Rabu, 04 Desember 2019

[Review] Mission D'Amor

0




Mission D'Amor
Francisca Todi
Penerbit GPU
Terbit tahun 2015
Tebal 368 halaman
@iPusnas


Buku ini adalah karya kedua penulis yang saya baca. Karya sebelumnya belum bisa dikatakan favorit, hanya saja saya suka cara bercerita penulis.
Yang paling menarik dari karya penulis kali ini adalah settingnya. Memakai setting sebuah negara kecil yang bernama Alerva. Sebuah negara kecil yang ada di Eropa. Sangat menarik dan langsung membuat saya membayangkan akan mendapat sebuah cerita fantasi menarik.
Sayangnya setting cerita hanya sebagai tempelan. Karena tokoh utama cerita kali ini adalah asisten pribadi seorang putri mahkota. Agak liar pikiran saya sebenarnya. Langsung menjodohkan si asisten dengan pengawal istana nantinya. Tapi bukan itu yang ingin diceritakan penulis.
Adalah Tara Asten yang dicurigai sebagai teroris. Ketika tidak sengaja menghancurkan kursi tempat duduk sang putri mahkota dalam acara kenegaraan dengan kembang api. Agak mencurigakan tentunya. Karena kembang api seperti apa yang bisa menghancurkan?
Bastian ditugaskan untuk memata-matai Tara. Walau ada keraguan dalam diri Bastian, tapi sebagai pegawai intel dia tidak akan pernah menolak tugas dari sang bos bukan?
Dimulailah hari-harinya bersama Tara. Tanpa Bastian tahu bagaimana tertekannya Tara begitu tahu dirinya diawasi dan terancam dipecat dari pekerjaannya. Tara sendiri tidak bisa menolak pesona Bastian ketika pria itu memang berusaha mendekati Tara.
Ketika semua terbongkar bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua?
Harus kuakui bahwa pesona Bastian membuat saya meleleh. Ah, Bastian ini manis banget. Padahal momen-momen mereka berdua sangat sedikit. Dan itulah yang membuat saya kebosanan di awal. Kalau saja kebersamaan mereka dimunculkan dari awal, pasti cerita buku ini akan lebih menarik. Karena bagaimana pun cerita yang ditulis adalah genre romance. Bukan cerita fantasi di mana ada pihak yang akan menggulingkan kerajaan. Mau tidak mau saya sempat terpikir seri Red Queen ketika membaca buku ini. Pemberontakan. Sang tokoh utama. Sudah cocok bukan dengan gambaran Tara yang disangka teroris?

Well, bacaan menarik yang membuat saya ada keinganan membaca sekuel dari buku ini. Cerita buku ini lumayan asyik untuk diikuti. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com