Judul : Wallflower #2 : It Happened One Autumn
Pengarang : Lisa Kleypas
Penerjemah : Juliana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Utama
Halaman : 424 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Desember
2008
Kategori : Historical Romance, Fiksi,
Dewasa
Harga : Rp. 50.000,-
ISBN : 978-979-22-4255-3
Sejak seri wallflower #1 saya sudah menanti-nanti giliran Lilian tampil. Bisa
dibilang Lilian ini gadis tomboy dan salah tempat di Inggris. Lilian yang tidak
bisa menerapkan bagaimana seorang Lady sebenarnya akhirnya kesulitan mencari suami
padahal orang tuanya kaya raya. Temperamennya yang suka meledak-ledak
mengakibatkan Lilian susah diatur dan kebanyakan membuat para Lady pingsan
dengan kelakuan ajaibnya. xd
Tema anjing dan kucing tidak pernah membuat
saya bosan. Karena saya lebih suka konfrontasi langsung daripada diam-diaman.
Mungkin karena saya sendiri tipe penakut yang tidak pernah berani
ber-konfrontasi langsung makanya lebih suka cerita macam ini x)
Adalah Lord Westcliff yang merasa jengah
dengan tingkah serampangan dari Lilian. Apalagi semenjak insiden memalukan yang
terjadi dengan kelompok wallflower
membuat Lord Westcliff masih terngiang-ngiang sosok memalukan Lilian dan makin
menjadi-jadi dengan status hubungan bisnis dengan Ayah Lilian yang mau tidak
mau menjadikan mereka berdua sering bertemu. Namun semakin hari Lord Westcliff
yang tidak bisa menghilangkan Lilian dari pikirannya malah dibuat semakin
penasaran dengan gadis yang suka berteriak-teriak ini.
Saya sudah menjodohkan di buku seri wallflower #1 bahwa Lilian dan Lord Westcliff
adalah pasangan serasi. Saya sangat penasaran sekali dengan bagaimana Lord
Westcliff yang super angkuh dan arogan dipasangkan dengan Lilian yang super
berisik bagai kuda liar x). Kelakuan mereka berdua yang suka sekali bertengkar
manambah suasana semakin ramai dan saya suka sekali hubungan mereka pelan namun
pasti berubah menjadi percintaan yang heboh juga. Lord Westcliff yang memandang
bahwa bercinta itu baiknya seminggu sekali berubah ketika pikirannya dipenuhi
oleh Lilian. Hal ini tanpa segan dijadikan ejekan oleh Mr. Hunt. Hubungan Mr.
Hunt dan Lord Westcliff sebagai rekan bisnis dan sahabat ini saya suka karena
mereka berdua walau dihubungkan dengan adanya saling menguntungkan berubah
menjadi persaudaraan dengan adanya kelompok wallflower
ini :D
Tentunya selain kegalauan Lord Westcliff yang
pikirannya ga lepas dari bayang-bayang Lilian, sahabatnya St. Vincent tertarik
dan mengejar Lilian. Makin seru aja soalnya Lord Westcliff trauma masa lalunya
gara-gara pernah berselisih sama St. Vincent walau tetap sahabatan terus. Nah
mendekati ending lagi-lagi Lisa Kleypes tidak berhenti dan bosan memberikan
kejutan yang sayangnya bagiku terkesan melodrama sekali apalagi
mengikutsertakan St. Vincent. Ya ampun walau se-playboy apapun, St. Vincent itu
tipe pria yang mampu memperlakukan wanita dengan baik dan otomatis saya jatuh
cinta dengan tokoh St. Vincent. Ngenes banget deh St. Vincent diakhir cerita
dibuat seperti itu. Berasa St. Vincent super hopeless banget—emang iya sih—deh
sampai mengambil keputusan seperti itu. Tapi plis deh kenapa harus begitu?
Bikin saya yang baca jadi sebel dengan keputusan penulis. Dan pinternya penulis
bikin saya penasaran juga karena seri wallflower
#3 St. Vincent yang jadi tokoh utama prianya T ^ T.
Overall, dibanding buku #1 saya lebih
menikmati buku #2 ini, mungkin karena beda penerjemah juga kali ya jadi berasa
beda gaya bahasanya.
Untuk Lord Westcliff yang arogan aku kasih
nilai 4 :)
justru yg wallflower 2 aku paling gak suka. Gak demen sama Lilian
BalasHapusIya kah? Soal'a Lilian macam kuda liar ya kelakuan'a xD
HapusTapi...tapi... yg plng rame Lilian
Trus keluarga Lilian ini ky yg jd tokoh sentral ya mba di seri wallflower soale yg sering bnyk muncul