Ti
Amo, Tia Amoria
Karla
M. Nashar
Penerbit
GPU
Tahun
terbit 2011
Tebal
344 halaman
@iPusnas
Ti
Amo, Tia Amoria. Dari judulnya saja saya merasa suka sekali dengan buku ini.
Pelafalan ketika dibaca sungguh terdengar manis dan romantis. Ah, lagi-lagi
dasar pembaca hopeless romance.
Dan,
memang cerita Tia dan Marco ini sungguh manis dan romantis. Dari benci menjadi
cinta. Mungkin bukan benci hanya perasaan sebal Tia pada Marco karena insiden
pertama mereka. Ditambah lagi Tia yang menutup diri dan tidak pernah mau
menerima sosok pria dalam kehidupannya. Jelas Marco tanpa terkecuali.
Adalah
Sarah penyebab semua keengganan Tia berhubungan dengan lelaki manapun. Kakak
yang sangat dipuja dan disayanginya harus pergi karena cintanya pada pria
Italia yang mengkhianatinya. Beruntung ada Alila sebagai pelipur lara Tia. Di
dunia ini Tia hanya hidup dengan Alila. Alila sudah dianggap sebagai putri kesayangannya
semenjak kematian kakaknya.
Pertemuan
Tia dengan Marco meluluhkan benteng hati Tia. Marco yang sejak awal dekat Alila
mau tidak mau membuat Tia mulai percaya. Cinta yang tidak akan pernah meninggalkannya.
Semua terasa begitu menyenangkan sampai hantu masa lalu Marco datang. Masa lalu
yang sayangnya berhubungan dengan masa lalu Tia.
Sungguh.
Saya menikmati cerita Tia dan Marco. Sama seperti karya penulisnya yang sudah
saya baca. Hanya saja menjelang akhir perasaan saya mulai datar. Lagi-lagi penulis
menerapkan pola yang sama. Saya merasa cerita Marco dan Tia terlalu sempurna.
Hingga terkesan tidak realistis. Ok lah memang ini cerita fiksi. Tapi tetap
saja. Penulis terlaku memaksakan cerita berakhir dengan bahagia. Please, saya
juga yang termasuk menyukai cerita akhir bahagia. Hanya saja bukan model
seperti ini. Ada sesuatu yang hilang dan entahlah terlalu sulit bagi saya menggambarkan
lewat tulisan.
Walau
begitu, bagian epilog dari sudut pandang Alila sangat jempolan. Rangkuman cerita
yang diceritakan Alila entah kenapa membuat mata saya berkaca-kaca. Ah, Alila.
Gadis kecil yang membuat siapa pun akan jatuh hati. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)