Rabu, 04 Desember 2019

[Review] Blind Date



Blind Date
aliaZalea
Penerbit GPU
Tahun terbit 2015
Tebal 272 halaman
@iPusnas


Blind Date adalah karya pertama penulis yang saya baca. Dan, sejak membaca buku ini lah saya jatuh cinta pada tulisan Beliau. Sampai sekarang saya selalu membaca karya terbaru Beliau.
Ketika mulai membaca di awal bab, saya jujur merasa bosan. Dan mulai bertanya-tanya mengapa dulu saya sempat memfavoritkan buku ini sebagai salah satu kesukaan di antara semua karya penulis. Hingga pertengahan buku saya mulai paham apa yang membuat saya jatuh cinta.
Reilley. Menjadi alasan pertama. Saya suka sekali pertemuan awal Titania dengan Reilley. Aksi penyelamatan dari sang mantan pacar, Brandon, yang tidak terima putus dengan Titania. Dan, seakan kebetulan selalu terjadi akhirnya Titania mulai sering bertemu dengan Reilley.
Hati Titania sempat goyah tentu saja. Walaupun sudah menggunakan jasa kencan buta. Titania selalu membandingkan calon kekasihnya dengan Reilley. Hingga akhirnya pasangan kencan butanya pria yang sangat tidak terduga.
Karena terlalu banyak kebetulan dalam cerita ini sebenarnya mudah sekali tertebak. Hingga saya mempunyai pikiran kebetulan itu terlalu dipaksakan. Tapi, hey, penulis adalah Tuhan dalam apa yang ditulisnya bukan? Jadi, aksi protes ini hanya menjadi gerutuan pembaca saja.
Tapi, siapapun akan jatuh cinta pada Reilley. Dia adalah pria termanis dan ter- ter- lainnya. Saya suka sekali bagaimana interaksi Reilley dengan Titania. Mungkin beginilah para bule jatuh cinta dengan wanita asia. Reilley sangat mencintai Titania walau dalam pertemuan singkat mereka.
Alasan kedua adalah latar cerita. Blind  Date mengambil latar cerita di negara Amerika Serikat. Dan, sudah bisa dipastikan percakapan antar tokoh diselingi dengan Bahasa Inggris. Dulu, saya sempat tergila-gila ingin belajar bahasa asing walau ujungnya sampai saat ini sampai saat ini saya tidak bisa dikatakan menguasainya. Saya selalu menyukai cerita yang ada percakapan dalam Bahasa Inggrisnya.
Kesimpulan saat ini saya harus mengakui walau merasa bosan di awal saya memang menyukai cerita buku ini. Dan tentunya merekomendasikan untuk membaca buku ini. Selamat membaca.


0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)