Judul : French
Pink
Pengarang : Prisca Primasari
Tahun Terbit : Cetakan I, 2014
Penerbit : PT Grasindo
Jumlah Halaman : 84 hal
Kategori : Romance, Fantasi, Novela
Harga : Rp. 47.000,-
ISBN : 978-602-251-687-3
Rating : 4/5
Hitomi
Murakami merasa bahwa mengakhiri hidupnya adalah jalan satu-satunya yang harus
ditempuh. Hitomi menganggap untuk apa lagi menjalani rutinitas sama sedangkan
dia selalu merasa kesepian. Hitomi sudah kehilangan semangat hidupnya semenjak
ditinggal pergi oleh seseorang yang sangat dicintainya. Hitomi merasa semua
mimpi-mimpinya pun ikut pergi. Hitomi yang dulu yang selalu ceria melayani
pelanggan di took pitanya sudah tidak ada lagi. Kini hanya ada Hitomi yang
muram. Hitomi bahkan membuat khawatir beberapa pelanggan dan pegawai tokonya.
Tiba-tiba
ketika dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Hitomi ditegur oleh seorang
laki-laki aneh. Laki-laki berpenampilan hitam yang mempunyai aura gelap. Dan
keanehan itu semakin diperparah dengan pertanyaannya mengenai kematian. Dan
setelah itu dengan seenaknya lelaki itu meminta bantuan Hitomi untuk menemukan
pita English Lavender? Lelaki
tersebut mengaku bernama Hane. Padahal Hitomi sendiri tidak mengenali identitas
laki-laki itu.
************
Awalnya
yang bikin takjub adalah jumlah halaman buku ini. Sangat tipis, tidak sampai
100 halaman. Dan banyak bertebaran ilustrasi-ilustrasi yang semakin menegaskan
ketipisan buku ini. Mungkin novel ini seperti cerpen atau novela. Yah, yang
manapun sama saja intinya buku ini tipis sekali.
Saya
menyukai ide penulis. Sangat aneh tapi nyenengin
pas bacanya. Kita dibuat bertanya-tanya siapa sebenarnya lelaki yang
meminta bantuan bertubi-tubi pada Hitomi. Dimulai dari pita warna English Lavender, lalu berlanjut pada
syal warna French Pink, terakhir pita
warna hitam. Sama seperti Hitomi, saya pun merasa aneh dengan
permintaan-permintaan lelaki itu. Buat apa coba barang-barang seperti itu?
Apalagi biasanya lelaki selalu anti dengan warna pink, tumben-tumbenan keukeuh.
Saya
sangat menyukai cara penulis bercerita, enak sekali. Alurnya tidak cepat atau
lambat. Pas. Masing-masing misi yang dilaksanakan Hitomi sangat baik ditulis
sehingga saya benar-benar terhanyut dan mendalami setiap langkah pencarian
Hitomi.
Bagian yang paling saya suka adalah misi
pencarian syal warna French Pink. Ketika
mereka berdua menemukan syal yang dicari rasanya saya ikutan lega dan merasa
hangat ketika Hane sangat bersyukur bisa menemukannya. Oh iya, dari novel ini
pun saya belajar mengenai berbagai macam jenis warna. Ternyata di dunia ini
memang banyak sekali warna. Saya pun ikut bertanya-tanya warna seperti apa sih English Lavender dan French Pink itu. Dan sangat bersyukur
bisa tahu.
Ah, pokoknya novel ini sangat bagus.
Segalanya ditulis dengan baik. Dan dengan ending
yang hangat tanpa diduga-duga membuat saya merasa kecolongan. Sama sekali
tidak pernah menyangka akan dijadikan seperti itu ketika permintaan Hane sudah
terlaksana dengan baik. Buku ini wajib untuk dibaca. Selain sebagai bacaan,
buku ini bisa membuat kita bisa bersemangat seandainya kita sedang dirundung
masalah hidup. Jangan pernah menyerah. Memang sangat klise. Tapi itulah hidup.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)