[Review] Trace Of Fever

Judul : Cinta Penuh Gejolak ; Trace Of Fever [Men Who Walk The Edge Of Honor #2]

Pengarang : Lori Foster

Penerjemah : Maria Lubis

Tahun Terbit : Cetakan I, 2014

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman : 536 hal

Kategori : Novel Dewasa, Supense-Romance

Harga : Rp. 73.000,-

ISBN : 978-979-03-0228-7

Rating : 3/5

            Sebagai prajurit bayaran yang sedang menyamar, Trace Rivers menyukai gejolak adrenalin dari misi yang terencana dengan baik. Mula-mula, ia akan berusaha meraih kepercayaan si pengusaha korup, Murray Coburn. Kemudian ia akan mengumpulkan bukti untuk menutup operasi kotor lelaki itu. Rencana Trace sungguh sempurna—hingga muncul wanita muda yang mengaku sebagai putri Coburn. Dengan senyum bak malaikat dan sorot mata tajam, Priscilla Patterson tidak seperti yang terlihat. Ia punya agenda balas dendam. Maka Priss dan Trace bekerja sama menggulingkan kekuasaan Coburn. Hanya saja, mereka harus berusaha melawan ketertarikan hebat di antara mereka. Karena satu langkah keliru, satu pelukan yang terlalu erat, akan menempatkan mereka dalam garis berbahaya...

************

            Baca sinopsis buku ini yang tokoh utamanya adalah seorang prajurit yang sedang menjadi mata-mata, sebenarnya membuat pikiran saya berkelabat bahwa buku ini akan banyak sekali aksi tembak-menembak. Walau memang pada akhirny ada, sayang buku ini hanya terlalu fokus pada jalinan asmara tokoh utamanya.

            Dari awal walau curiga pada Priscilla, Trace sudah tertarik. Walau penampilan Priscilla yang biasa dan alami. Bagi Trace, Priscilla sangat seksi. Hampir perjalanan yang dilakukan mereka berdua berakhir dengan pengendalian masing-masing. Agak risih sih dan akhirnya malah bikin saya teriak nggak penting banget.

            Di awal buku ini memang berjalan sangat lambat dan super lama persiapan yang dilakukan oleh Trace. Priscilla dipaksa untuk mengubah penampilannya. Dan bagian Trace lah untuk mengubahnya. Sampai pada bagian konfrontasi langsung dengan Coburn. Musuh Trace dan Priscilla. Saya hanya bisa bilang akhirnya.

            Well, walau bukan favoritku tetap saja ketika menamatkan buku ini saya penasaran dengan seri lain buku ini. Yah, kalau berjodoh dengan seri ini saya masih mau membacanya. Rekomen untuk para pecinta novel roman dewasa. Selamat membaca.