Minggu, 09 Juni 2019

[Review] Buku Harian Gadis Jagung





Judul : Buku Harian Gadis Jagung
Penulis : Nisa Rahmah
Tahun Terbit : 2019
Bisa dibaca secara gratis di Storial.co


Zea Mays, atau yang biasa dipanggil Zeze sudah terbiasa dianggap aneh oleh teman-temannya. Tak heran kalau di sekolah Zeze tidak pernah mempunyai teman. Tapi Zeze yang memiliki pemikiran praktis tidak peduli dirinya mempunyai teman atau tidak. Prioritas saat ini yang terpenting bagi Zeze adalah belajar yang rajin hingga lulus SMA. Diabaikan oleh teman sebangkunya tidak membuat Zeze berlama-lama dalam sakit hati. Pasalnya belajar Fisika dan Matematika lebih menarik bagi Zeze, bersosialisai bisa dilakukan Zeze pada tulisannya. Ya, daripada sakit hati di kehidupan nyata Zeze lebih memilih membuat dunia khayalannya sendiri.
Sama halnya ketika Zeze mulai jatuh cinta pada Rein. Zeze tidak butuh mengungkapkan cintanya pada Rein. Zeze merasa cukup cintanya berbalas di dunia khayalan yang dibuat olehnya. Tidak ada sakit hati dan tidak akan mengganggu konsentrasinya dalam belajar.

“Jika orang lain bisa jatuh cinta pada pandangan pertama, perhatian pertama, atau jurus jitu pedekate pertama, sepertinya aku jatuh cinta hanya dari mengetahui bahwa cowok urakan yang terkenal madesu di kelasku, Rein, memiliki tanggal lahir yang sama dengan sosok cinta pertamaku sejak kelas delapan SMP. (Zeze – Prolog)

Gadis jagung. Bisa-bisanya penulis punya ide sekeren ini dengan menggunakan nama ilmiah tanaman jagung sebagai nama tokohnya. Zea Mays, nama yang manis omong-omong.
Zeze sama seperti remaja kebanyakan yang rajin belajar dan mulai merasakan apa itu jatuh cinta. Yang membuat Zeze aneh dan berbeda, Zeze lebih memilih untuk membentuk kebahagiannya sendiri lewat dunia khayalan yang ditulis olehnya. Aneh, bukan?
Zeze seakan-akan takut dunia berbalik memusuhinya dan hanya berani mengkhayalkan hal-hal yang dirasa baik untuknya. Ini merupakan misteri yang belum sepenuhnya dibeberkan oleh penulis. Tentu saja, karena cerita gadis jagung baru masuk bab 5, demi Tuhan. lol
Saya yang kelewat jatuh cinta dengan cerita Zeze sudah berharap macam-macam untuk bab-bab selanjutnya. Ok, saya sama seperti Zeze yang mulai berkhayal bagaimana kisah Zeze dan Rein selanjutnya.

“Kata orang-orang, jatuh cinta bisa membuat hidup berubah drastis, logika seseorang bakal tergerus habis hingga merka bakal memunculkan hal-hal bodoh yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.” (Zeze – Bab 1)

Selain pemilihan nama yang unik, saya super excited karena cerita Zeze berhubungan dengan sains! Bukan sains yang rumit, tentu saja. Seperti nih Zeze punya akun di forum astronomi yang diikutinya. Nama yang dipakai Zeze adalah Ikeya Seki. Nah, cupu banget deh baru tahu kalau nama akun yang dipakai Zeze itu nama komet. Paling semangat baca fiksi model gini yang nyerempet-rempet tentang sains. Dapat pengetahuan baru tapi nggak ngebosenin. Paling takjub kalau nemu penulis fiksi yang bisa menghubungkan hal-hal sains dengan ceritanya! Keren!
Sayangnya karena cerita baru 5 bab yang ditulis, 1 dengan prolog. Saya menanti banget bakalan ada istilah sains apalagi yang akan muncul, secara Zeze ini cinta mati sama fisika. Dan, harapan besar saya nih, semoga bakalan ada cerita cinta yang manis antara Zeze dan Rein. Saya sendiri agak sanksi mengingat penulis jarang banget menonjolkan sisi romens karyanya. Pengalaman dari beberapa karyanya yang sudah kubaca saya hanya bisa baper ketika harus menyadari cerita yang kubaca sudah tamat. Berharap banget kali ini unsur romens-nya lebih dominan! Tak ada salahnya untuk berharap. Harapan yang membuat kita hidup, bukan? Semangat buat penulis! Sangat menanti kelanjutan cerita si aneh Zeze. :’)

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)