Judul : My
Princess
Pengarang :
Hyun-Kyung Sohn
Penerjemah :
Dwita Rizki Nientyas
Penerbit :
Penerbit Qanita (Grup Mizan)
Halaman : 348
Halaman
Tahun Terbit
: Cetakan I, Februari 2012
Kategori :
Fiksi, Romance
Harga : Rp.
45.000,-
ISBN :
978-602-9225-44-0
sumber gambar
: disini
Bisa dibeli di bukupediacom
Untukku
membaca film based on novel sudah sering pastinya, tapi kalau dari film
dijadikan novel baru kali ini aku alami. Adalah novel My Princess yang
merupakan adaptasi dari K-Dorama yang berjudul sama. Iya, novel ini merupakan
novel terjemahan dari sinetronnya orang Korea. Di Indonesia pun My Princess sudah
pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV lokal, aku pribadi ikutan nonton
tapi tidak terlalu mengikuti tiap episodenya karena tidak menonton dari awal.
Saat itu aku merasa aneh dengan tokoh putrinya yang dipanggil Sol, berasa sol
sepatu kan? Kesan ketika membaca novel ini aku suka dan menikmati perselisihan
antar Hae Young dan Seol. Dari novel ini aku jadi tahu kalau penulisan nama
sang putri adalah Seol dan dibaca Sol, tetep terasa aneh buatku. Konflik dalam
buku ini memang sederhana hanya berpusat pada keluarga Seol dan Hae Young,
seakan dunia ini begitu sempit akhirnya takdir kedua keluarga ini saling
berhubungan satu sama lain. Antar Kakek, antar Ayah dan antar Anak. Tapi aku
suka dengan idenya tentang sistem kerajaan pada buku ini. Aku kira bakalan ada
putri yang hilang, putri yang tertukar, yang kaya jadi miskin pokoknya khas
sinetron Indonesia banget dah.
Aku memang
belum sepenuhnya nonton drama dari novel ini, jadi aku tidak tahu apakah ending
yang diberikan novel dan drama sama, hanya saja aku merasa untuk di novel ini ending-nya
terlalu buru-buru dan yang ada dipikiranku masa gitu aja sih? Kurang penjelasan
dikit lagi, walau aku suka akhir yang diberikan penulis mengenai hubungan Hae
Young dan Seol. Tapi pokoknya good job juga buat penulisnya yang mampu
menghidupkan novel ini sama menariknya seperti kita menonton dramanya.
Aku sangat
mengagumi cover ini, sangat bagus dan tidak norak. Maksudku Grup Mizan ini suka
sekali mengunakan cover orang sebagai modelnya, dan bukannya keren jatuhnya
malah norak. Tapi untuk buku ini tidak, walau tentu saja yang jadi model adalah
aktris dan aktor yang tidak diragukan lagi kecantikan dan ketampanannya, poin
yang terpenting adalah pemilihan latar warna hitam menambah keelegenan cover
buku ini. Dari tulisan judul, nama pengarang dan pemilihan warna-warna yang
cocok sekali dengan isi novel tentang keglamouran kehidupan kerajaan. Pas.
Untuk terjemahan juga aku suka dan tidak ada typo yang kutemukan. Satu hal yang
selalu dilakukan Grup Mizan adalah keborosan dalam margin tiap halaman, memang
yang baca enak sih tidak terlalu sempit-sempitan tiap pinggir, hanya saja buku
ini bisa lebih tipis kalau marginnya tidak terlalu jauh, hemat kertas dan tidak
berat juga kan.
Buku ini
cocok dinikmati tiap kalangan, bagi yang suka Korea tentu saja maupun yang
sekedar ingin mencicipi novel terjemahan adaptasi Korama.
Untuk Putri
Seol yang polos aku kasih nilai 3,5 :)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)