Judul : Ally - All These Lives
Penulis : Arleen A
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 264 Halaman
Sinopsis : Di sini
Well, ketika GPU mengunggah kontes review singkat novel Ally yang
terbayang di benak saya adalah ini sebuah novel terjemahan. Dan yang ada di
pikiran saya terbukti salah, karena ini adalah novel aseli dalam negeri. Dan,
apa juga sih yang akan kalian harapkan dari membaca novel, hanya 2 chapter
pertama. Semua akan memberi jawaban klise, PENASARAN! Yup, mau bagaimana lagi.
Kita hanya disuguhkan 2 chapter pertama, yang dari halaman cover pun cuman
dapat 17 halaman.
Bisa dibilang juga orang-orang
yang mengikuti kontes ini berjiwa masochist, iya dong kenapa juga sudah tahu
ujungnya bakalan penasaran setengah mati tapi masih rela membacanya :b
Tentunya, saya mengakui bahwa
saya lumayan suka disiksa karena penasaran akan sebuah buku. Selain itu ada
harga yang akan kita bayar ketika bisa memenangkan kontes ini :D
Adalah Ally seorang gadis berumur
10 tahun, yang menjalani harinya yang biasa-biasa saja tiba-tiba dalam hitungan
detik sebuah Ketidakberadaan merengutnya.
Dan dalam hitungan detik itu juga dia mendapatkan seorang adik laki-laki yang
menurut pengakuannya sama sekali tidak dikenalnya. Namun, adik laki-lakinya
senyata dan terlihat dengan jelas walau Ally melupakan 5 tahun kebersamaan
mereka.
Seakan takdir yang sudah mempermainkannya
dan ketika Ally sudah berdamai dengan kehilangan memori 5 tahun bersama
adiknya, lagi, Ketidakberadaannya merengut kembali seorang adik yang
sudah didapatkannya. Entah apalagi yang akan menunggu Ally.
-----------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
Ketidakberadaan Ally, inilah yang diangkat oleh penulis. Sesuatu yang
sangat aneh dan menakutkan bagi Ally. Yang menjadi pertanyaan Ally bahwa tidak
cukupkah satu kali Ketidakberadaan memberi
atau mengambil kebahagiaan keluarga Ally?
Novel bergenre fantasi yang
menarik menurutku. Dan walau baru pertama kali mencicipi tulisan Penulis, harus saya akui bahwa saya langsung dibuat jatuh cinta. Penulis sangat pandai dalam bercerita. Membuatku menikmati setiap kalimat yang ada. Poin yang sangat bagus dalam menggaet pembaca. Gaya bahasa yang tidak kaku, tidak terlalu baku maupun gaul untuk ukuran novel YA. Selain itu, poin terkuat dari 2 chapter novel ini adalah alur yang
cepat. Tanpa alur yang cepat 2 chapter tidak akan membuat pembaca penasaran. Dibutuhkan
untuk membuat pembaca tidak mengantuk dan meninggalkan novelnya begitu saja
karena begitu membosankan. Dari awal pembaca disuguhkan dengan sebuah misteri Ketidakberadaan
Ally sekejab menimbulkan efek yang besar bagi kehidupan Ally. Munculnya adik
laki-laki misterius yang sama sekali tidak diketahuinya dan kematian adik
laki-lakinya setelah kebersamaan mereka.
Begitu banyak pertanyaan yang ada
di otak saya dan Ally. Apa maksud Ketidakberadaan
Ally? Apa misteri di balik kemunculan adik laki-lakinya? Kekuatan apa yang
nanti akan dimiliki Ally? Petulangan apa yang akan dialami Ally? Semuanya hanya
bisa terjawab ketika saya sudah membaca novel ini secara utuh. 2 chapter
penyiksaan yang membuatku penasaran. Lagi-lagi guilty pleasure bagi para bookworm
yang selalu dibuat penasaran dengan cerita-cerita seru dan menarik :3
Review singkat ini saya ikut sertakan pada kontes first reader novel Ally yang diadakan GPU dan @Hobby Buku. Semoga menjadi rizeki saya untuk bisa mencicipi kelanjutan petualangan Ally :)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)