Minggu, 31 Juli 2016

[Review] A Scent of Love in London

0


Judul : A Scent of Love in London
Pengarang : Indah Hanaco
Penerbit : PT Elex Media Komputindo 
Tebal : 306 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari 2015
Kategori : Fiksi, Romance
Harga : Rp. 64.800,-
ISBN : 978-602-02-5775-4
Ratingku : 4/5
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi iJakarta

            Ivana Zelde bukan sosok sempurna yang diimpikan para gadis. Dia penderita disleksia bahkan hingga sampai taraf tidak mampu membaca, dikhianati kekasih dengan cara yang sulit dibayangkan memang terjadi di dunia nyata. Karena kekurangannya, seumur hidup Ivana dihujani perhatian yang justru dianggap menyesakkan.
Hugh Joaquin Levine pernah berada di puncak dunia. Hingga kecelakaan di Valencia seakan merenggut udara dan gravitasi dari hidup Hugh. Semua jungkir balik dan membuat cowok itu berakhir dalam kondisi menyedihkan. Hugh pernah sangat ingin mengakhiri hidupnya, hingga bertemu dengan Ivana. Lalu dunia bergerak cepat di sekitar mereka, termasuk perasaan yang terus bertumbuh tanpa bisa dihalau. Namun mereka punya terlalu banyak perbedaan sehingga sulit untuk tetap bersama. Tapi, apakah Hugh kembali menyerah dan melepaskan Ivana dengan mudah? Karena tanpa Ivana, Hugh takkan bisa bahagia lagi.
Editor’s Note : Cinta dan kepercayaan dari orang terdekat kita adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam keadaan terpuruk untuk bisa bangkit kembali. Itulah yang diajarkan Ivana kepada Hugh dan pemberian terbesar Hugh kepada Ivana. Keindahan hubungan inilah yang akan membuat pembaca tidak akan berhenti membaca A Scent of Love in London.

***************

            Novel ini adalah novel kedua Indah Hanaco yang saya baca. Waktu itu saya keburu menuduh ceritanya sangat membosankan dan memilih untuk tidak menyelesaikan membaca. Dan, ternyata saya salah. Saya tidak pernah menyangka akan menyukai novel ini. Ceritanya sangat manis. Walau pertemuan kedua tokohnya sangat unik.
            Awalnya saya tidak menyukai Ivana. Entahlah apa alasannya saya. Ivana yang waktu itu patah hati karena tunangannya lebih memilih menjadi pacar bosnya. Harus merelakan hubungan yang sudah dibangun bertahun-tahun. Dan, Ivana berniat berlibur ke London demi menenangkan pikirannya. Sampai disitu saya malas membaca cerita Ivana. Lewat beberapa bulan akhirnya saya mau melanjutkan membaca.
            Cerita novel ini sebenarnya sangat sederhana. Pertemuan dua manusia yang sama-sama sedang sakit hati. Hugh dan Ivana bertemu ketika Hugh akan mencoba bunuh diri. Tanpa ragu Ivana menggagalkan percobaan bunuh diri Hugh. Hugh yang sudah memasrahkan hidupnya marah pada Ivana. Dan meminta Ivana untuk bertanggung jawab. Ivana berjanji selama 1 minggu dirinya akan membuat Hugh berubah pikiran dan tidak akan pernah lagi mencoba untuk bunuh diri.
            Hugh, pemuda berusia 24 tahun merasa hidupnya hancur. Karena kecelakaan sewaktu latihan dia tidak bisa melanjutkan mimpinya untuk menjadi pembalap. Hal itu lah yang membuat dirinya ingin bunuh diri. Sifat Hugh ini tidak bisa dibenarkan memang. Lebih memilih bunuh diri.
            Lewat kisah Hugh dan Ivana saya belajar bahwa hidup ini memang tidak seburuk yang selalu kita kira. Selalu ada alasan semua hal yang menimpa pada diri kita. Seandainya kita memang mau berusaha dan tidak menolak uluran tangan seseorang yang peduli pada kita. Ivana yang tergolong orang asing bagi Hugh, membawa perubahan besar pada dirinya. Ivana membawa harapan untuk Hugh.
            Ah, suka sekali membaca kisah mereka berdua sampai akhir, walau saya sangat membenci sifat keras kepala Ivana. Novel ini layak untuk dibaca dan dinikmati. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com