Judul : The
Summer I Turned Pretty [Summer #1]
Pengarang : Jenny Han
Penerjemah : Chefira Indah P
Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2012
Penerbit : PT Grasindo
Jumlah Halaman : 286 hal
Kategori : Romance, Fantasi, Novela
Harga : Rp. 43.000,-
ISBN : 978-602-208-050-3
Rating : 3/5
Seorang Gadis. Dua orang pemuda. Dan. Musim panas yang
mengubah segalanya. Setiap kali musim
panas tiba, lsabel (Belly) dan keluarganya menghabiskan waktu bersama keluarga
Conrad dan Jeremiah di rumah musim panas mereka di Cousins Beach-sejak mereka
masih belia. Tahun demi tahun berlalu. Namun musim panas kali ini, Conrad dan
Jeremiah telah menjadi pemuda-pemuda yang mencuri hati para gadis, sementara si
anak bawang Belly telah menjelma menjadi seorang gadis remaja yang rupawan. Belly
telah memuja Conrad semenjak ia dapat mengingat hal itu. Namun, Jeremiah lebih
lugas dalam mengutarakan isi hatinya. Di antara keduanya, hadir Cam—seseorang
yang muncul dengan perhatian mendalam di masa kecil mereka. Apakah musim panas
kali ini akan menjadi musim panas berbeda yang akan mengubah segalanya?
************
Buku
ini menjadi wishlist saya dari dulu
dan begitu buku ini dijual dengan harga obral, sudah menjadi kewajiban untuk
membelinya. xD
Buku
ini bercerita tentang Isabel, Belle, yang selalu menghabiskan musim panasnya di
rumah keluarga Fisher. Sejak kecil Belle selalu menantikan libur musim panasnya
agar bisa bertemu dengan anak-anak sahabat ibunya, Susannah, yaitu Conrad dan
Jeremiah. Belle selalu menyukai musim panas. Baginya musim panas adalah
kesempatannya untuk bisa bertemu Conrad. Kesempatan untuk bisa mengenal Conrad
lebih dekat.
Sayangnya
cinta pertama Belle harus kandas ketika Conrad hanya menganggapnya sebagai
seorang adik. Namun, musim panas kali ini berbeda. Karena Belle bukan lagi
seorang anak kecil. Belle sudah menjelma sebagai gadis yang cantik.
Judul
buku ini sebenarnya membuat saya sebal. Ketika aku menjelma cantik. Saya
membuat tebakan sendiri dengan alur cerita yang ketika Belle sudah beranjak
remaja dan berubah menjadi cantik akhirnya Conrad dan Jeremiah jatuh cinta pada
Belle. See, nyebelin kan seandainya
seperti itu? Untungnya Jenny Han tidak membuat cerita seperti tebakan saya.
Cerita buku ini lebih dalam dan emosional. Bukan hanya tentang cinta segitiga
khas para ababil.
Alur
yang digunakan buku ini adalah maju-mundur dengan sudut pandang Belle. Agak
membuat saya kebingungan ketika alur mundur menceritakan musim panas kehidupan
Belle. Saya sampai harus membolak-balik halaman demi disadarkan bahwa bab
tersebut menceritakan Belle ketika berumur 12 tahun. Yah, menurutku agak ribet
sih.
Hubungan
cinta segitiga antara Belle-Conrad-Jeremiah pun belum terlalu terlihat. Walau
cinta Belle pada Conrad tidak pernah pupus. Belle selalu mengangap Conrad
sempurna. Konflik buku ini mulai terlihat ketika sikap Conrad yang semakin
menyebalkan dan suka menyendiri. Saya awalnya menduga ada masalah pada orangtua
Conrad dan Jeremiah. Perceraian, kah? Saya selalu menduga-duga di awal. Dan,
ketika dipaparkan dengan jelas masalah apa yang menimpa keluarga Fisher membuat
saya seperti Belle yang merasa bahwa musim panas berikutnya tidak akan pernah
sama lagi. Musim panas yang selalu dinantikan Belle sepanjang hidupnya tidak
akan pernah sama lagi.
Membaca
buku ini seperti membaca buku harian Belle. Agak membosankan kalau boleh jujur.
Saya lebih ingin hubungan antara Belle dan Conrad diperjelas lagi. Yup, saya
termasuk yang menginginkan Belle berakhir bersama Conrad. Saya sih berharapnya
Conrad jatuh cinta pada Belle sejak kecil. Walau semua itu hanya angan sih.
Overall, buku ini masuk kategori
lumayan. Walau harus diakui buku series terbaru Jenny Han jauh lebih bagus.
Tapi, bagi saya penggemar tulisan Jenny Han, buku ini tetap wajib untuk saya
baca. So, bagi penggemar Jenny Han
harus baca buku ini. :)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)