Judul : Melody and Mars
Pengarang : Mia Arsjad
Tahun Terbit : Cetakan I, September 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 288 hal
Kategori : Romance, Young Adult,
Harga : Rp. 58.000,-
ISBN : 978-602-03-2002-1
Rating : 3/5
Bisa dibaca secara gratis melalui aplikasi
@iJakarta
Hidup
Mel itu sudah terjadwal. Segalanya harus teratur, tepat waktu, dan sesuai jalur
demi masa depan. Nggak ada waktu buat santai dan main-main. Mel harus lulus
tepat waktu, lalu bekerja untuk membantu Ibu jadi tulang punggung keluarga.
Lalu... dengan acara aneh bin konyol, Mel
bertemu Marshall, si artis kurang terkenal.
Cowok itu kebalikan dari segala sifat Mel.
Marshall yang easy going, santai, ceria, seolah hidupnya mulus tak ada
beban.Seumur hidup Mel belum pernah seakrab ini dengan makhluk bernama
laki-laki. Marshall adalah pengalaman baru. Entah berapa kali cowok itu bilang
supaya Mel hidup dengan santai dan rileks. Dan entah kenapa, bisa-bisanya Mel
berkali-kali nurut dengan "ajakan" santai cowok itu.Marshall selalu
sukses bikin Mel yang minim pengalaman soal cowok jadi tersipu-sipu, salah
tingkah. Sekalipun saat Mel terjebak masalah mengerikan.
Sampai tiba-tiba Mel tahu, hidup Marshall
nggak semulus itu. Di balik segala keceriaannya, Marshall menyimpan rahasia
yang membuat Mel merasa dibohongi habis-habisan, dipermainkan, dan dibodohi.
********
Ah,
rasanya sudah lama sekali baca buku karangan penulis. Dan, saya sempat
melupakan tulisan Mia Arsjad salah satu yang saya sukai. Dulu saya hanya sempat
menyicipi karya penulis dengan genre teenlit.
Rupanya, gaung genre young adult mulai
nge-tren di kalangan penulis lokal. Salah satunya ya, tulisan terbaru Mia
Arsjad ini.
Saya
menyukai ide buku ini. Sebenarnya agak klise, tentang seorang artis. Tapi,
pemilihan penulis agak unik. Biasanya penulis selalu memilih tokoh artis yang
super terkenal dan selalu mempunyai banyak fans. Dan, ujungnya ketika sang
artis punya pacar dikecam oleh para fans. Lain dengan Jericho Marshall. Cowok
ganteng yang diselamatkan oleh Melody Ayu dari aksi percobaan bunuh dirinya.
Melody menyangka Mars—panggilan Mel untuk Jericho Marshall biar singkat, akan
bunuh diri. Setelah kejadian itu Mars dan Mel mulai berteman. Mel tidak tidak
pernah tahu bahwa seseorang yang akan ditolongnya itu adalah seorang artis.
Bukan salah Mel, karena Mars bukan artis terkenal. Mars adalah artis yang baru
menapaki karirnya. See? Jarang
banget, kan? Pertemuan unik mereka ini semakin bertambah unik ketika Mars
memutuskan untuk menjadi tetangga Mel. Akhirnya hubungan mereka semakin
berkembang dan dekat.
Sudah
bisa dipastikan, saya sangat menikmati setiap lembar demi lembar membaca kisah
Mel dan Mars ini. Walau tidak mempunyai konflik yang mendalam selain hubungan
asmara Mel dan keluarga Mars, buku ini sangat enak untuk dinikmati. Percakapan
Mel yang lucu pun semakin menambah keasikan baca buku ini. Apa lagi sifat Mel
yang selalu ingin semuanya teratur. Saya salut dengan tipe yang seperti Mel
ini. saya pribadi orangnya nggak bisa teratur dan kadang serampangan. lol
Overall, cerita ringan antara Mel dan
Mars ini wajib dibaca. Saya sangat merekomendasikan. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)