Jumat, 27 September 2013

'My Name Is Kim Sam Soon'


Judul : My Name Is Kim Sam Soon
Pengarang : Ji Su-Hyun
Penerjemah : Lastin Darmokusumo
Penerbit : Penerbit Haru
Halaman : 384 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Juni 2012
Kategori : Romance, Fiksi, K-Iyagi
Harga : Rp. 55.000,-
ISBN : 978-603-98335-9-8
Bisa dibeli di bukupediacom


Ok, memang saya tertarik membaca novel ini karena ketika beberapa tahun lalu—saya lupa tepatnya, Korama berjudul sama pernah tayang di TV lokal dan saya harus mengaku tergila-gila dengan wajah imut Hyun Bin sebagai tokoh Jang Do Young x))))
Tidak bisa dipungkiri bahwa saya membandingkan cerita di novel dan Korama-nya. Dan saya lumayan kecewa dengan perbedaan umur Jang Do Young yang kalau di novel berumur 32 tahun sedangkan di Korama berumur 27 tahun di Korama. Bagaimanapun cerita akan lebih menarik menurut saya ketika Kim Sam Soon yang berumur 29 tahun dipasangkan dengan Jang Do Young yang berumur 27 tahun. Oia perbedaan lagi ada pada nama kalau di novel bernama Jang Do Young di Korama Hyun Jin Heon. Sebenarnya masih banyak perbedaan antara novel dan Koramanya. Tapi tidak mengurangi inti cerita tentang romantisme antara direktur Restoran Rivera dan Patissier-nya.


‘Bagi Wanita berusia 30 tahunan, lebih mungkin terkena ledakan bom atom daripada menemukan pria yang tepat. Tetapi, siapa yang tahu kita akan benar-benar bertemu dengan bom atom?

[Kim Sam Soon – Halaman 21]

Adalah Kim Sam Soon yang mempunyai resolusi dari dulu untuk mengubah namanya yang menurutnya sangat kampungan dan selalu menjadi bahan ejekan dari setiap orang yang memanggil namanya. Namun niat itu tidak pernah terlaksana karena ditentang oleh keluargnya. Setelah 1 tahun putus dari pacarnya dan diputuskan secara sepihak ketika malam natal, Sam Soon bertemu lagi dengan mantan pacarnya, Min Hyun Woo bersama calon tunangannya untuk memesan kue untuk pesta pertunangan mereka. Sam Soon yang merasa dikhianati ketika tahu kenyataan setelah putus dengan Sam Soon mantan pacarnya melamar Hye Yeon yang tak lain teman SMA Sam Soon melncarkan balas dendam dengan memberi resep rahasia pada kue pesta pertunangan mantan pacarnya.
Setelah kehilangan pekerjaannya Kim Sam Soon direkrut oleh Jang Do Young untuk menjadi seorang Patissier di sebuah restoran mewahnya yang bernama Rivera. Pertemuan pertama Sam Soon dengan Jang Do Young yang tidak terlalu berkesan membuat Sam Soon membenci Do Young. Insiden gagalnya perjodohan Sam Soon bertambah rumit ketika Sam Soon bermalam di rumah Do Young dan ketahuan oleh Ibu Do Young. Insiden ketahuan oleh ibunya itu malah memunculkan ide Do Young untuk menjadikan Sam Soon sebagai pacar pura-puranya. Tak tahukah Jang Do Young bahwa impian Kim Sam Soon itu ingin segera menikah? Kalau menerima tawaran Jang Do Young, Kim Sam Soon tidak akan bisa menikah di usianya yang sudah hamper 30 tahun.
Dibanding dengan Korama-nya cerita di novel lebih sedikit. Jelas saja walaupun Korama-nya hanya 16 episode masih lebih banyak cerita yang bisa digalih dibanding dengan novel 384 Halaman ini. Saya cukup menikmati hubungan Jang Do Young dan Kim Sam Soon yang bertema klasik dari benci jadi cinta. Kim Sam Soon sebenarnya hanyalah gadis sederhana yang mempunyai impian sederhana bisa bertemu lelaki idamannya dan bisa menikah dan hidup bahagia selamanya. Namun Sam Soon merasa impiannya tidak bisa dia raih karena namanya yang sangat kampungan itu. Saya sendiri gagal paham dimana letak anehnya nama Sam Soon karena menurut saya nama orang Korea itu aneh semua dan susah dibacanya. Ditambah lagi di dalam novel tidak dijelaskan secara terperinci bagaimana suka duka Sam Soon tentang namanya itu hanya sekelebat masa lalu Sam Soon. Mungkin hanya orang Korea dan yang mengerti B.Korea saja yang lebih paham tentang keanehan nama Kim Sam Soon.
Dari awal sama seperti Sam Soon saya benci sekali dengan sifat Jang Do Young yang sangan arogan dan pongah. Mungkin karena dia lelaki jadi tidak sensitive masalah kegalauan Sam Soon tentang di usianya yang belum menikah. Keadaan pula lah yang memaksa Sam Soon untuk menerima tawaran itu dan saya sih bersyukur bahwa akhirnya Sam Soon bisa bahagia walaupun merasa agak tidak adil kenapa nasip Jang Do Young lancer-lancar saja -_-
Karena Korama-nya saya membayangkan sosok Hyun Bin dalam diri Jang Do Young dan seiring banyaknya perbedaan bayangan Hyun Bin langsung pudar. Ya masa saya membayangkan lelaki berumur 32 tahun sebagai Hyun Bin, saat itu Hyun Bin masih imut-imutnya #penting xD
Untuk terjemahan saya suka, tidak terlalu kaku saat membacany. Dan dari typo lumayan banyak sekali dan mengganggu aktivitas membaca saya. Untuk cover saya suka tapi alangkah lebih baik warna covernya lebih tajam dari pias seperti warna yang akan pudar.
Novel ini sukses membuat saya ingin menonton ulang Korama dengan judul yang sama. Dan mampu mengobati rasa kangen saya.
Korama berjudul sama
Sumber
‘Alangkah bagusnya jika tidak ada masa berlaku pada cinta. Apakah tidak ada barang yang tidak ada masa berlakunya? Tidak adakh cinta yang tidak ada masa berlakunya?’

 [Unknown – Halaman 200]
Untuk nama yang aneh dan tidak Kim Sam Soon saya beri nilai 4 :)

Tentang Penulis
Lahir pada tanggal 25 Juli 1973. Karya pertamanya, “Kakak dan Aku, Dia dan Aku” mulai dipublikasikan di internet pada Februari 2001. Karyanya yang lain:
-          Nunawa Na, Heugeun Geu Nyeoseokgwa Na
-          Moraengsong-Eui Phureun Dal
-          Haeyeolje
-          Byeolcheoreom Bancakida
-          Taipan-Eui Yeoja
-          Dangsin-Gwa Nai 4321il
-          Yeonin-Nae Saranghaneun Saram
-          Ps. Mianhamnuda, Dll
Email: gsh0725@hanmail.net

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Oh jadi Serial Kim Sam Soon itu rupanya ada juga bukunya ya! Dulu seneng banget ama tingkah kocak Sam Soon sama cowoknya! Trus kalo pas nonton sering jadi laper ngeliat kue-kue Sam Soon, hehe. Duh jadi pengen nonton lagi


    BTW mba Yuki mampir ya ke blog ku
    Jurnal Happily Ever After
    newbie nich jadi perlu banyak-banyak promosi :D

    BalasHapus

Jangan segan buat ngasih komen ya :)