Judul : Wallflower #3 : Devil in
Winter
Pengarang : Lisa Kleypas
Penerjemah : Sisilia Kinanti G
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Utama
Halaman : 424 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari
2009
Kategori : Historical Romance, Fiksi,
Dewasa
Harga : Rp. 50.000,-
ISBN : 978-979-22-4345-3
Begitu menamatkan seri wallflower #2 sejujurnya saya agak malas melanjutkan seri ke 3 ini.
Semua itu dikarenakan tindakan norak yang dilakukan oleh St. Vincent. Plis deh
kayanya bukan sifat bangsawan banget deh St. Vincent melakukan penculikan
kepada Lilian karena dia hopeless jatu bangkrut keluarga bangsawannya. Pikirku
kaya ga ada tindakan yang lebih elit lagi daripada menculik calon istri
sahabatnya -_-
Ok akhirnya saya memutuskan untuk membacanya
karena penasaran juga bagaimana caranya St. Vincent aka Sebastian bisa
diberakhir menjadi suami Evie dan bagaimana Sebastian berdamai dengan
Marcus—suami Lilian.
Evie yang tertekan oleh keluarga Bibinya
memutuskan untuk melakukan penawaran pernikahan kepada Lord Sebastian St.
Vincent. Penawaran yang menguntungkan mereka berdua. Evie dengan kebebasannya
terhadap keluarga Bibinya dan Sebastian bisa terindar dari masalah keuangan
dengan harga ayah Evie.
Setelah pernikahan mereka disahkan, Sebastian
tidak pernah tahu bahwa gadis yang semula dikenalnya sebagai gadis pemalu dan
gagap bisa sekeras kepala dan menjadi tantangan tersendiri bagi Sebastian.
Ditambah lagi klub judi bisnis ayah Evie yang mengalami kebobrokan menarik
perhatian Sebastian untuk merekontrasi ulang.
Walaupun kisah kali ini hanya sekelumit
kehidupan Sebatian dan Evie di klub judi ayah Evie saya cukup menikmati
kebersamaan mereka. Perlahan tapi pasti saya suka sekali perubahan-perubahan
yang terjadi pada diri Sebastian—lebih perhatian pada Evie tentunya. Hanya saja
saja selalu gagal paham dengan pola yang dipakai novel-novel HisRom kenapa sih
selalu saja tokoh utama prianya cinta mati pake banget sama tokoh utama
wanitanya? Untuk kasus Sebastian ini setelah mereka menikah dan melakukan
hubungan suami istri Sebastian menyadari bahwa Evie berbeda dengan wanita yang
selama ini dikenalnya. FYI saja Sebastian itu playboy yang suka gonta ganti
wanita sama halnya dengan kebutuhan ganti baju. Nah trus kenapa harus Evie? Lah
pan penulisnya penginnya gitu #dikeplak xd
Dan seakan tidak pernah bosan lagi diakhir
penulis selalu memunculkan adegan yang super melodrama. Dan lagian juga kenapa
Evie lebih percaya Marcus daripada dokter yang memang uda ahlinya? Ga takut apa
Sebastian nambah sekarat -_-
Well, buku ini cukup menghibur buat saya
sekedar bacaan ringan dan pelepas rasa penasaran dari buku sebelumnya.
Untuk Evie dan Sebastian saya kasih nilai 3
:)
rata2 Wallflower 3 favenya anak2 BBI.
BalasHapusAku justru paling demen sama wallflower 3, paling emosional. Mkn merasa nyambung sama Evie yg suka di bully.
Iya ky'a gara2 crt cinta Evie yg plng fokus ga trll ada campur tangan wallflower lainnya :3
Hapus