Judul : Nuts (Hudson Walley #1)
Pengarang : Alice Clayton
Penerbit : Gallery Books
Tebal : 308 Halaman
Tahun Terbit : 20 Oktober 2015
Kategori : Fiksi, Dewasa, Contemporary
Romance,
Ratingku : 2/5
After losing almost all of her
clients in one fell swoop following an accident involving whipped cream,
private chef to Hollywood’s elite Roxie Callahan gets a call from her flighty
mother, saying she’s needed home in upstate New York to run the family diner.
Once she's back in the Hudson Valley, local organic farmer Leo delivers Roxie a
lovely bunch of walnuts, and soon sparks—and clothing—begin to fly. Leo
believes that everything worth doing is worth doing slowly…and how! But will
Roxie stay upstate, or will the lure of West Coast redemption tempt her back to
Tinseltown?
**************
Sejak membaca
novel Wallbanger, saya begitu
tergila-gila dengan tulisan Alice Clayton. Dan memutuskan untuk menjadi fans setia yang akan membaca tulisannya.
Dan berusaha untuk mengoleksi buku-buku penulis yang sudah diterjemahkan. Makanya
begitu tahu bahwa ada karya teranyar penulis mau tidak mau saya penasaran dan
berusaha untuk bisa membaca novel
tersebut. Apa lagi saat itu saya tahunya ketika novelnya belum terbit, makin
membuat saya excited. Sampai akhirnya
saya bisa mendapatkan ebook novel ini
dan tanpa ditunda langsung saya selesaikan dengan segera.
Roxxie Callahan adalah seorang chef pribadi profesional. Roxxie sudah terbiasa dengan
kehidupan kota New York dan sehari-hari bergaul dengan sosialita klangan jetset. Hingga karirnya sebagai koki
pribadi terancam gara-gara satu kesalahan yang dilakukannya. Tiba-tiba Roxxie dipecat dan bertubi-tubi
seluruh kliennya memutuskan hubungan kerja dengan Roxxie. Sungguh benar-benar sial
nasib Roxxie ini. Karena
Roxxie dipensiunkan akhirnya ia menerima
tawaran ibunya untuk menhandel restoran keluarganya ketika sang Ibu diikutsertakan syuting dalam sebuah acara reality show. Yang Roxxie tidak tahu adalah ia akan bertemu petani super tampan di kota
kelahirannya.
Roxxie bertemu dengan Leo Maxwell ketika baru sampai di
restoran ibunya. Dan yang paling mengejutkan bagi saya adalah Leo seorang
petani. Wow, idenya lumayan, pasangan chef
dan petani? Jarang-jarang bukan? Awalnya saya agak menikmati keunikan
mereka berdua ini. Tensi antara mereka berdua pun cukup panas. Dan lambat laun
tapi pasti keduanya mulai mengakui perasaan satu sama lain. Namun, Leo sendiri
menyadari hubungan mereka berdua hanya sementara karena Roxxie akan pergi setelah ibunya
pulang. Walau Roxxie sendiri
masih bingung akan bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua itu. Tiba-tiba Roxxie dikejutkan tentang hal yang
tidak ia ketahui tentang Leo. Iya, saya pun terkejut seperti Roxxie. Tidak menyangka bahwa tokoh
Leo akan dibuat seperti itu dan lumayan membuat saya kecewa. Tanpa ada maksud
apa-apa sebenernya, tapi setelah tahu kenyataan tentang Leo minat baca saya
terhadap buku ini langsung. Sorry, Leo
you are not my ideal hero. :’(
Kejutan manis yang saya sukai ketika membaca novel ini adalah kemunculan
Grace dan Jack. Aseli, saya memang kangen sekali dengan duo artis favorit saya ini.
Saya selalu menginginkan penulis membuat novela tentang mereka makanya sangat
terobati sekali ketika mereka muncul. Walaupun tidak secara mendetail apakah
mereka diceritakan sudah menikah atau belum tapi saya cukup bahagia ketika
mereka berdua masih tetap mesra! xD
Well, saya masih belum tahu apakah karena kecewa dengan buku ini masih akan
lanjut membaca tulisan baru penulis. Yang saya tahu pasti adalah saya begitu
menyukai cara penulis bercerita. Mungkin seandainya memang ada buku baru dan mood saya lagi baik saya akan mencoba
kembali membaca tulisan penulis. Dan semoga saya tidak dikecewakan kembali. Semoga.
:)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)