My Partner
Rerti
SB
Penerbit
GPU
Terbit
Tahun 2012
Tebal
288 halaman
@iPusnas
Dari
ketiga novel Retni SB yang sudah saya baca My Partner menjadi novel terbiasa
dan terdatar yang saya baca. Tidak bisa saya bilang jelek karena yah saya bacanya
datar-datar saja. Walau saya sempat tertarik dengan isu korupsi yang
dimunculkan, tetap tidak membuat saya cukup menikmati membaca cerita Tita dan
Dodik.
Saya
suka perjuangan Tita dalam menghadapi segala cobaan setelah kasus korupsi yang
menimpa ayahnya. Salut, mengingat Tita biasa hidup berkecukupan tiba-tiba Tita
harus bisa berdiri sendiri. Tidak ada yang bisa Tita andalkan mengingat ibunya mengalami
depresi. Beruntung ada kehadiran Butet dan Sani, sahabat yang tidak meninggalkan
Tita ketika kasus korupsi ayahnya terungkap.
Dengan
dibantu oleh Oom Anton, pamannya, Tita mulai membenahi kehidupannya. Tita harus
mulai bekerja demi membayar segala tagihan-tagihan. Dengan bantuan Dodik, arsitek
muda yang disewa ayahnya dulu, Tita mendapat pekerjaan pertamanya.
Kemunculan
Dito pun sempat membuat goyah ritme kehidupan Tita. Pasalnya sejak bertemu Dito,
Tita mulai melupakan segala kesedihannya dan lambat laun mulai memilih untuk
menjadi egois dan mencoba membahagiakan dirinya sendiri dulu.
Akhir
kisah Tita yang manis menjadi penolong cerita. Saya sangat suka sekali akhir
yang dipilih penulis. Sangat cocok dengan ide bahwa Tita adalah seorang arsitektur.
Ah, Tita kesabaran kamu memang berbuah kemanisan. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)