang tidak saya sukai. Selamat membaca kisah rumah tangga Ina dan Alistair.



[Review] Love Bites

0

Judul : Love Bites
Pengarang : Edith PS
Tahun Terbit : Cetakan I, Oktober 2014
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 200 hal
Kategori : Romance, Metropop
Harga : Rp. 44.000,-
ISBN : 978-602-03-0944-6
Rating : 2/5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi @iYogya

           
Vania:
Percayalah, kalau diizinkan memilih, aku ingin menghabiskan sepanjang hariku di sofa, menonton dvd komedi keluarga Modern Family sambil menikmati sundae dan bercengkerama dengan Cherish. Sayangnya...

Ivan:
Ini bukan tentang gue mengerti atau tidak soal pekerjaannya, tapi tentang bagaimana seorang suami menjadi sandaran bagi istrinya yang butuh pendengar. Gue ingin bisa diandalkan olehnya.

Apa yang terbayang saat mendengar fenomena Alpha Wife dan Beta Husband? Tentang bagaimana pernikahan diusahakan ketika terjadi pertukaran peran antara suami dan istri. Tentang dominasi istri? Dari segi finansial dan pengambilan keputusan dan peran baru laki-laki sebagai stay-at-home husband.Selamat datang di kehidupan Ivan dan Vania. Pasangan muda dengan satu anak perempuan berusia lima tahun, yang dipenuhi beragam dinamika pernikahan kaum urban di era modern: gaya hidup, stigma sosial, kodrat, idealisme, skala prioritas, inferioritas, pelarian... Sampai akhirnya keduanya yang semula mempermasalahkan perbedaan, yang awalnya diyakini menyatukan mereka, mulai saling menyalahkan.
In fact, love is not that blind. It even bites!

********

            Novel ini mengambil tema Alpha Wife and Beta Husband, istilah akhir-akhir ini sedang populer. Karena saat ini saya belum berkeluarga istilah tersebut masih menjadi istilah yang dibaca sambil lalu saja. Saya pun tidak terlalu peduli dan ambil pusing. Toh, saya belum pernah merasakan apa juga yang bisa saya pahami. xD
            Membaca novel ini membuat saya memahami bagaimana kuatnya seorang Alpha Wife. Seandainya dalam berumah tangga yang kebetulan sang istri menjadi Alpha Wife, sebagai suami pilihan yang harus diambil adalaah legowo.
            Sudah kodrat alam bahwa yang menjadi kepala rumah tangga adalah sang suami. Dalam Islam sendiri saya diajarkan seperti itu. Ketika karakter Vania terlalu kuat membuat sang suami Ivan, tidak memiliki andil dalam rumah tangganya. Vania selalu puas dengan segala keputusan yang diambilnya, secara sepihak. Ivan hanya harus menuruti segala kemauan Vania. Vania pun memilih Ivan sebagai suami karena Ivan selalu mengalah. Ah, keputusan yang salah menurutku. Kalau ingin seseorang yang selalu menuruti dan mengalah pada diri kita tidak akan pernah ada. Egois sekali si Vania ini.
            Bagaimana pun Ivan hanya manusia biasa yang juga memiliki ego. Lama-kelamaan Ivan pun akan berontak juga, kan? Hubungan Ivan dan Vania ini sangat rentan ketika Vania masih dengan egonya. Walaupun mereka berdua sama-sama saling mencintai. Ah, entah kenapa saya sebal sekali dengan sifat Vania ini.
            Hanya di awal sih saya sebal dengan Vania, begitu lembar demi lembar saya menjadi memahami alasan setiap tindakan Vania. Bagaimana cara Vania mempertahan rumah tangganya. Dan, Ivan pun punya cara tersendiri.
            Karena buku ini terlalu tipis saya merasa akhir buku ini terlalu kentang. Padahal masih bisa digalih lebih dalam. Saya cukup menikmati kisah mereka berdua. Selamat membaca.


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com