Judul : Eleanor & Park
Pengarang : Rainbow Rowell
Penerjemah : Prisca Primasari
Tahun Terbit : Cetakan Baru, April 2016
Penerbit : Fantasious
Jumlah Halaman : 602 hal
Kategori : Young Adult
Harga : Rp. 99.000,-
ISBN : 978-602-6922-11-3
Rating : 3/5
“Aku jatuh cinta seperti ketika kau jatuh tertidur.
Perlahan-lahan lalu terjadi begitu saja.”
Park pikir hal yang menyenangkan yang bisa dilakukannya di
dalam bus sekolah adalah mendengarkan The Smiths lewat headphone-nya atau
membaca X-Men. Sampai ketika anak baru itu naik ke bus. Rambut gadis itu
gila-gilaan, merah terang dan sangat keriting. Dia berpakaian seolah dia ingin
orang-orang melihatnya. Kemeja pria kotak-kotak, dengan setengah lusin kalung
aneh di leher, dan syal-syal yang digelangkan di tangan.Anak Asia aneh. Eleanor
cukup yakin anak itu orang Asia. Meskipun begitu, sulit memastikan Asia mana
tepatnya. Mata anak itu berwarna hijau. Dan kulitnya bagaikan warna sinar
matahari yang menembus lelehan madu.
**********
Eleanor
& Park adalah novel kedua dari Rainbow Rowell yang sudah saya baca. Setelah
membaca Fangirl, walau belum menamatkannya, saya langsung menyukai tulisan
penulis. Karena kover buku ini yang lebih menarik membuat saya lebih dulu
menamatkan buku ini daripada Fangirl.
Novel
ini bercerita mengenai dua remaja yang bertemu dan berkenalan di bus. Cukup
unik, menurutku. Dari awal pertemuan aneh mereka berdua, aksi saling diam, aksi
saling curi baca komik bareng, dan sampai saat mereka berdua mulai mengobrol
dan jatuh cinta. Saya menyukai bagaimana hubungan Eleanor dan Park dibangun.
Terasa alami. Perasaan mereka berdua semakin kuat seiring berjalannya waktu.
Park yang awalnya sama sekali tidak tertarik dengan seorang murid pindahan
berambut merah. Dan Eleanor yang sama sekali tidak tertarik dengan seorang
murid asia yang bodoh. Dari awal hubungan mereka berdua memang aneh. Dari
keanehan inilah semakin membuat kisah mereka berdua menarik.
Saya
sangat menyukai Park. Park adalah tokoh yang akan mudah sekali untuk dicintai
oleh pembaca. Park keturunan orang asia. Ibu Park berasal dari Korea Selatan.
Park selalu merasa bahwa dirinya berbeda. Jelas, karena Park mewarisi fisik
asia yang berbeda sekali dengan orang Amerika. Park merasa minder dan akhirnya menutup
diri. Sampai ketika Eleanor datang. Park mulai sedikit demi sedikit mencintai
dirinya sendiri.
Bukannya
saya tidak menyukai Eleanor, tapi entahlah. Bagi saya tokoh Eleanor biasa saja.
Walau memang saya sangat salut alasan Eleanor terpaksa bergaya nyentrik karena
masalah di rumahnya. Eleanor kuat.
Begitu
menamatkan buku ini yang ada di pikiran saya adalah sekuel buku ini. Serius,
saya sangat butuh buku ini ada sekuelnya. Sayangnya buku ini tidak memiliki
sekuel. Makanya sempet membuat saya kesal. Dari segi terjemahan saya tidak
memiliki kesulitan dalam mencerna tiap kalimat yang ada di buku ini. Syukurlah
saya baru membaca buku ini sekarang. Saya dengar edisi lama buku kurang bagus
hasil terjemahannya.
Dan,
saya tidak tahu ini merupakan perubahan juga. Di dalam buku ini menggunakan
font sama seperti warna kover bukunya, biru. Saya merasa kagok dengan tulisan
buku yang menggunakan warna biru. Mata saya terbiasa dengan menggunakan warna
hitam jadi agak mengganggu untuk saya pribadi. Yah, walau sebenarnya tidak
terlalu menggangu seandainya warna yang dipilih biru tua mungkin menjadi
tulisan lebi enakan dibaca karena warnya lebih tajam. Saya belum sempat untuk
memfoto tulisan di dalam novel ini.
Buku
ini saya rekomendasikan untuk para penggemar tulisan Rainbow Rowell. Karena bagi
saya pecinta terjemahan saya sangat menikmati cerita manis tentang Park yang
jatuh cinta pada Eleanor. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)