Selasa, 31 Mei 2016

[Review] The Chronicles of Audy : 4/4




Judul : 4/4 [ The Chronicles of Audy #3]
Pengarang : Orizuka
Tahun Terbit : Cetakan III, April 2016
Penerbit : Penerbit Haru
Jumlah Halaman : 314 hal
Kategori : Remaja, Romance, Young Adult, Family Drama
Harga : Rp. 61.000,-
ISBN : 978-602-77425-3-6
Rating : 4/5

Hai. Namaku Audy. Umurku masih 22 tahun. Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R dan jatuh hati pada salah seorang di antaranya. Kuakui aku bertingkah (super) norak soal ini, tapi kenapa dia malah kelihatan santai-santai saja? Setengah mati aku berusaha jadi layak untuknya, tapi dia bahkan tidak peduli!  Di saat aku sedang dipusingkan oleh masalah percintaan ini, seperti biasa, muncul masalah lainnya. Tahu-tahu saja, keluarga ini berada di ambang perpisahan.  Aku tidak ingin mereka tercerai-berai, tapi aku bisa apa?  Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang masih saja ribet. Kronik dari seorang Audy.

********

            Baca buku ini menjadi alasan banyak penggemar yang lebih memilih Audy berakhir bersama Romeo. Di buku ini sikap Rex benar-benar super menyebalkan. Ugh, saya pun sampai nggak tahan ingin menampar mulut Rex yang hanya bisa mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan.
            Setelah aksi penembakan Rex yang membuat Audy kaget dan merasa hal yang super mustahil. Kegalauan Audy semakin menjadi-jadi ketika yang ada di pikirannya hanyalah Rex, bukannya skripsi. Audy masih tetap menjadi Audy yang super galau.
            Keputusan Regan untuk menikah menjadikan Audy harus keluar dari rumah 4R. Walau begitu Audy tetap selalu menjadi bagian keluarga 4R. Masalah kejeniusan Rafael masih menjadi isu dalam kronik hidup Audy. Dan, masalah perasaan Audy pada Rex masih sama seperti di buku sebelumnya. Walau mereka berdua belum resmi pacaran, perasaan Audy pada Rex sudah terlihat jelas. Dan, sebenarnya hanya masalah waktu saja mereka berdua meresmikan hubungan mereka berdua.
            Hanya saja yang tidak diketahui Audy adalah pilihan yang diambil Rex ketika lulus SMA nanti. Baik Audy dan 3R lainnya merasa tersisih ketika diberitahu keputusan masa depan Rex. Saya yang membacanya pun ikut emosi dengan segala ucapan yang keluar dari mulut Rex. Saya aseli sebel banget dengan Rex. Walau tentunya lagi-lagi penjelasan masuk akal Rex bikin saya menerima segala ucapan kasar Rex. Tapi tetap saja rasa kesal ini masih tertinggal.
            Pastinya buku ke-4 nanti sangat membuat saya penasaran. Walau saya masih merasa Audy lebih cocok dengan Rex, tak menutup kemungkinan seandainya Rex masih tetap menyebalkan saya akan lebih memilih Romeo.
            Cerita kronik Audy adalah cerita sederhana mengenai kehidupan Audy. Hanya saja kepiawaian Orizuka dalam menulis, menjadikan kronik Audy begitu istimewa. Bisa saya pastikan bahwa seri kronik Audy adalah tulisan terbaik Orizuka yang pernah saya baca. Dan sangat saya rekomendasikan untuk segera membacanya.

2 komentar:

  1. Saya juga lebih suka Romeo gara2 novel ini. Sebelumnya suka sama Rex. Tapi, di sini keliatan Romeo bisa bikin orang nyaman sama dia.

    Dan bagian yang bikin sedih itu waktu Romeo bilang ke Audy kalau Romeo (dan yang lain) juga nggak ada di rencana masa depan Rex.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya setuju banget!
      Banyak bagian yang nyesek di buku ini.

      Hapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)