Judul : You, Me, & 1000 Paper Cranes
Penulis : Valerie Aurellia
Penerbit : Grasindo
ISBN : 9786022517399
Rencana Terbit : Oktober 2014
Tebal : 158 halaman
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi perpus online iJakarta
Astrid Pierce mungkin bukan gadis yang menonjol di antara siswi sekolahnya, tapi ia boleh kan bermimpi untuk menjadi pacar salah satu cowok terkeren di sekolah? Setelah pernyataan cintanya ditujukan pada orang yang salah, sekarang Astrid mendapat kesempatan untuk membuat pemuda yang ditaksirnya, Christian Walker, menyukainya balik dengan bantuan saudara kembar Christian, Daniel Walker. Namun, tidak semua bantuan datang tanpa menuntut bayaran. Sekarang Astrid harus bertaruh dengan Daniel jika ingin pemuda itu membantunya. Selama Daniel mencoba untuk membuat Christian menyukai Astrid, di antara mereka berdua tidak ada yang boleh jatuh cinta pada lawannya atau orang itu akan kalah dan berhutang permintaan. Awalnya Astrid mengira dirinya pasti akan menang. Namun, setelah menghabiskan waktu bersama Daniel, mungkinkah kebersamaan itu berubah jadi cinta?
*******
Bagi gadis biasa seperti Astrid ketika sang pujaan hati mengajaknya mengobrol hal itu membuatnya sangat bahagia. Namun kebahagiannya kandas ketika yang mengajaknya mengobrol adalah kembaran Christian, Daniel.
Setelah mengatakan akan membantu kisah cinta Astrid yabg dilakukan Daniel malah hanya jalan-jalan berdua. Bukannya mendekatkan Astrid dengan Christian.
Saya cukup menyukai gaya bahasa penulis. Makanya saya sangat menikmati membaca novel ini. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dalam benak saya mengenai semua tindakan Daniel. Kenapa Daniel begitu berbeda dengan kembarannya. Dan maksud di balik tindakan Daniel yang mendekati Astrid.
Hal itu cukup terlupakan karena saya sama seperti Astrid larut dengan semua tindakan yang dilakukan Daniel. Daniel adalah cowok periang yang mampu menghidupkan suasana. Bersama Daniel, Astrid bersenang-senang dan mulai melupakan Christian. Sudah bisa ditebak sebenarnya akan seperti apa akhir kisah mereka berdua.
Namun, ternyata saya salah menebak akhir dari kisah cinta mereka. Ah, walau saya kurang setuju dengan akhir yang diberikan penulis, saya merasa bahwa mungkin akhir seperti itulah yang pantas untuk mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)