Minggu, 15 Desember 2019

[Review] Tofi : Perburuan Bintang Sirius bagian 1 dan 2


Source : Here

Tofi : Perburuan Bintang Sirius bagian 2
Prof. Yohanes Surya, Ellen Conny, Sylvia Lim
Penerbit Kandel
Tahun Terbit 2012
Tebal 831 Halaman

Blurb

Tofi begitu cemburu kepada bintang-bintang di langit luas yang bisa bersinar dengan bebas. Ia ingin menjadi seorang remaja normal, tanpa dibayang-bayangi oleh nama besar ayahnya sebagai seorang ilmuwan pemenang Nobel. Namun, mungkinkah itu terjadi? Di sekolahnya, Odyssa College, dia kerapkali berhadapan dengan Jupiter yang menguasai sekolah dengan semena-mena. Konflik mereka semakin meruncing sejak kehadiran Miranda, seorang gadis cantik dengan bola mata paling indah sejagad raya.
Demi untuk melepaskan suatu klub ilmuwan remaja yang dipimpin Miranda dari kekuasaan Jupiter, Tofi dan teman-temannya Rahul, William dan Billy mengikuti perlombaan Science to Generation yang menegangkan. Pertandingan ini bukan hanya tentang adu kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga diwarnai dengan kemarahan, kesedihan dan persaingan keras yang membuat para pesertanya terluka parah. Bahkan cinta lokasi turut memperumit segalanya.
Namun di balik perlombaan yang panas dan menegangkan, sebuah konspirasi misterius membayangi mereka. Berawal dari munculnya gosip hantu di penginapan mereka, suara-suara aneh dan pesan misterius di sebuah komputer horor, Tofi dan teman-temannya pun terseret dalam kasus Perburuan Bintang Sirius, yang pada akhirnya menjebak mereka ke dalam sebuah laboratorium horor bersama dua sindikat mafia paling berbahaya di dunia, Black Schole dan White Thole.
Betapa terkejutnya Tofi karena para penjahat itu ternyata mengenal ayahnya! Siapakah para penjahat itu sebenarnya? Apa hubungan mereka dengan ayahnya? Mengapa mereka memburu “Bintang Sirius”? Di tengah ketidakpastian siapa kawan dan siapa lawan, ada satu pertanyaan yang tak kalah menakutkan, apakah dia dan teman-temannya dapat keluar dengan selamat dari laboratorium horor tersebut?

Review
Sebelum mulai membahas buku ini saya ingin sekali meminta maaf karena butuh bertahun-tahun untuk menerbitkan review saya. Padahal saya diberi buku ini dengan permintaan untuk mereview-nya yang mana saya lalai hingga baru sekarang membuat reviewnya. Bukan karena buku ini tidak bagus atau apa pun. Hanya satu yang ada kemalasan. Semoga dengan terbitnya review ini membuat utang saya tebayar dan dimaafkan karena kelalaian ini. m(>_<)m
Setelah membaca petualangan Tofi, anggapan tentang fisika yang rumit dan susah terbantahkan. Pasalnya saya sangat menikmati semua hal yang berbau fisika dalam buku ini. pada kenyataannya saya tidak pernah menyukai pelajaran fisika, sederhana karena saya tidak bisa. Begitu membaca buku ini saya menemukan ketika fisika dibuat menjadi cerita fiksi sangat menarik ketika diramu oleh tangan yang benar.
Prof. Yohanes Surya adalah seorang ilmuwan fisika. Saya begitu takjub bahwa penulis begitu lihai menempatkan unsur fisika pada perseteruan Tofi dengan musuh bebuyutannya Jupiter. Rasanya halus banget masuknya. Ketika bercerita tentang cinta dan Einstein dan juga tentang betapa kesepiannya Pluto saat dicampakkan dalam jejeran planet. Ini beneran membuat saya takjub. Kok bisa sehalus itu menempatkan pelajaran fisika yang, ehm, begitu membosankan menjadi begitu menarik.
Buku ini terbit ketika tahun 2012 yang saat itu saya mendapat versi dummy dari tim penulis. Saat itu juga sudah beredar di toko buku baik online maupun offline. Dan saya begitu terkejut dengan betapa cantiknya kaver asli novel Tofi ini. Dan juga dibuat Hard Cover, semakin menambah kemewahan buku ini.

Source : Here


Setelah novel ini resmi terbit, saya tidak mendengar kabar apa pun tentang : misalnya buku lanjutan cerita Tofi terbit. Karena menurut saya pribadi buku ini belum selesai. Perburuan Sirius masih berlangsung dan tidak bisa berhenti di buku ini saja. Dan saya pun masih menolak berpisah dengan Tofi dan kawan-kawan. Semoga suatu hari nanti ada kabar tentang lanjutan buku ini. Karena bagaimanapun di Indonesia sangat jarang ada novel sains remaja sebagus ini. Semoga. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)