Rabu, 21 September 2016

[Review] Mamma Mia! Survivor

1


Judul : Mamma Mia! Survivor
Pengarang : Indah Hanaco
Tahun Terbit : Cetakan I,  2014
Penerbit : GPU
Jumlah Halaman :163 hal
Kategori : Non Fiksi, Kisah Inspiratif, 
ISBN : 978-602-03-0930-9
Rating : 3/5
Bisa dibaca secara gratis di aplikasi iJakarta


Orang-orang ini, luar biasa! Kegetiran hidup tidak mematikan semangat mereka. Kala sebagian orang bersembunyi dalam lara saat cobaan menerpa, survivor ini justru ikhlas menceritakan penderitaan, rasa sakit, atau penghinaan yang mereka alami pada dunia.
Dengan usaha dan doa, mereka bertahan sekaligus menaklukkan pengalaman mengerikan pada masa silam.
Kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, kehilangan kasih ibu, dan pengkhianatan cinta yang dialami survivor ini membuktikan bahwa keajaiban bukan hanya terjadi dalam kisah para nabi. Saat kita bertekad untuk tetap berjuang. Tuhan pasti menghadiahi kita kemudahan. Karena sejatinya cobaan bukan melulu penderitaan, melainkan penempa jiwa agar menjadi lebih kuat.

*********

Dari judul bukunya sendiri sudah terlihat akan seperti apa nanti isi bukunya. Mamma Mia! Survivor. Buku ini berisi tentang para Pejuang yang nggak berhenti begitu saja ketika menghadapi kenyataan pahit. Yah, karena itu juga sudah terlihat jelas bahwa buku ini akan berisi kisah mengharu biru yang yang dialami oleh para Survivor. 
Buku ini memiliki 8 kisah Pejuang yang ditulis dengan sangat baik oleh Indah Hanaco. Penulis selalu tidak mengecewakan saya ketika menceritakan kisah-kisah inspiratif yang dialami. Dalam buku ini penulis memang tidak menyebutkan bahwa buku ini dikisahkan dari kisah nyata kehidupan seseorang, tapi mengingat buku ini masuk kategori nonfiksi, sepertinya jelas sudah.
Semua kisah di buku ini diceritakan seperti cerita pendek. Makanya hal itu tidak membuat pembaca akan merasa kebosanan. Ceritanya macam-macam dari mulai kisah perjuangan seorang istri sampai kisah seorang anak yang dicap sebagai anak PKI. Semuanya diceritakan dengan baik membuat saya bisa merasakan seandainya saya yang mengalami hal tersebut. Yang tentunya saya nggak bakalan ingin menjadi tokoh dari ke-8 kisah yang diceritakan oleh penulis. Walau hidup memang harus realibaahwa.
Kisah yang paling membuat saya terharu adalah kisah ke-4. Perjuangan Fiona yang melawan rasa takutnya mengahadapi masa lalunya. Fiona kecil menutup dirinya sendiri dari peristiwa pelecehan yang pernah terjadi padanya ketika masih kecil. Di usianya yang masih balita dan dilakukan oleh saudara angkatnya. Saya ikut merasa pilu. Bisa-bisanya seseorang tega. Kadang saya punya pikiran apa pelaku tidak punya hati? Bisa-bisanya melakukan itu semua tanpa rasa bersalah? Ada kejahatan seperti itulah yang selalu membuat saya khawatir. Selama ini keseharian saya bergaul dengan anak kecil. Saya selalu punya keinginan untuk mengajarkan pelajaran sex sejak dini. Walau asli saya sangat kesulitan. Saya ketakutan akan memberikan arahan salah. Saya hanya berani sedikit demi sedikit mencoba menerangkan bahwa ada area-area pribadi yang tidak boleh terlihat atau disentuh oleh orang lain. Yah, kelihatan sekali memang bahwa saya harus banyak belajar dan berusaha.
Secara garis besar saya menyukai semua ke-8 kisah pejuang yang ada di buku ini. Hanya saja ada yang mengganjal di hati. Mengapa tokoh kisah semua pejuang hanya perempuan? Tidak ada kah pejuang laki-laki? Hampir semua yang merasakan perjuangan begitu berat hanya perempuan seorang. Kisah Mamma Mia! Survivor akan terasa lengkap ketika penulis mengisahkan tokoh pejuang laki-laki. Atau memang buku ini hanya memfokuskan pejuang perempuan.
Selamat membaca dan mengharu biru :)

1 komentar:

  1. ada survivor laki-laki juga, pernah baca di blog siapa gitu. sayangnya memang jarang dipublikasikan dalam bentuk buku. lebih banyakan perempuan yang berjuang dan menuliskan kisah mereka agar sesamanya tahu kalau bukan hanya dia yang berjuang sendirian untuk sembuh.

    BalasHapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com