Judul : Smash!
Pengarang : Nonier
Tahun Terbit : Cetakan III, Mei 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 248 hal
Kategori : Teenlit, Romance,
Harga : Rp. 46.000,-
ISBN : 978-602-03-1567-6
Rating : 3/5
Dalam pertandingan voli ataupun
naklukin cewek, Aryo pantang menyerah. Gelar pemain andalan sekaligus playboy
melekat erat dalam dirinya. Kalau macarin cewek, Aryo paling cuma tahan dua
bulan. Setelah itu...bosen dan cari lagi yang baru! Tapi di rumah Aryo kalah
dari Ardi. Masnya ini ulet berbisnis dan selalu macarin cewek-cewek cakep.
Makanya Aryo bingung juga waktu Ardi mau aja dijodohin sama Rayana, anak kelas
3 SMA yang cakepnya sedeng-sedeng aja. Aryo merasa Rayana nggak selevel dengan
Ardi. Aryo juga curiga Rayana cewek matre. Aryo berniat menguji kesetiaan sang
calon kakak ipar yang ternyata adik kelasnya waktu di SMA itu. Dia sengaja
menggoda Rayana supaya cewek itu jatuh cinta padanya. Rayana yang pendiam namun
bukan cewek melempem ternyata membuat dunia Aryo jungkir-balik. Dan... kali ini
Aryo kena batunya!
********
Dari
kover buku ini kukira novel ini bercerita tentang cowok yang jago basket. Kuper
banget deh saya nggak bisa bedain bola basket dan bola voli. xD
Dari
blurb novel ini sudah terlihat bahwa
Aryo sangat menentang ide abangnya yang dijodihin oleh kedua orangtuanya. Aryo
sangat memuja abangnya. Baginya hanya cewek yang setara dengan abangnya yang
akan dia restui. Maka dimulailah misi Aryo playboy
untuk menggaet Rayana. Aryo ingin tahu seperti apa calon kakak iparnya.
Aryo harus memastikan bahwa Rayana adalah cewek sempurna yang mampu bersanding
dengan abangnya.
Aryo
pantang menyerah. Walau Rayana jelas-jelas menolak keras usaha pendekatan Aryo.
Ada saja tingkah nyebelin Aryo yang tidak bisa dilawan oleh Rayana. Apalagi
sahabat Rayana sendiri malah menjadi fans Aryo. Reputasi playboy Aryo tidak membuat dirinya kehilangan fans di mana pun. Menurut
Aryo, Rayana sangat tidak pantas untuk abangnya. Rayana gadis biasa saja yang
tidak menarik sedikitpun. Dan, di mata Rayana cowok playboy seperti Aryo tidak pantas mendapat perhatiannya.
Saya
sangat menikmati usaha Aryo untuk mendekati Rayana. Walau dengan segala situasi
yang terjadi secara kebetulan ada saja tingkah Aryo yang walau nyebelin tapi
bikin saya senyum-senyum sendiri. Sudah bisa ditebak sih Aryo yang awalnya
tidak tulus mendekati Rayana tiba-tiba berubah menjadi serius. Dengan segala
keseriusan seorang playboy cap kakap!
lol
Tema
benci jadi cinta memang tidak pernah membuat saya bosan. Karena ya memang
selalu di bagian awal cerita selalu menarik. Aksi debat mereka berdua pun saya
tak membuat saya bosan. Cukup menikmati lah. Hanya saja saya kurang menyukai
sikap abang Aryo. Dari awal Aryo selalu memuja-muja abangnya. Dan, ketika hal
itu terjadi saya merasa miris. Seakan-akan tokoh abang Aryo ini dipaksa dibuat
seperti itu demi cerita yang lebih menarik. Jujur, saya tidak menyukai pilihan
penulis ini.
Overall, novel ini masih enak untuk dibaca. Dan, bagi
yang menyukai novel teenlit, novel
ini bisa menjadi pilihan. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)