Judul : Pasangan Labil
Pengarang : Paramita Swasti Buwana
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tebal : 217 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
Kategori : Fiksi, Comedy/Domestic Romance
Harga : Rp.39.800,-
ISBN : 978-602-02-5607-8
Nadira
Dewanti dan Anggara Bayu Pratama tidak pernah menyangka bahwa takdir menjadikan
mereka berdua sebagai pasangan suami istri. Seperti lelucon bagi Dira, ketika
sedari kecil yang diingat Angga sebagai musuh bebuyutannya. Anak lelaki yang
selalu mengajak dia ribut tiba-tiba harus menjadi suaminya. Sepertinya
persekongkolan kedua orangtua mereka berhasil untuk menjodohkan mereka sedari
kecil. Walau sebenarnya aksi jodoh menjodohkan ini belum kelihatan hasilnya,
karena dulu mereka berdua masing senang membuat kedua orangtua mereka dipanggil
sekolah demi mempertanggung jawabkan jejak-jejak kenakalan mereka. Ternyata
benih-benih cinta mereka tumbuh ketika mereka sudah menginjak bangku kuliah.
Tanpa
ragu mereka langsung dinikahkan saat itu. Dan enam bulan sudah Dira menjalani
pernikahan rahasianya. Sungguh berat bagi Dira yang harus menjalani peran
ganda. Dira juga lelah ketika harus berbohong terus menerus pada kedua
sahabatnya, Lea dan Niki. Tragedi pun menimpa Dira ketika dirinya hamil. Dira
bingung harus menjelaskan bagaimana tentang kehamilannya ini. Boro-boro mau
menceritakan berita bahagianya, berita pernikahannya pun harus dirahasiakannya.
Masalah semakin mumet ketika Niki tiba-tiba menyarankan Dira untuk pedekate
dengan sepupu Niki, Mas Bagas. Aduh, semakin super mumet ketika Angga tahu
perihal Dira dijodohin dengan Mas Bagas. Apa yang harus dilakukan Dira?
Sedangkan setahu Dira wanita hamil itu tidak boleh stres, belum apa-apa Dira
sudah pusing duluan.
***************
Setelah
beberapa hari ini saya kecewa dengan semua buku yang telah dibaca, rasanya
novel ini benar-benar bagai oase di tengah kekeringan buku bacaanku. Serius.
Bukan bermaksud lebay atau apa, buku ini memang bagus. Cerita kedua pasangan
labil ini benar-benar membuatku terhibur dan sampai membuatku ngakak. Kangen juga dong saya dengan
bacaan yang bener-bener bisa membuat tertawa lepas.
Novel
ini menceritakan tentang Dira dan Angga yang terpaksa menikah secara diam-diam
dan tanpa memberitahukan pada siapa pun, bahkan sahabat-sahabat mereka. Alasan
yang sepele sebenarnya, karena sebutan pasangan anjing dan kucing yang
diberikan teman sekampus mereka. Bahkan track
record bertengkar mereka itu bukan dimulai saat berkuliah tapi saat mereka
masih ingusan, ada saja yang membuat mereka ribut. Makanya pernikahan mereka
berdua dibuat serahasia mungkin. Tidak ada yang boleh tahu. Titik.
Nah,
dari situ juga sudah kerasa banget kan lucunya. Gimana mereka harus bersikap
sesangar mungkin di kampus dan semesra mungkin ketika ada di apartemen mereka.
Satu hal yang saling bertentangan. Ada saja tingkah konyol mereka berdua yang
selalu membuat saya senyum-senyum sendiri. Dari yang Angga bersikap manja pada
Dira, atau pun sebaliknya. Mereka berdua ini memang bikin gemas dan baper! xD
Duo Angga dan Dira versi Pasutri Gaje x) |
Dan,
hal yang makin membuat saya menyukai novel ini adalah kekonyolan hubungan
mereka berdua ini mengingatkan saya dengan komik favorit saya saat ini, Pasutri
Gaje aka My Pre Wedding! Aseli beneran baca tingkah konyol Angga dan Dira pas
lagi mesra-mesraan ini jadi teringat Mas dan Adek! Ada saja tingkah Angga yang
sudah cool eh tiba-tiba kecentilan,
bikin kerennya ilang dong, ya! Kelakuan gini nih yang bikin keingetan si Mas!
xD
Baca
cerita mereka berdua itu rasanya nggak bakalan ngebosenin banget. Selalu ada
aja tingkah ajaib yang dilakuin dari Dira ataupun Angga. Adegan konyol
favoritku tentu saja ketika Dira ketahuan teman-teman kampus bahwa dia sudah
menikah dengan Angga. Aseli ide konyol Angga ini bener-bener bikin saya puas
ngakak. Dan closing yang diberikan
Angga dengan lari-lari sambil tersenyum lebar ke arah Dira itu bikin saya
langsung tereak: “Si Mas Adimas juga
pasti bakalan ngelakuin hal kayak gini juga sama Adek!”
Arggghhhh …. Baca novel ini emang bikin baper mampus pengin nikah! x)
Novel ini diceritakan dengan pov orang pertama. Saya suka sekali
dengan sudut pandang yang diambil dari Dira. Kerasa sekali semua perasaan
menggebu-gebu yang ada di diri Dira. Penulis sangat berhasil menuliskan segala
kegalauan Dira. Maklum lah Dira dan Angga ini kan pasangan muda. Walau penulis
tidak menulis secara pasti saya perkirakan umur Dira dan Angga ini kurang lebih
20 sampai 21 tahun lah. Bagaimana labilnya pasangan ini juga sangat kerasa
sekali. Saya suka sekali dengan keputusan penulis yang fokus pada kekonyolan
hubungan Dira dan Angga saja. Tidak ada masalah yang membuat depresi tentang
rumah tangga mereka. Penulis lebih fokus pada bagaimana Dira harus menjalani
hidupnya ketika dia hamil dan mengharuskan untuk segera memberi tahu sahabatnya
agar tidak membencinya dan kekonyolan ketika masa-masa kehamilan yang dihadapi
Dira dan Angga. Pokoknya kedua keluarga Dira dan Angga ini super heboh
menghadapi cucu pertama mereka yang akan lahir ini.
Kelakuan Angga dan Dira model gini nih! xDDDD |
Saya
dari awal baca tulisan penulis langsung jatuh cinta dan merasa takjub karena
buku ini menggunakan bahasa non formal. Baik dalam narasi dan percakapan antar
tokohnya. Memang tidak terlalu alay banget hanya seperti bahasa sehari-hari
pada umumnya. Dan saya biasanya menolak keras pada novel jenis apa pun ketika
narasi menggunakan bahasa non formal. Rasanya kesel sekali, tapi entahlah,
novel ini bener-bener pengecualian. Tidak ada protes sedikitpun dariku. Saya
malah menikmati setiap kalimat yang keluar dari pikiran para tokohnya. Pasti
ini memang karena tulisan penulis yang memang sudah bagus dari sananya.
Yah,
karena buku ini lebih menekankan pada unsur komedinya, buku ini terkesan
terlalu kurang realistis. Walau pastinya saya yakin ada pasangan seperti Dira
dan Angga di luar sana. Mereka berdua sama-sama masih kuliah, bekerja pun
belum, tapi sepertinya bahagia sekali dengan segala hal tentang pernikahan
mereka berdua. Gimana nggak bikin baper, coba? x)
Maklum
juga sih, mereka terlahir dari kedua orangtua pengusaha, dan Angga sendiri
pastinya akan mewarisi perusahaan kedua orangtuanya. Mau mikir apa lagi coba?
Ya tinggal mikirin istrinya dan anget-angetan
bareng! Suka deh istilah yang dipakai Angga ini. xD
Well, buku ini super menghibur. Bacaan
dikala penat dan suntuk atau apa pun suasana hatimu saat ini. Siap-siap dibikin
baper dengan baca buku ini. Dan satu-satunya hal yang membuatku kesel adalah
mengapa juga novel ini begitu tipis! Padahal kalau masa lalu Dira dan Angga
dibahas pasti banyak sekali tingkah konyol mereka di masa lalu. Rasanya saya
susah move on deh sama buku ini. Harus
segera nyoba baca buku ini kalau mau tahu kekonyolan apa saja yang diperbuat
Dira dan Angga. Super direkomendasikan! :)
Kredit : di sini
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)