Judul : Dracula
Penerjemah : Cholis
Nur
Pengarang : Bram
Stoker
Penerbit : Mediakita
Halaman : 468
Halaman
Tahun Terbit :
Cetakan I, 2012
Kategori : Fiksi,
Klasik, Misteri
Harga : Rp. 69.000,-
ISBN : 978-794-327-0
Sungguh sial nasib Jonathan Harker yang menggantikan rekan kerjanya Tuan Hawkins untuk mengurus segala masalah kepindahan Count Dracula dari Transilvania ke London. Jonathan sama sekali tidak mempunyai prangka nasibnya terombang ambing ketika dia memutuskan untuk memasuki kastil Dracula.
Saat Jonathan
sedang berjuang di dalam kastil Dracula, Mina tunangan Jonathan dan sahabatnya
Lucy didera masalah semenjak kedatangan kapal yang menepi secara aneh di
pelabuhan Whitby—kampung halaman Lucy. Semenjak itu penyakit lama Lucy yang
suka berjalan ketika tidur muncul kembali. Puncaknya adalah ketika Lucy
ditemukan Mina sedang duduk bersama sesosok hitam Gereja St. Mary. Semenjak
kejadian tersebut Lucy terlihat kurus dan pucat. Mina yang mendapat kabar
tentang Jonathan meninggalkan Lucy. Arthur Holmwood, tunangan Lucy merasa cemas
dengan kesehatan sang kekasih meminta bantuan sahabatnya, Dr. John Seward.
Melihat keanehan penyakit yang diderita oleh Lucy Dr. Seward memutuskan untuk
meminta bantuan teman baiknya, Van Helsing.
Wow!
Aku ga pernah nyangka bahwa cerita buku ini bagus banget. Selama ini dari semua
bacaan misteri yang saya baca—walau masi sedikit sekali—baru kali ini aku
merasakan ketegangan di tiap lembar halaman yang kubaca. Asli, sepanjang baca
buku ini aku deg-degan dan ribut sendiri dengan nasib segala tokohnya sambil komat-kamit
berdoa jangan sampai terjadi hal-hal buruk yang menimpa tiap tokohnya x). Yes,
buku yang kubaca adalah cerita tentang leluhurnya makhluk supranatural yang
demen banget ngisep darah macam nyamuk dikamarku >,<. Untuk turanan dari
makhluk yang doyan banget darah ini aku uda sering dong baca dan nonton
filmnya. Apalagi turunannya ada yang hobi banget kelap kelip macam lampu disko
dan juga yang doyan banget nulis diari x). Baru kali ini lah aku membaca cerita
vampir original, Dracula. Terima kasih sekali kepada gila_buku yang sudah
berbaik hati menawarkan buku ini kepada saya dan juga penerbit Mediakita yang
buku terbitannya mau diresensi oleh saya.
Here we go,
buku ini beneran termasuk buku bagus! Awalnya saya rada bosen bacanya karena
waktu itu saya lumayan lagi kelelahan jadi pas nyampe halaman 8 udah mulai ngantuk
x). Tapi begitu masuk bagian Kastil Dracula muncul saya sudah tidak bisa
melepaskan buku ini! Saya ikut merasakan ketegangan yang dirasakan oleh
Jonathan! Kasihan sekali nasipmu nak, tugas pertama malah bakal jadi korban
Dracula x). Dari dulu saya tahu ada istilah baca buku dalam buku, awalnya aku
sama sekali tidak mengerti kemudian inilah yang terjadi dalam buku ini. Sepanjang
bab yang ada kita disuguhkan oleh beberapa Jurnal dari para tokoh yang ada di
buku ini. Untuk bagian awal dibuka oleh jurnal Jonathan yang berkunjung ke
kastil sang Count. Masalah tidak selesai begitu saja ketika urusan Count
selesai dengan Jonathan dan lagi-lagi sungguh malang sekali nasip Jonathan yang
ditinggalkan oleh Count di kastilnya bersama tiga makhluk abadi bawahan Count
Dracula. Cerita berlanjut dengan Jurnal tunangan Jonathan yaitu Mina dan
sahabatnya Lucy. Ketegangan mulai muncul kembali setelah malam peristiwa tidur
berjalan Lucy. Dan kemunculan kabar nasib Jonathan dari kastil Dracula. Dan
terakhir jurnal dari Dr. Seward dan Profesor Van Helsing. Aku suka sekali
dengan tokoh Dr. Seward dan Van Helsing, mereka berdua ini sangat cocok sekali
menjadi partner, satu sama lain saling memahami dan semakin dekat ketika
menghadapi masalah Lucy ini. Awalnya aku sempet kaget dengan kemunculan tokoh
Van Helsing kemudian aku disadarkan bahwa difilm-film Dracula yang kutonton
memang Van Helsing adalah musuh abadi Dracula. Sudah bisa ditebak kan masalah
penyakit Lucy ini berhubungan dengan Dracula, hanya saja aku sama sekali gagal
paham dengan alasan Dracula memilih korban pertamanya di London adalah Lucy.
Aku selama membaca tiap bab bertanya-tanya tentang keistimewaan Lucy dan hanya
bisa menarik kesimpulan bahwa Dracula memilih Lucy secara random dan terdekat
dengan rumahnya yang ada di London. Tiap ketegangan masih terasa buatku, hanya
saja menurutku Penulis terlalu baik hati dengan memuluskan semua rencana yang
dibuat Van Helsing cs ketika memulai perburuan Count Dracula.
Memang
ada beberapa hal yang tidak berjalan mulus tapi yah mereka terlalu digampangkan
oleh Penulis. Dan hal yang bikin miris adalah kenyataan bahwa praktek korupsi
sangat berperan besar dalam misi mereka. Saya ga tahu mesti sedih/senang dengan
sifat manusia yang suka sekali korupsi yang dengan gampangnya diberi uang oleh
Van Helsing cs demi kemudahan dalam pencarian informasi mengenai Count Dracula
di London. Lagi-lagi hal ini menunjukkan bahwa uang masih menjadi favorit dalam
memecahkan setiap masalah yang ada.
Untuk
masalah percetakan masih banyak sekali bertebaran typo yang cukup mengganggu
keasyikan dalam membaca buku ini. Tetapi untuk terjemahan tidak diragukan lagi
bahwa terjemahan Penerbit Mediakita sangat mulus dan kelewat bagus malah. Nah
aku pribadi tidak tahu dimana letak kesalahannya apakah karena terjemahan atau
memang cerita ini diambil dari sudut pandang jurnal seseorang sehingga kekhasan
tiap karakter dalam buku ini terasa kabur dan apabila tidak diberi tanda aku
sama sekali tidak akan tahu sedang membaca jurnal siapa dan siapa. Dan masih
tentang jurnal, karena seluruh cerita ini berisi tentang jurnal aku jadi
penasaran bagian penyelamatan diri Jonathan dari teror kastil, yang sama sekali
tidak diceritakan. Satu lagi adalah masalah cover. Aku suka sekali dengan
penggunaan background berwarna hitam dan tulisan berdarah-darah pada kata
Dracula. Hanya saja keberadaan dua taring itu membuat covernya terasa aneh dan
tampak tidak natural. Kenapa coba musti nongol taring dan tetesan darah, aku
jadi punya pikiran ‘Ih, apaan sih putih-putih yang ngegantung di atas? Bikin
aneh aja -_-‘
Pokoknya
buku ini bagus banget, wajib koleksi bagi yang ingin tahu kisah tentang vampir
original dan wajib dibaca untuk seluruh penggemar makhluk penghisap darah.
Untuk
seluruh tokoh yang membuatku ingin menulis jurnal aku kasih nilai 4 :)
ahahah, iya, taringnya aneh :))
BalasHapusMungkin alasan milih Lucy itu soalny Lucy itu sex appealnya menawan. Gimana dengan Mina sendiri, dia kegigit Dracula nggak sih? .-. *mancing spoiler hahah
Nah setuju kan sama yg putih2 nongol itu xD
HapusHmm,mgkn bener jg mas, secara Lucy jg dgambarn lebih cantik dr Mina
Yakin nih mas FJ mau d kasi spoiler?Ga beli aja buku'a/cumi? xD
yakin, kasih aja spoilernya. Aku mungkin males batja buku ini :)))
HapusHaha jadi aku harus cerita kmn nih?Kalau disini kasian nanti yg ga mau dpt spoiler x)
HapusBagus bagus 2 jempol deh untuk Bram Stoker! Cerita horor klasik sepanjang masa
BalasHapus