Judul: Someone to Remember
Penulis: Nathalia Theodora
Penerbit: Ice Cube Publisher
Halaman: 214 halaman
Terbitan: Februari 2014
"Apa kamu ini nyata? Atau cuma ada dalam pikiranku saja?"
"Aku nyata," kata Henry.
"Aku memang kembali untukmu."
"Aku nggak ngerti," kataku.
"Rasanya beban pikiranku terlalu banyak sampai aku nggak bisa mengerti apa pun."
Regina terbangun dari koma dan menyadari bahwa ada sesuatu yang terasa salah dalam hidupnya. Kehilangan sebagian ingatan membuatnya bertanya-tanya tentang apa yang salah itu. Seperti bercermin di air yang keruh, Regina terus menerus mencari potongan ingatannya yang hilang itu. Tanpa bantuan siapa pun, kecuali Alex, cowok yang ditemuinya di taman tak lama setelah dia pulih dari kecelakaan yang menimpanya.
Bersama Alex, sedikit demi sedikit ingatannya datang kembali melalui sekelebat bayangan. Dan seiring itu juga hatinya mulai terbiasa dengan perhatian dan keisengan Alex. Hingga suatu hari, ketika potongan ingatannya terkumpul semua, Regina sadar bahwa ada yang salah dengan Alex.
*****
Novel ini bercerita tentang Regina yang kehilangan ingatan pasca kecelaakan. Saya cukup menyukai gaya bahasa penulis. Cara penulis bercerita membuat saya merasakan bagaimana kacaunya perasaan Regina setelah kehilangan sebagian ingatannya. Regina begitu frustasi ingin sekali mengingat mengapa kecelakaan itu bisa terjadi. Bersama siapa pula dirinya sewaktu mengalami kecelakaan. Ibu dan sahabatnya sama sekali tidak mau membantu. Jika Regina mengingat dengan paksa yang didapat hanyalah sakit kepala hebat.
Hingga kemunculan Alex secara tiba-tiba yang mengatakan akan membantu memulihkan ingatan Regina. Lelaki yang sama sekali Regina tidak kenal. Dia baru berkenalan dengan Alex ketika sedang merenung di taman dekat rumahnya. Bisa apa seseorang yang baru dikenalnya? Sedangkan ibu dan sahabatnya sama sekali tidak mau membantu. Namun, kedekatan Regina dan Ale sedikit demi sedikit mampu mengembalikan ingatan Regina. Dari Alex lah Regina mampu mengingat kecelakaan naas yang menimpa dirinya
Dari awal sampai akhir, perasaan saya membaca novel ini adalah hanyalah kesedihan yang dirasakan oleh sang tokoh utama, Regina. Betapa dirinya sangat kesepian ketika kehilangan ingatannya. Regina merasa hidupnya hampa dan sama sekali tidak tahu harus melakukan apa. Satu hal yang kemudian Regina putuskan, ingatannya harus kembali. Dirinya akan merasa jika ingatan yang hilang itu kembali.
Sepanjang membaca saya menduga-duga akan berakhir seperti apakah ketika ingatan Regina telah kembali. Apa ceritanya semakin menyedihkan atau bagaimana. Karena jujur suasana yang dihadirkan oleh penulis memang terasa sedih dan suram. Walau akhirnya Regina dekat dengan Alex. Hal-hal menyenangkan pun dialami Regina dari kedekatan mereka. Tapi seakan selalu membayangi lagi-lagi selalu muncul suasana sedih.
Walau sudah menebak-nebak dari awal bagaimana akhir dari cerita Regina, saya cukup dikejutkan dengan keputusan penulis. Saya lumayan dikagetkan dengan akhir yang seperti itu.
Saya cukup terhibur membaca cerita Regina. Kemampuan bercerita penulis yang enak membuat saya tidak bosan membacanya. Bagi yang tertarik dan penasaran silakan baca sendiri cerita Regina. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)