Judul
: Skandal Cinta Sang Marquess
Judul
Asli : Love With A Scandalous Lord (Daughter of Fortune #3)
Pengarang
: Lorraine Heath
Penerjemah
: Sandra Dewi Wirawan
Penerbit
: Dastan
Tebal
: 468 Halaman
Tahun
Terbit : Cetakan I, Maret 2013
Kategori
: Fiksi, Dewasa, Historical Romance
Status
Buku : Punya (Beli Kolpri)
ISBN : 978-602-247-070-0
Nilai : 1/5
Bisa dibilang saya menyesal membeli buku ini. Saya begitu penasaran
dengan tulisan Penulis dan mendapatkan bahwa saya sangat tidak menyukai cerita dalam
buku ini.
-------------------------------------------------
Rhys Rhodes, Marquess of Blackhurst, adalah anak seorang anak kedua,
perawis cadangan dalam keluarganya. Rhys yang membuat kesalahan harus keluar
dari keluarnya tanpa memiliki kekayaan sepeserpun. Selama ini Rhys hidup dengan
‘menyenangkan’ para Lady yang datang
ke ranjangnya. Dengan bantuan Lady Camilla, Rhys mendapa kesenangan dan tempat
tinggal.
Hingga datang pesan yang mengharuskannya pulang setelah kematian
kakaknya, Quentin. Hal ini menjadikannya seorang pewaris dan mengharuskannya
segera pulang saat kondisi Ayahnya juga memburuk.
Tanpa disangka Rhys bertemu dengan Lydia
Westand. Putri tiri dari kakak yang sudah meninggalkannya sendiri. Dan mendapat
kebahagiaanya sendiri di Texas. Meninggalkan Rhys muda. Rhys yang merasa
ditinggal, menjadikannya pria yang dingin dan selalu merasa bahwa kebahagiaan
tidak akan pernah didapatkannya
------------------------------------------------
Begitulah, Rhys yang memiliki sifat yang begitu cepat depresi membuat
saya yang membaca buku cepat merasa bosan. Saya merasa kesal dengan sikap
lembek Rhys, terlalu plin plan, baiklah kacau lah entah sebenarnya apa kemauan
Rhys.
Saya paham bahwa masa lalu Rhys yang mengubahnya menjadi pria depresi.
Bukan sifat saya sebenarnya membaca cerita-cerita yang membuat depresi. Malahan
saya selalu menghindari novel/film yang bertema sedih. Setelah membaca buku
Eliosa James yang begitu ceria dan penuh hal-hal yang membuat saya tersenyum
buku ini menjadi terbanting.
Saya lebih memilih judul yang cocok dalam cerita ini adalah Desperate Duke, kebalikan dari seri EL yang sudah kubaca x)
Sayangnya segala aksi tarik ulur Rhys dan Lidya
tidak membuat saya semakin menyukai cerita dalam buku. Banyak hal-hal yang
menurutku terlalu dipaksakan. Dan mungkin karena terjemahan buku ini sama-sama
kaku membuat buku ini semakin dan semakin tidak bisa saya nikmati.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)