Judul : Intrik Cinta Sang Mata-Mata
Judul Asli : A Genteman’s Honor (The Bastion Club #3)
Pengarang : Stepahine Laurens
Penerjemah : Anggraini Novitasari
Penerbit : Dastan
Tebal : 612 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, November 2011
Kategori : Fiksi, Romance, Historical Romance
Status Buku : Punya sendiri
ISBN : 978-602-9267-32-7
Nilai : 3/5
Setelah beberapa waktu lalu saya sempat bosan membaca novel bertema HR,
akhirnya saya mulai bersemangat kembali setelah 1 tahun absen membaca dengan layak novel-novel yang kupunya x)
Benar seperti ucapan teman saya bahwa membaca novel HR yang mempunyai
pola sama yaitu Happy Ending, lama-kelamaan
kita akan merasa bosan jika tidak mengganti/mencoba dengan pengarang yang
berbeda. Buku ini adaah buku pertama dari Stephanie Laurens yang say abaca. Dan
kebetulan seri ke-3 The Bastion Club, alasan yang sepele karena saat saya
memutuskan untuk membeli hanya bisa puas mendapat seri ke-3 dan ke-6.
Adalah Tony, seorang mata-mata atau tepatnya mantan mata-mata
Inggris-Prancis yang menobatkan dirinya untuk berhenti setelah perang selesai.
Butuh satu dekade Tony menyelesaikan tugasnya sebagai mata-mata. Yang ada
dipikiran Tony sekarang adalah mendatangi pesta-pesta dansa yang menurutnya
sangat membosankan demi mencapai tujuan, mendapatkan seorang istri.
Dibandingkan sebuah pesta dansa Tony lebih akan memilih untuk menjadi seorang
mata-mata, namun Tony harus puas dengan The Bastion Club, yang menjadi tempat
dia berkumpul dengan teman senasib dalam pencarian seorang istri. Sulit, menurut para The Bastion Club.
Kunjungan Tony ke acara pesta dansa yang tidak bisa ditolaknya, di
kediaman Lady Amery, Ibu Baptis Tony, tanpa diduga mempertemukan Tony dengan
kasus pembunuhan yang melibatkan seorang janda. Seorang janda yang berdiri
sambil memegang belati berlumuran darah.
Mrs. Carrington, Alicia Carrington, tidak pernah menduga bahwa seseorang
yang baru saja memerasnya tiba-tiba sudah tergeletak tak bernyawa di sebuah
taman. Niatnya untuk mengejar Ruskin, tidak pernah diduganya akan berakhir
dengan melihat mayatnya. Kekacauan malam itu terselamatkan ketika seorang pria
menghampiri Alicia. Dengan tegas memerintah Alicia untuk bersikap tenang dan menggiring
Alicia untuk meninggalkan TKP.
Alicia hanya ingin adiknya segera menikah dan bisa hidup bahagia bersama
adik-adiknya. Tony hanya ingin pensiun dari tugasnya sebagai mata-mata dan disibukkan
dengan kasus pembunuhan bukan rencana awalnya. Demi melihat wanita yang diklaim
akan menjadi istri masa depannya, Tony berusaha untuk segera menyelesaikan
kasus pembunuhan yang melibatkan penghianatan Negara.
Yah, dari segi cerita saya cukup menikmati dan bertanya-tanya siapa
sebenarnya pembunuh Ruskin. Dan sempat bertanya-tanya apa memang sang pembunuh
memakai tangannya endiri atau menyewa orang lain, saya masih samar.
Buku setebal 612 halaman dengan penyelesaian yang sederhana, menurutku
terlalu di lama-lama dan sangat bertele-tele. Bukan karena penyelidikan yang
memusingkan ataupun intrik sang pembunuh, hampir bisa dipastikan buku ini hanya
berisi 10% tentang misteri dan 90% romance, menurutku. Baru kali ini saya
menemukan novel HR yang ceritanya perulangan dengan pola yang sama
penyelidikan-berduan-penyelidikani-berduan, hampir seluruh cerita hanya focus
kepada Tony dan Alicia. Di awal cerita saya tertarik karena menggunakan alur
cepat tanpa menunggu lama adegan pembunuhan sudah diceritkan. Sampai pada
bagian penyelidikan lah yang membuat saya sedikit lelah tentang bagian-bagian
pengulangan kedekatan Tony dan Alicia. Tanpa alasan jelas, formula yang selalu
dipakai, kedua tokoh saling tertarik dan mengklaim saling jatuh cinta pada
pandangan pertama.
Akhir buku ini cukup menghibur, Alicia bukanlah tokoh yang lemah. Dia
sebagai seorang Ayah, Ibu, Kakak dan teman bagi adik-adiknya membuatnya
memiliki sifat yang tegas dan kuat. Drama antara Alicia dan Tony cukup
menghibur dengan sikap-jual-mahal-Alicia, walau hanya beberapa halaman.
Satu hal yang pasti, karena novel ini berseri mau tidak mau membuat saya
penasaran untuk membaca buku-buku seri The Bastion Club lainnya :D
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)