Sabtu, 31 Desember 2016

[Review] Love in Kyoto

0



Judul : Love In Kyoto
Penulis : Silvarani
Penerbit : PT Gramedia Putaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan I, Nopember 2016
Halaman : 240
ISBN : 9786020336305

Veli, gadis yatim-piatu yang sejak kecil diasuh kakek-neneknya, adalah perancang busana yang tengah naik daun. Sepulang dari Jakarta Fashion Week, dia menemukan tumpukan surat lusuh di sela-sela koleksi kain nusantara almarhumah neneknya, Nenek Melati. Nama pengirim surat berbau Jepang itu mengusik rasa ingin tahunya, apalagi ada kaligrafi potongan ayat Al-Qur’an di dalamnya. Bukan kebetulan, prestasi Veli sebagai desainer diganjar kesempatan tinggal beberapa bulan di Kyoto untuk mengikuti program industri budaya. Veli merasa, ini jalan untuk menambah ilmu sekaligus mencari tahu tentang Hideyoshi Sanada.
Dengan bantuan Mario, teman spesial yang sedang bertugas di Osaka, dan Rebi, kawan SMA yang sudah empat tahun menetap di Jepang, jalinan rahasia antara Hideyoshi dan Nenek pun satu per satu mulai terungkap. Penemuan ini juga membawa Veli dan Mario bertemu sosok dingin bernama Ryuhei Uehara, musisi muda shamisen, dan Futaba Akiyama, gadis pemalu penjaga kedai udon di tengah kota Kyoto. Ternyata, hubungan empat insan ini melahirkan kisah yang jauh lebih rumit dibanding cerita Hideyoshi dan Nenek Melati puluhan tahun silam ...

*****

Membaca Love in Kyoto akan dikenalkan dengan keindahan kota Kyoto yang menyimpan banyak tempat bersejarah. Saya menyukai pemilihan penulis yang lebih memilih Kyoto daripada Tokyo. Suasana mistis di Kota Kyoto lebih mendukung karena seperti ide awal Veli untuk mencari seseorang yang berasal dari masa lalu. Seseorang yang begitu dicintai Nenek Veli dibanding Kakeknya.
Di awal cerita, pembaca disuguhkan sebuah surat berisi kisah cinta masa lalu di zaman perang dulu. Entahlah, saya sangat terhanyut oleh surat-surat yang ditulis Hideyoshi untuk Melati. Saya ikut terhanyut dengan kisah cinta mereka. Walau kisah cinta mereka tidak berakhir dengan bahagia, malah menjadikan cerita mereka lebih terasa.
Kisah cinta antara Hideyoshi dan Melati walau tidak dihadirkan secara langsung hanya melalui cuplikan-cuplikan masa lalu dan surat mereka menjadikan mereka ini tokoh favorit saya. Kisah cinta mereka terlalu mendominasi hingga saya melupakan kisah cinta Veli. Kehidupan cinta Veli yang hanya di ceritakan di akhir membuat saya kurang puas.
Kebingunan Veli dalam menentukan pilihan hatinya. Kepada siapa cinta Veli nantinya akan berlabuh. Apakah Mario? Pria yang sudah menjadi sahabatnya ataukah pada Ryu yang baru ditemuinya?

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com