Judul : Bumi
Pengarang : Tere Liye
Tahun Terbit : Cetakan I, Januari 2014
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 440 hal
Kategori : Young Adult, Fantasi, Petualangan
Harga : Rp. 88.000,-
ISBN : 978-602-03-0112-9
Rating : 4/5
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas
sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian.
Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku
menyenangkan. Guru-guru di sekolahku seru. Teman-temanku baik dan kompak.Aku
sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri
sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan.Namaku, Raib. Dan aku bisa menghilang.
Buku pertama dari serial “BUMI”
********
Seperti yang sudah saya ceritakan di review Bulan di sini saya belum selesai menamatkan seri pertama novel Bumi. Hingga akhirnya saya
tidak sengaja menemukan novel ini di iJak. Saya sangat senang dan langsung saja
mengantri untuk mendapatkan novel ini.
Dari awal cerita ini di posting di fb penulis, saya langsung
jatuh cinta dan semakin takjub dengan penulis yang jago membuat cerita dalam genre apa pun. Serius. Walau mungkin
cerita seri Bumi ini bukan novel fantasi yang super wow tapi bagi saya penulis
sangat keren bisa membuat cerita sekeren seri Bumi ini.
Saya selalu menyukai tulisan penulis. Gaya cerita yang santai
dan banyak pesan moral yang bertebaran di tiap kalimat, membuat novel yang
ditulis Tere Liye selalu kaya. Dan, entah saya sok tahu atau apa, ketika saya
membaca novel-novel yang dibuat penulis dalam tiap kalimatnya selalu ada ciri
khas Tere Liye. Saya selalu teriak, kalimat
ini nih yang Tere Liye banget!
Bumi
adalah buku pertama. Karena buku pertama buku ini berisi perkenalan
tokoh-tokohnya. Yang bikin saya kesel dan takjub adalah pemilihan nama tokoh
utamanya. Tere Liye memilih nama Raib. Nama yang aneh sebenernya. Sangat tidak
khas remaja. Untungnya tertolong ketika tiap dialog Raib selalu dipanggil
dengan sebutan Ra. Terdengar seperti nama yang cukup umum, kan? Tambah nyleneh
lagi ketika Ra punya kemampuan bisa menghilang. Pemilihan nama yang nyebelin,
kan? xD
Membaca
novel Tere Liye tidak pernah membuat saya bosan. Perkenalan awal dengan tokoh
Ra sangat saya sukai. Dan kemunculan Selli dan Ali menambah komplit petualangan
yang akan dilalui Ra. Masih banyak misteri dalam buku ini. Banyak yang masih
belum diceritakan secara mendetail oleh penulis. Makanya banyak yang menanti
petualangan Ra, Selli, dan Ali akan bagaimana lagi.
Saya
selalu menyukai celetukan-celetukan dan pikiran nyleneh Ra. Hal ini juga yang
membuat novel ini tidak membosankan. Kejeniusan Ali yang selalu membuat saya
melongo dan mendapatkan ilmu baru pun sangat saya dinikmati. Dan, diam-diam
saya menjodohkan Ra dengan Ali. Serius, novel ini kering banget dengan hal-hal
yang berbau romantis. Wajar bila saya yang pencinta romance kehausan. Khas Tere Liye juga sih yang nggak bakalan
membuat cerita cinta yang menye-menye. Walau saya kepengin baca juga. Lol
Yang
paling saya benci dari novel ini sebenarnya adalah kovernya. Sungguh sangat
aneh menurutku. Dan, sangat tidak khas novel fantasi dan remaja. Bersyukur
banget karena akhirnya GPU mau menerbitkan ulang novel ini dengan kover baru
yang lebih kece. Walau saya kasihan juga sih yang sudah tanggung beli buku 1
dan 2 novel ini pas di buku ke-3 kover bukunya berubah. Bisnis banget kan
supaya pembaca beli lagi. xD
Bagi yang ingin membaca novel fantasi tulisan
Tere Liye novel ini sangat saya rekomendasikan. Walau ini adalah genre baru
penulis, kepiawaian tulisan Tere Liye tidak diragukan lagi. Selamat membaca.
Seri Bumi :
- Bumi
- Bulan
- Matahari
- Bintang
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)