'Her Sunny Side'

Judul : Her Sunny Side

Pengarang : Osamu Koshigaya

Penerjemah : Faira Ammadea

Penerbit : Penerbit Haru

Halaman : 224 Halaman

Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2013

Kategori : Fiksi, Romance, Fantasi

Harga : Rp. 51.000,-

ISBN : 978-602-7742-12-3
Bisa dibeli di bukupediacom

“Apakah kau sendiri juga menganggap bertemu denganku adalah takdir?”

Setelah sepuluh tahun, aku bertemu kembali dengan teman masa kecilku.

Berbeda dengan dirinya dulu yang dijuluki ‘Anak Paling Bodoh Di Sekolah’ dan sering ditindas, kini ia bertransformasi menjadi seorang gadis jelita yang serba bisa, sekaligus sukses dalam pekerjaan.

Tetapi, ternyata gadis itu menyimpan sebuah rahasia masa lalu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit rahasia itu terbongkar.

Apakah aku bisa menerima rahasia itu apa adanya?

Apakah kisah cinta kami bisa berakhir bahagia?

Selalu ada kegetiran yang mengiringi sebuah kebahagiaan saat kita menyukai seseorang. Novel ini menggabungkan keduanya dengan manis.

Pertama kali mendapat novel ini dari Penerbit Haru aku senang sekali. Jujur walau mengaku suka sekali dengan hal-hal yang berbau Jepang tapi untuk novel karangan orang Jepang belum pernah aku baca. Aku hanya pernah membaca light novel.

Halaman awal yang kubaca langsung membuatku kaget! Wow suka sekali karena sudut pandang yang diambil adalah dari pemeran utama laki-laki. Jarang-jarang novel romance mengambil sudut pandang laki-laki. Tentu saja hal ini membuatku semangat dong. Bisa mengetahui segala hal dari sudut pandang laki-laki menjadi kelebihan tersendiri dari novel ini.

Cerita yang dirangkai oleh Osamu pun sungguh manis, pertemuan setelah 10 tahun tidak berjumpa dan berakhir dengan pernikahan sungguh manis buatku. Adalah Kosuke yang tidak sengaja bertemu dengan teman masa SMP-nya, Mao. Beberapa kali pertemuan menjadikan mereka berdua saling bernostalgia tentang masa-masa SMP mereka yang kebetulan kurang bahagia. Maksudnya adalah mereka berdua menjalani masa-masa SMP menjadi kelompok yang dikucilkan. Isu bully mem-bully di Jepang memang sudah menjadi rahasia umum. Dimana banyak remaja yang tidak kuat mental akhirnya bunuh diri. Bagi Mao yang dikucilkan, Kosuke adalah malaikat pelindungnya. Mereka berdua selalu bersama-sama dan menjadikan ikatan mereka berdua semakin kuat. Sayangnya Kosuke harus ikut keluarganya pindah dan meninggalkan Mao yang saat itu masih dikucilkan oleh teman-temannya dan semakin bertambah parah.

Kosuke yang tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan Mao merasakan bahwa inilah takdir yang harus dia jalani dengan Mao. Mereka berdua menjalani segalanya berdua. Hingga ide gila Mao yang meminta mereka berdua kawin lari karena hubungan mereka tidak disetujui oleh kedua orang tua Mao.

Dari awal aku sudah merasa ada yang salah dengan diri Mao. Tingkah laku Mao yang terburu-buru mengambil keputusan untuk segera kawin lari dengan Kosuke membuatku bertanya-tanya dan ribut sendiri apa yang salah sih dengan Mao. Hingga lembar demi lembar aku habiskan novel ini dan menemukan kenyataan yang super membuatku syok!

Duh Osamu ini begitu pintar merangkai cerita yang sama sekali tidak terpikirkan olehku. Sifat-sifat aneh Mao yang dari awal terpapar jelas mengarah pada satu cerita sama sekali tidak bisa ku tebak. Novel ini sukses membuatku merasa ‘loh ko bisa gitu? Ga nyangka banget!’

Aku suka sekali bagian-bagian masa lalu Kosuke dan Mao ketika mereka menjalani masa-sama SMP mereka. Dua orang yang masih polos dan salut karena mereka bertahan walaupun dikucilkan. Mereka menjadi kekuatan satu sama lain. Jujur nih aku merasa beruntung tinggal di Indonesia yang kesyukuran banget tidak merasakan dikucilkan oleh teman-teman. Berat rasanya kalau aku harus menjalani hari-hari di Sekolah dan tidak mempunyai teman sama sekali.

Walau pernikahan yang dijalani Kosuke dan Mao terasa buru-buru dan singkat namun kisah mereka malah membuatku ingin segera bertemu dengan sang calon suami yang entah ada dimana xD

Untuk masalah percetakan, masih banyak typo yang kutemukan. Tapi lumayan lah tidak mengganggu karena seringnya hanya kekurangan tanda titik saja. Covernya aku suka sekali. Khas pernerbit Haru banget! Walau warnanya kuning tapi terasa adem ngeliatnya dan ikut merasa tenang. Dan juga membuatku membayangkan ada di apartemen Kosuke dan Mao. Untuk harga menurutku novel ini terlalu mahal melihat dari ketipisan halaman dari novel ini. Dan dibagian tengah novel aku agak merasa bosan karena alur berjalan agak lambat.

Kamu suka novel Jepang? Atau ingin mencoba mencicipi novel Jepang? Buku ini cocok sekali buat bacaan pertamamu. Sama seperti aku :)

Untuk sifat Mao yang angin-anginan aku kasih nilai 3,5 :)

Tentang Penuli

Sumber

Osamu Koshigaya dilahirkan di Tokyo pada tahun 1971. Ia memulai debutnya sebagai penulis lewat novel bejudul Bonus Track yang memenangkan Penghargaan Khusus dalam ajang Japan Fantasy Novel Award di Tahun 2004. Karya-karya lainnya adalah : Kaidan Tochuu no Big Noise, Hidamari no Kanojo, Sorairo Memory, Kinyou no Baka, Sekireisou no Tomaru.

Lainnya

Sumber

Novel ini sudah diangkat ke dalam layar lebar yang berjudul sama yaitu Hidamari no Kanojo. Aku setuju sekali yang menjadi Mao adalah Ueno Juri! Oh God, Ueno pasti pas sekali memerankan Mao yang sifatnya super angin-anginan dan kadang nyebelin. Muka polos Ueno cocok banget jadi Mao yang kadang nyebelin tapi ngegemesin bagi Kosuke xD. Untuk Matsumoto Jun yang jadi Kosuke pantes lah sama-sama cakep x)
Sayangnya film ini baru tayang pada akhir tahun nanti sekitar tanggal 12 Oktober 2013. Padahal aku uda ga sabar melihat akting Ueno dan Jun! Pokoknya kudu liat ini film x)

Sumber