Rabu, 04 Desember 2019

[Review] Rainbow and Ocean



Rainbow and Ocean
Ruth Priscilia Angelina
Penerbit GPU
Tahun terbit 2012
Tebal 208 halaman
@iPusnas


Clara sejak dulu mencintai Neo. Selalu berusaha mendapatkan perhatian Neo. Walau percuma. Clara sendiri merasa dirinya bisa melepas Neo ketika bertemu lelaki yang lupa dia tanyakan namanya ketika berlibur di Swiss.
Karena perkenalan yang singkat dan ketidaktahuan Clara nama lelaki yang baru dikenalnya itu lah hati Clara masih untuk Neo. Selalu. Walau hatinya juga tersayat-sayat ketika Janice selalu berada di dekat Neo.
Setelah lulus kuliah, Clara memutuskan melanjutkan S2 di Korea. Clara juga sudah memutuskan bahwa inilah saat yang tepat melepas Neo. Clara memulai hidup baru dan meninggalkan semua kenangan Neo di Indonesia. Clara pergi. Tanpa sepengetahuan Neo.
Takdir mempertemukan Clara kembali dengan lelaki Swiss yang dulu sempat menggetarkan hati Clara. Jurusan perfilman yang ditempuh Clara mempertemukannya dengan Kim Donggun. Lelaki Swiss yang saat ini menjadi aktor terkenal di Korea.
Tanpa Clara sangka Donggun memiliki perasaan yang sama pada Clara. Dia tidak pernah melupakan pertemuannya dengan Clara di Swiss. Patah hati Clara pun terobati karena kebersamaannya bersama Donggun. Namun, benarkah yang dilihat Clara ketika menunggu pemotretan Donggun adalah Neo? Mengapa Neo ada di Korea?
Rainbow and Ocean menjadi karya kedua penulis yang saya baca. Walau saya lupa cerita buku pertama yang sudah dibaca tapi saya ingat bahwa saya lumayan suka cara penulis bercerita.
Awal membaca kisah Clara adalah perasaan suram. Yah, namanya juga cinta bertepuk sebelah tangan. Di mana-mana yang ada memang perasaan suram dan sedih.
Hati sulit sekali dibelokkan. Itulah yang dirasakan Clara. Untungnya ada Donggun. Bisa dibilang Clara beruntung. Takdir begitu baik padanya. Kebetulan manis. Bertemu kembali dengan seseorang yang begitu dia sesalkan karena tidak sempat berkenalan dengan benar.
Bisa dibilang kebersamaan Clara dan Donggun ini kurang manis. Karena bagaimanapun Donggun aktor yang sedang naik daun. Banyak sekali kesibukan Donggun. Belum banyak momen-momen manis mereka, tiba-tiba Neo muncul merusak semuanya.
Seakan-akan semesta mendukung Neo yang kusebalkan terjadi. Kemunculan pov Neo menggantikan pov Clara sejak awal halaman pertama. Saya selalu tidak menyukai ketika novel menggunakan pov yang tidak konsisten. Pov Neo ini muncul di pertengahan cerita. Yang bisa saya pikirkan hanya penulis tidak konsisten.
Dan, yang paling tidak saya sukai adalah akhir cerita Neo, Clara dan Donggun. Seakan dipaksakan dan sudah jelas bukan menjadi akhir cerita yang saya sukai.

Bagi yang suka nonton drama Korea mungkin bisa dicoba membaca cerita Clara. Karena setting di Korea ada percakapan yang menggunakan bahasa Korea. Cerita cinta ringan di negeri Ginseng yang patut dicoba untuk dibaca. Selamat membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)