Selasa, 19 Januari 2016

[Review] Eversea


Judul : Eversea [Eversea #1]
Pengarang : Natasha Boyd
Pernerjemah : Shandy Tan
Penerbit : GPU
Tebal : 408 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, 2015
Kategori : Romance, New Adult, Dewasa
ISBN : 978-602-03-1781-6
Harga :
Ratingku : 4/5


Keri Ann Butler adalah gadis berusia 22 tahun yang tinggal di kota kecil bernama Butler Cove. Setelah kedua orangtua dan neneknya meninggal saat ini ia tinggal bersama Joey, kakak laki-lakinya, yang saat ini sedang kuliah kedokteran. Pekerjaan sehari-hari Keri Ann menjadi pramusaji di restoran Snapper Grill sambil menanti gilirannya bisa keluar dari kota kecil yang selalu ingin ia tinggalkan.
Sampai malam itu ia dikagetkan sesosok lelaki bertudung yang berdiri dalam kegelapan ketika ia akan menutup restoran tempatnya bekerja. Lelaki itu adalah Jack Eversea, lelaki paling tampan yang pernah dilihat oleh Keri Ann. Aktor papan atas yang saat ini sedang melarikan diri ke kota kecil tempat Keri Ann tinggal ketika Jack tahu bahwa kekasihnya selingkuh darinya.
Pertemuan awal Keri Ann memang tidak biasa dan semakin tidak biasa ketika Jack meminta bantuan Keri Ann untuk menjadi asisten Jack selama dirinya mengasingkan diri. Keri Ann yang terkejut awalnya tidak mau menyetujui permintaan Jack. Namun, Keri Ann tidak mampu menolak ketika Jack akan membayar jasanya. Semuanya itu demi rumah bobrok keluarga Butler yang memang sangat membutuhkan dana besar guna perbaikan menyeluruh.
Dimulailah hubungan aneh antara Keri Ann dan Jack. Sayangnya Keri Ann terlambat menyadari bahwa berduaan bersama Jack sama sekali tidak membuatnya kebal terhadap ketampanan Jack. Keri Ann terlalu menyadari pesona Jack. Jangan salahkan Keri Ann. Dia hanyalah gadis biasa dari kota kecil. Sedangkan Jack adalah aktor papan atas. Siap tidak siap Keri Ann harus menjaga hatinya dari aktor tampan yang terdampar di kota kecil tempatnya tinggal.

*****************

            Yang saya tahu, saya penasaran pada buku ini ketika membuka beranda Facebook. Saat itu ada seorang teman yang menyebar cover buku kedua seri Eversea ini dan tiba-tiba saja saya punya keinginan untuk membaca novel ini tanpa tahu apa pun, bahkan sama sekali tidak repot-repot untuk membaca sinopsisnya. Pokoknya saat itu buku ini menjadi wishlist saya. Dan, sungguh beruntung ketika tahu novel pertama series ini bagus.
            Hubungan cinta orang biasa dengan selebritis memang sangat mainstream. Banyak sekali buku yang memakai pola seperti ini dan berulang-ulang dipakai oleh banyak penulis. Tapi, hey, siapa yang akan bosan ketika setiap orang pasti punya pikiran untuk bisa punya pacar selebritis? Pastinya kesempatan itu tidak akan dilewatkan begitu saja.
            Keri Ann bisa dikatakan sial atau beruntung ketika ia tidak sengaja bertemu Jack. Pria yang memerankan tokoh Max, tokoh dari buku favorit yang sudah dibacanya, tiba-tiba muncul di hadapannya. Keri Ann yang gugup malah bertindak tidak wajar ketika memulai obrolan dengan Jack. Keri Ann bukan penggemar berat Jack. Bisa dibilang Keri Ann hanya sekadar tahu bahwa Jack adalah aktor. Pola yang sering digunakan banyak penulis, mengingat buku akan lebih menarik ketika tokoh utama wanita bukan grupie sang aktor. Saya sih suka sekali dengan pemilihan penulis. Saya sangat menyukai sikap ceplas-ceplos Keri Ann yang tidak terlalu mendewakan Jack terang-terangan. Sikapnya ini sebenarnya malah lucu. Karena Keri Ann menutupi kegugupannya dengan tindakan tersebut. Keri Ann berusaha se-cool mungkin menghadapi Jack. Dan hubungan mereka terasa lebih hidup ketika Keri Ann tidak segan-segan memberikan komentar sinis pada Jack. Banyak sekali sindiran-sindiran yang keluar dari mulut Keri Ann yang membuat buku ini tidak membosankan.
            Penulis begitu baik dalam memaparkan bagaimana reaksi Keri Ann yang bertemu seorang selebritis. Reaksi wajar, menurutku. Keri Ann digambarkan sangat realistis ketika menyangka bahwa akan terjadi hubungan asamara antara dirinya dan Jack. Permainan takdir seperti apa yang mempertemukan dirinya dengan aktor tampan? Sungguh suatu hal yang mustahil terjadi di hidupnya. Namun, Keri Ann juga bukan gadis bodoh, Keri Ann tahu seandainya benar akan ada suatu percikan di antara mereka berdua, hubungan mereka berdua akan cepat berakhir. Jack sedang mengasingkan diri dari media. Seluruh media gempar dengan perselingkuhan Audrey, kekasih Jack.
            Walaupun gampang ditebak akan seperti apa akhir buku ini saya tetap sangat menyukai tulisan penulis. Cara penulis bercerita sangat bagus dan hal ini pun ditunjang dari kualitas terjemahan GPU yang oke banget. Sudut pandang Keri Ann yang bercerita sangat enak diikuti ketika banyak sekali pikiran-pikiran yang berkecamuk di dalam diri Keri Ann mengenai Jack. Sungguh digambarkan secara realistis bagaimana gadis kampung biasa yang tiba-tiba bertemu pangeran tampan dan merasa kege-eran menyangka bahwa perasaannya akan dibalas oleh sang pangeran tampan tersebut.
            Konflik di buku ini sangat jelas, bagaimana akhirnya hubungan yang dibangun Keri Ann dengan Jack. Akan seperti apa kelanjutan hubungan mereka berdua. Akankah bahagia selamanya atau berakhir dengan cinta sesaat. Pilihan yang sama-sama membingungkan bagi Keri Ann. Untuk akhir yang diberikan penulis agak membuat saya kaget, apa lagi dengan kemunculan sudut pandang Jack. Tidak ada masalah sebenenarnya, hanya saja kemunculan sudut pandang Jack ini terasa memaksa sekali, apalagi hanya sebagai penuntun untuk kelanjutan seri selanjutnya. Tapi, semua itu tidak mengurangi kesenangan saya dalam membaca novel ini. Novel yang sangat worth it banget untuk dibaca dan dikoleksi, tentu saja.
            Ugh, begitu tamat buku satu ini, rasanya kepengin teriak sekali menginginkan buku selanjutnya juga bisa saya baca! Yah, semoga saya bisa berjodoh dengan buku kedua terjemahan seri Eversea ini. Selamat menikmati skandal cinta Keri Ann dan Jack. :)


Eversea’s Series :
11. Eversea
22. Forever’s Jack

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)