Judul : Kembar Dizigot
Penulis : Netty Virgiantini
Penerbit : GPU
Tebal : 208 Halaman
Terbit : Maret 2015
Bisa dibaca di aplikasi perpus online iKaltim
Nadhira stres berat ketika pergelangan tangan kanannya cedera akibat ulah Kemal, si Onta Padang Pasir! Ke mana-mana ia harus menggendong tangannya yang dibalut slab gips. Apa-apa pun harus dibantu. Yang lebih menyakitkan, Ayah melarangnya pacaran dengan Narotama, dan kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh kembarannya, Bashira, untuk mendekati cowok yang sama-sama mereka sukai itu. Nggak fair! Dasar saudara kembar pengkhianat!
Mentang-mentang Bashira lebih cantik dan lebih pintar, ya?
Ketika tangannya sembuh, Nadhira semakin galau mendapati kenyataan ia tak bisa menggambar seperti dulu lagi. Arggh! ternyata begini risikonya jatuh cinta, cemburu, patah tangan sekaligus patah hati kuadrat. Sakitnya nggak cuma di sini "menunjuk dada" tapi di mana-mana.
Untung ada anak-anak "Pintu Belakang" yang terus menyemangati Nadhira berlatih. Hingga akhirnya ia punya kesempatan membalas dendam lewat ilustrasi di majalah sekolah. Ia bertekad membuat Bashira dan Narotama bertekuk lutut!
*******
Buku ini adalah lanjutan novel Lho, kembar kok beda? Cerita masih seputar kehidupan sehari-hari Nadhira. Bonus kisah patah hati Nadhira.
Dhira sebagai anak yang berbakti, menuruti keinganan ayahnya untuk tidak pacaran selama masa sekolah. Walau Dhira merasa keputusan sang ayah sangat tidak adil. Hanya karena nilai Shira anjlok. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan Dhira. Tidak seandainya bukan karena Shira patah hati karena Tama lebih memilih Dhira.
Saya pun ikutan kesal dengan keputusan ayah mereka. Bisa-bisanya melarang Dhira. Kalau posisinya dibalik tentu sang ayah tidak akan peduli. Yah, ini sih prasangka buruk saya.
Saya masih tetap menikmati kisah Dhira. Di buku ini Dhira lebih dewasa. Dan lebih terbuka dengan saudara kembarnya. Intinya mereka berdua ini kurang komunikasi. Hubungan apa pun jika sudah miskomunikasi hasilnya tidak akan pernah berjalan mulus.
Di buku ini juga terkuak alasan sebenarnya mengapa Kemal sangat tergila-gila pada Dhira. Kelanjutan hubungan Tama dan Dhira yang masih menggantung. Walau banyak drama. Apakah akhirnya Tama memilih Dhira atau Shira.
Saya cukup puas dengan membaca seri ini. Ada bagian-bagian yang membuat saya tersenyum konyol, sedih, bahagia. Paket komplit deh. Semuanya bisa didapat ketika membaca novel ini. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)