Sabtu, 27 Februari 2016

[Review] New York After The Rain

Judul : New York After The Rain
Pengarang : Vira Safitri
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 288 hal
Kategori : Amore, Romance,
Harga : Rp. 60.000,-
ISBN : 978-602-03-1506-5
Rating : 2/5

Julia Milano adalah salah satu editor dari penerbit tersohor yang ada di Amerika, BlackInk. Selain menjadi seorang editor ada satu lagi profesi Julia, yaitu seorang penulis. Sayangnya Julia harus merahasiakan profesinya sebagai seorang penulis. Karena Penerbit BlackInk tidak mengizinkan pegawainya mempunyai profesi ganda. Hingga suatu hari ada seorang sutradara sekaligus aktor papan atas, Ethan Hall tertarik untuk memfilmkan salah satu buku Julia ke dalam layar lebar.
            Julia merasa bingung dengan tawaran yang menggiurkan ini. Julia takut profesinya terancam diketahui oleh Jacob Pierce, pemimpin redaksi umum BlackInk sekaligus pemuda yang Julia sukai. Julia akhirnya melakukan kesepakatan dengan Ethan bahwa dirinya setuju novelnya difilmkan dengan syarat Ethan Hall merahasiakan indentitasnya dari Jacob.

**************

            Saya sebenarnya menyukai cara penulis bercerita. Sangat enak untuk dibaca dan diikuti. Cara penulis bercerita pun mirip dengan novel-novel terjemahan yang saya sukai. Sehingga saya pribadi tidak kesulitan untuk menamatkan buku ini.
            Hubungan antara Ethan dan Julia yang di awal seperti anjing dan kucing pun sebenarnya bagus. Ada perkembangan yang berarti ketika mereka sama-sama memulai proses syuting novel Julia yang disutradarai oleh Ethan. Sayangnya hubungan romansa keduanya ini sangat kurang digalih. Mengingat Julia sendiri saat itu menyukai Jacob dan Ethan sudah mempunyai tunangan. Kemistri mereka berdua hampir kurang terasa. Hubungan yang terasa di antara mereka berdua ya sebagai partner mengalami kemajuan. Mereka ternyata bisa bekerja sama. Dan sama-sama memahami satu sama lain. Apa di sini maksud penulis ketika keduanya memutuskan untuk jatuh cinta? Karena novel ini termasuk lini Amore, saya mengharapkan banyak adegan manis antara Ethan dan Julia. Sepanjang novel yang saya rasa ya hubungan professional mereka berdua saja.
            Twist yang diberikan penulis memang cukup mengejutkan saya. Keterkaitan masa lalu Julia dan Ethan memang terbangun dengan cukup baik. Saya sendiri dari awal memang selalu bertanya-tanya apa sih masa lalu mereka, dan akhirnya merasa cukup puas ketika masa lalu mereka terungkap.
            Untuk akhir yang dipilih penulis, saya tidak bisa menyukai pilihan penulis. Akhirnya terlalu buru-buru, penulis hanya berkeinginan untuk segera menyatukan Ethan dan Julia, bagaimanapun caranya. Yang membuat saya kesal sebenarnya. Masa segampang itu mereka berdua akhirnya bersatu. Kurang tantangan.
            Yah, untuk novel Amore perdana saya, novel ini lumayan lah. Walau novel ini belum bisa memuaskan dahaga membaca saya. Novel ini saya rekomendasikan untuk semuanya yang penasaran dengan lini Amore GPU. Patut dicoba. :)



0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)