Perahu Kertas Nan Unik Ala Dee

Namanya Kugy. Mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah. Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu. 

... 

Namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan magis. Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib itu. 

... 

Dan kini mereka berhadapan di antara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan lukisan itu bersatu? 

Akankah hati dan impian mereka bertemu?

 

Itulah sepenggal sinopsis dibelakang buku yang berjudul Perahu Kertas by Dee.

Well, lumayan suka ide perahu kertas nya. Tanpa baca isi novel ga bakal ngerti apa sih maksud dari judul novelnya. Suka sama ceritanya tapi ga jadi yang paling favorit. Satu hal yang terbesit pas baca segalanya unik nama-nama tokohnya pun unik. Aku termasuk yang suka protes soal nama. Tapi emang hak penulis juga sih kadang suka mikir ga ada yang lebih bagus apa namanya?Hmmm,,,ego aku sendiri kali ya hehe

Memang bukan buku favorit juga sih habis ga ada yang membekas pas habis baca, ide cerinya sederhana, uda pasaran, akhir cerita juga uda ketebak juga. Emang ga cocok buat ku. Oia gaya bahasanya menurutku agak aneh terkesan kaku malah. Ga tau apa karena ini novel pertama Dee yang aku baca atau apa ya cuma gitu kurang cocok sama seleraku. Terkenalnya buku ini ga ngebuat aku jatuh cinta. Populer ga jamin bikin aku suka juga sih.

Perahu kertas cukup aku beri nilai 3 :)

Judul:
Perahu Kertas
Penulis:
Dee
Penerbit:
Bentang Pustaka
Truedee Pustaka Sejati
Harga:
Rp 69.000,-

Siapa Dee?

Dee atau Dewi Lestari adalah seorang yang cukup
produktif menerbitkan karya. Buku-bukunya disukai
oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Penghargaan yang diraihnya dalam beberapa waktu ini adalah 
Top 88 Most Influential Woman in Indonesia (Globe Asia),
The Most Outstanding Woman 2009 (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan kantor berta Antara)/

Nama Dee juga berada di peringkat pertama 
dalam polling nasional 'Penulis Perempuan Paling Dikenal 
di Indonesia' tahun 2009.

Perahu Kertas adalah karyanya setelah Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh, Supernova Akar, Supernovar: Petir, Filosofi Kopi, dan Recto Verso.