Rabu, 04 Desember 2019

[Review] Bellamore




Bellamore
Karla M. Nashar
Penerbit GPU
Tahun terbit 2009
Tebal 264 halaman
@iPusnas



Hubungan Lana dengan Fabian adalah rekan kerja. Walau semenyebalkan apa pun sikap Fabian, Lana tidak bisa berbuat apa-apa. Kesabaran Lana habis ketika dengan terang-terangan Fabian meremehkan prinsip Lana yang tidak mau melakukan hubungan seks di luar nikah.
Siapa Fabian, berani-beraninya mempertanyakan prinsip hidupnya? Sejak kapan kenyataan dirinya yang masih perawan begitu diributkan? Dan berakhir menjadi gosip orang-orang kantor?
Lana harus tampil profesional. Mewanti-wanti dirinya harus bersabar hingga kontrak kerja dengan Fabian selesai. Lana pun mencoba memulai hubungan baru dengan lelaki lain ketika jengah selalu digoda oleh Fabian. Lana merasa sudah menemukan pria yang tepat baginya. Hingga peristiwa mengerikan terjadi dan malah membuat Lana merasa lebih dekat dengan Fabian.
Takdir seakan mengejek Lana. Ketika Lana mulai membuka hatinya untuk Fabian, Lana malah kehilangan lelaki yang selalu menggodanya itu. Karma. Apakah itu yang didapatkan oleh Lana?

**** 

BELLAMORE – A Beautiful Love To Remember tulisan pertama Karla M. Nashar yang saya baca. Kesan yang saya dapatkan adalah saya menyukai cara penulis bercerita.
Saya sangat menyukai Fabian. Yah, walau seperti yang dibilang Lana, Fabian ini bikin jengkel karena sering menggoda Lana. Tapi saya merasa pertengkaran mereka menghibur dan lucu.
Sudah bisa ditebak ya lah hati wanita bakalan luluh kalau sering digoda lelaki tampan seperti Fabian. Akhirnya. Lana mulai mencari-cari sosok Fabian.
Hubungan Lana dan Fabian memang romantis. Tapi sampai akhir, entahlah saya merasa cerita mereka terlalu datar.
Mungkin saya marah dengan keputusan penulis. Saya paham bahwa harus ada sesuatu yang terjadi antara Lana dan Fabian. Saya sudah rela dan pasrah banget kok dengan keputusan jadinya seperti apa hubungan asmara mereka. Hanya saja kenapa seakan-akan penulis memaksakan cerita ini harus berakhir bahagia? Akhir bahagia yang menurut saya terlalu aneh. Dan kurang total dalam pemilihan akhir yang ingin Happy/Sad Ending kisah Lana dan Fabian. Yah, lagi-lagi semua ini hanyalah keegoisan pembaca semata.

Tapi, tetap kurekomendasikan membaca cerita Fabian dan Lana ini. Apa lagi saya jatuh cinta dengan kaver buku ini yang manis! Happy reading.


0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)