Judul : Haram Keliling Dunia
Pengarang : Nur Febriani Wardi
Penerbit : Gramedia Pustaka
Utama
Halaman : 296 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2013
Kategori : Non Fiksi, Traveling/Inspirasional
Harga : Rp. 58.000,-
ISBN : 978-979-22-9211-4
Aku ini sudah
menobatkan diri sendiri sebagai penikmat buku-buku fiksi. Apapun genrenya
selama masih berbau fiksi biasanya sanggup ku lahap. Tapi baru-baru ini aku
menyadari bahwa melahap buku bertema traveling ternyata bisa ku nikmati juga.
Tahun ini buku Haram Keliling Dunia adalah buku bertema traveling kedua yang
kubaca.
Seperti pada
umumnya buku traveling tentu saja menceritakan pengalaman penulis ketika
berpetualang menjelajahi Negara yang sudah dikunjunginya. Tak terkecuali juga
dengan buku yang sudah kubaca ini. Buku ini lebih tepat dikatakan sebagai buku
harian penulis ketika penulis melakukan jalan-jalan keliling dunia Eropa.
Karena lebih
seperti catatan harian penulis jadi yah aku membacanya juga santai. Maksudnya
gaya penulis dalam menceritakan pengalamannya walaupun terkesan datar dan tidak
wow tapi gaya bahasanya santai, enak dibaca dan mudah dimengerti.
Ketika membaca
buku ini pembaca mampu mengambil kesimpulan betapa penulis sungguh berjiwa
sosial sangat besar, terlihat dengan semangat penulis menjadi sukarelawan
ketika menjadi mahasiswi di Belanda. Yah aku pribadi sih masih meragukan bisa
seperti penulis seandainya diberi kesempatan—amin—untuk bisa belajar ke luar
negeri x)
Dan lagi salut
banget deh hanya dengan waktu 16 bulan sudah bisa mengelilingi 13 negara di
Eropa, niat banget yak! xd
Karena waktu
itu aku sudah pernah membaca novel Negeri Van Orange sedikit-dikit aku tau lah
gambaran jadi mahasiswa kere yang doyan traveling di Belanda. Berbeda ketika
saya tersiksa dengan membaca novel Negeri Van Orange saya sungguh menikmati
petualangan yang dilakukan oleh Penulis. Sebenarnya sih cerita petualangan
penulis tidak terlalu heboh—ada beberapa memang, hanya standar jalan-jalan
mengelilingi sebuah negara. Anehnya ya itu karena penulis menceritakannya
dengan gaya bahasa yang enak buat dibaca jadi aku sangat menikmati buku ini.
Yang membuatku
terkesan adalah ketika Penulis memulai perjalanan pertama ke luar negeri dengan
berhaji bersama ayahnya. Saya juga orang Muslim otomatis kepingin juga. Yang
membuatku terharu adalah banyak sekali doa-doa yang dikabulkan oleh Allah
ketika penulis beribadah Haji. Aku juga mendapat cerita dari teman kalau sudah
punya uang jangan menunda-nunda untuk berangkat Haji, tenang saja uangnya pasti
diganti dengan berlipat-lipat. Hal itu lagi-lagi terbukti dengan buku ini
Penulis bisa belajar ke luar negeri sebagai ganti uang warisan yang Penulis
gunakan untuk berangkat Haji.
Kalau ditanya
favorit jalan-jalan Eropanya yang mana aku suka bagian yang menceritakan Kota
Praha. Bangunan yang unik-unik membuatku makin tertarik dengan Kota Praha :D
Karena ada 13
negara yang diceritakan jadi yah porsi cerita ada yang sedikit ada yang banyak
kadang malah menurutku sedikit sekali. Aku pribadi merasa kurang banyak sih xd.
Untuk judul sendiri awalnya kupikir hanya untuk menarik pembeli saja dengan
judul yang membuat seseorang mengerutkan dahinya. Fatwa dari mana coba yang
meng-Haram-kan keliling dunia? Ternyata setelah membaca isi bukunya jadi makin
tahu makna dari judulnya.
Urusan cover,
duilehhhh cakep bener covernya! Unyu banget! Salaut deh ama yang buat covernya.
Hanya saja aku pinginnya dengan cover se-unyu itu harusnya dibikin juga dong di
dalam buku ilustrasi-ilustrasi perjalanan Penulis, semacam komik 4 kotak gitu
atau 1 kotak juga ga apa-apa jangan cuma gambar kepala doang. Sayang kan
ilustrasinya kan bisa membuat buku ini makin menarik. Dan juga foto-fotonya
hitam putih guna menekan harga jual memang, tapi kekuatan buku traveling kan
difoto-fotonya napa ga dibuat berwarna semua sih? Karena hitam putih otomatis
keindahan kota-kota di Eropa kurang maksimal terlihat. Mungkin maksud Penulis
sendiri menceritakan pengalamannya secara tidak berurutan entah kenapa aku
malah merasa terganggu. Ketika Penulis mengatakan bahwa perjalanan akan
dilanjutkan mengunjungi negara Italia eh ternyata sudah dibahas diawal-awal.
Aku sih pinginnya sistematis aja gitu.
Terus bagian
yang aku kurang suka banyak banget endorse yak! Memang sih itu kan
pendapat-pendapat dari teman-teman penulis cuman ya kalau terlalu banyak bikin
annoying aja. Atau dikumpulin saja dari satu di halaman belakang buku biar
kumpul jadi satu gitu. Eh tapi ini sih lagi-lagi super IMHO banget x).
Buku ini cocok
banget deh buat hiburan kamu yang punya impian buat jalan-jalan ke Eropa.
Ataupun yang hanya menikmati perjalanan negara lewat sebuah buku. Buku ini juga
akan membuatmu merasa bahwa jangan pernah menyerah akan impian kita :)
Untuk aku yang
kepingin sekali nimbang di timbangan badan Ratu Sisi aku kasih nilai 3,5 :)
Buku ini ingin saya
sertakan dalam #KuisReviewHKD yang diselenggarakan oleh Penulis di akun twitter-nya.
Hari ini adalah hari terakhir postingan #KuisReviewHKD. Padahal jauh hari saya
sudah menamatkan membaca dan meresensi buku ini sekitar minggu kedua bulan Mei,
hanya saja beberapa bulan ini saya lagi dilanda penyakit malas yang parahnya makin
menjadi-jadi. Tumpukan buku kiriman dan pinjaman masih numpuk dengan indah di
meja dan lemari. Sempet bikin stres juga sih—walau sebentar x). Dan kumohon
buat yang uda ngirimin atau minjemin saya buku ‘Gimme denlen plisssssss’ saya
ini tipe yang super duper seenaknya sendiri, makanya ga ada progress postingan
saya. Hanya satu atau dua postingan dalam satu bulan :’(. So maaf buat para
penggemar blog buku saya kalau merindukan postingan review buku dari saya. Emang
ada ya? Ngarep terkenal boleh dong X)))
Nah tumben banget kan ada poto narsis saya segala, soalnya syarat #KuisReviewHKD ini wajib poto narsis bareng bukunya xD. Demi hadiah kaos HKD unyu-unyu kayak saya #eh #laluditimpuk x)))))))))
hohoho, judul bukunya menggelitik yoh mbak :D
BalasHapusehm... kayaknya seru tuh, tapi dengan membaca ini aku pilih cari pinjeman aja deh. *muka gratisan
sama~
aku juga lagi ketimpun banyak buku, tapi belum sempet baca.. bukunya aman aku simpan di lemari. jadi gak buat stres. Hahaha
Iyaaaa
BalasHapuspenulis'a pinter milih judul x)
Hahaha yauda cari pinjeman aja tp mending beli biar bisa nyumbang jg dng beli buku ini #bukanpromosi xD
Lemariku lemari kaca jd tetep aja kliatn trus krn kecil jd nampung'a jg dikit maka'a tcecer di meja kamar -_-
judul bukunya menarik :D
BalasHapustapi kalo baca travelling di eropa jadi kebayang 99 cahaya langit itu lho hehe
Hmm .....
HapusBuku 99 cahaya langit emang fenomenal yak!
Walau saia blum baca x)