Just
The Three of Us
Larasati
Torres-Sanz
Penerbit
GPU
Tahun
terbit 2013
Tebal
272 halaman
@iPusnas
Sahabat
jadi cinta. Begitulah isi cerita buku ini yang coba penulis sampaikan. Tema yang
lumayan pasaran tapi entah kenapa masih digemari pembaca, khusunya saya. Tokoh
sentral dalam cerita ini adalah Alia, Rian dan Tina. Mereka pertama kali
berkenalan ketika masih menjadi mahasiswa di Jogya. Dan, bersahabat kembali
saat sama-sama sudah bekerja di Jakarta.
Tidak
ada cerita yang baru sebenarnya. Salah satu jatuh cinta, salah satu tersakiti, salah
satu memulai pertengkaran. Masing-masing sadar dengan kesalahannya, saling
memaafkan dan berakhir bahagia. Super klise sebenarnya.
Tapi,
entah kenapa membaca cerita mereka berdua sangat menyenangkan. Saya gemas
sendiri ketika salah satu lambat menyadari perasaannya, ketika mereka saling menggoda,
saya ikut deg-degan sendiri. Padahal di awal ceritanya agak membosankan dan
berasa tidak penting banget. Yang terjadi malah bikin ketagihan. Dan kepengin
lanjut lagi membaca kisah mereka bertiga.
Saya
menyukai Rian. Dan dari awal sudah menjodohkannya dengan Alia. Ketika hubungan
mereka belum juga dimulai hal ini agak membuat saya uring-uringan. Saya kepenginnya
udah lah cepet jadian, terus kasih saya momen manis mereka.
Saya
aslinya kurang suka karakter Alia. Dibandingkan karakter Tina yang kuat, Alia
ini seperti tokoh sampingan yang tidak punya porsi cerita. Alia terlalu lemah.
Mungkin itu yang membuat saya agak bosan di awal.
Ah, walaupun
bukan menjadi tulisan favorit. Tetap saja saya masih terbayang-bayang Rian. Semua
karena saya merasa akhir cerita mereka terlalu singkat. Kurang sebab lagi deh.
Kurekomendasikan
untuk segera dibaca. Selamat membaca.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan segan buat ngasih komen ya :)