Judul : Pelabuhan Cinta Sang
Earl
Judul Asli : Pleasure For
Pleasure (Essex Sisters #4)
Pengarang : Eliosa James
Penerjemah : Lingliana
Penerbit : GPU
Tebal : 520 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2010
Kategori : Fiksi, Dewasa, Historical Romance
ISBN : 978-979-22-5596-6
Harga Toko : Rp.
50.000,-
Harga Beli : Rp.
14.000,-
Ratingku : 1/5
"Kaupikir aku hanya berkeliaran di seluruh penjuru London, tidur dengan wanita mana pun yang melempar umpan ke arahku?" p.98
Akhirnya, saya bisa mencicipi seri Essex Sisters dari Eliosa James. Karena
memang buku lama dan di toko buku Gramedia di kota saya sudah tidak ada
terpaksa saya mencari di toko online. Sempat
ragu saya ingin mengoleksi buku segel atau seken karena harga hisrom gpu
berbeda dengan buku dastan yang bisa dijual segel dengan harga murah. Oleh
karena itu sudah aja lah saya memilih buku seken. Walau tentu saja dengan
kondisi yang tidak mulus.
Saya sangat penasaran dengan seri ini. Harganya yang lumayan mahal bagi
saya termasuk tantangan untuk mendapatkan buku dengan harga murah. Karena tidak
sabar saya memulai dari buku ke-4 seri ini. Kebetulan buku ke-4 yang saya beli
lebih dulu. Dan otomatis saya penasaran sekali dengan 3 buku sebelumnya.
Biasalah saya kalau sudah penasaran tidak bisa berhenti. Iya, berhenti
kepikiran dan berkeinginan yang bisa dibilang lebay untuk memiliki buku seri
ini secara komplit.
Ok, sekarang saya akan membahas cerita dalam buku ini. Satu-satunya yang
ingin saya lakukan ketika membaca novel ini adalah saya ingin melempar buku
ini. Dan menutup buku ini tanpa menamatkannya. Saya super sebal sekali dengan pola
yang dipakai EJ dengan lebih menonjolkan tokoh sampingan dibanding tokoh
utamanya. Ampun, apa sih yang ada dipikiran EJ? Heran deh, kenapa selalu
menggebu-gebu dalam menceritakan tokoh sampingan. Peduli apa coba saya sama
mereka? jelas-jelas buku ini tokoh utamanya adalah Imogen, ya masa boro-boro mengembangkan
tokoh Imogen, EJ lebih fokus dengan Griselda, pendamping Imogen. Penulis lebih
berhasil menceritakan Griselda yang jatuh cinta dan adegan bermesraannya pun
dikasih jatah beberapa halaman lagi. Ew, masa saya
disuguhkan bedscene
tokoh sampingan. Dan entah si tokoh utama lagi ngapain. =_=
"... Tidak bisakah kau memilih pria yang lebih baik untuk ditiduri?"
Darlington, pria yang dipilih oleh Griselda adalah penulis yang
mengolok-olok Imogen sebagai Sosis Skotlandia. Saya
seperti Imogen sudah kadung benci dengan segala hal yang berbau Darlington.
Menambah deretan kesebalan saya saja dengan memilih Darlington menjadi pasangan
Griselda. Dan lagi-lagi sama seperti membaca novel EJ yang berjudul Fool For
Love, saya tidak bisa membenci cerita sampingan Griselda dan Darlington. Karena
ya memang cerita mereka digambarkan lumayan manis dan itu menjadi kelemahan
saya. Padahal dari awal saya sudah menyadari dan maklum dengan kemauan penulis
yang lebih memilih mengembangkan tokoh sampingannya tapi saya tidak bisa
membenci EJ. Saya terlanjur jatuh cinta dengan tulisan EJ. Makanya saya belum
kapok untuk bisa membaca semua tulisan EJ.
Dari 500halaman yang dipunya buku ini bisa dibilang kisah Imogen hanya
dikasih jatah 100halaman. Walau saya menikmati kisah Griselda saya tidak butuh
tuh cerita tokoh sampingan. Namanya juga tokoh sampingan, fungsinya kan cuman
sebagai tempelan saja. EJ dengan semena-mena membuat keputusan mereka mempunyai
cerita sendiri. Tiba-tiba Imogen sudah menikah, dengan sang Earl dan boro-boro
saya tahu proses jatuh cinta mereka. Kayak rangkuman dari buku ke-1 sampai ke-4
dan EJ seenaknya memutuskan bahwa itu lho, si Imogen
dah jatuh cinta dari buku ke-1! Cih, bener-bener bikin kecewa saya nih EJ.
+ w +
Bilangnya sih kecewa tapi ke-4 buku seri Essex Sisters sudah komplit
dibeli!
Yah, semoga tidak mengecewakan lah ke-3 buku yang sedang saya tunggu
kehadirannya. */\*
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)