Sabtu, 28 Februari 2015

[Review] A Genteman’s Honor




Judul : Intrik Cinta Sang Mata-Mata
Judul Asli : A Genteman’s Honor (The Bastion Club #3)
Pengarang : Stepahine Laurens
Penerjemah : Anggraini Novitasari
Penerbit : Dastan 
Tebal : 612 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, November 2011
Kategori : Fiksi, Romance, Historical Romance
Status Buku : Punya sendiri
ISBN : 978-602-9267-32-7
Nilai : 3/5


Setelah beberapa waktu lalu saya sempat bosan membaca novel bertema HR, akhirnya saya mulai bersemangat kembali setelah 1 tahun absen membaca dengan layak novel-novel yang kupunya x)
Benar seperti ucapan teman saya bahwa membaca novel HR yang mempunyai pola sama yaitu Happy Ending, lama-kelamaan kita akan merasa bosan jika tidak mengganti/mencoba dengan pengarang yang berbeda. Buku ini adaah buku pertama dari Stephanie Laurens yang say abaca. Dan kebetulan seri ke-3 The Bastion Club, alasan yang sepele karena saat saya memutuskan untuk membeli hanya bisa puas mendapat seri ke-3 dan ke-6.
Adalah Tony, seorang mata-mata atau tepatnya mantan mata-mata Inggris-Prancis yang menobatkan dirinya untuk berhenti setelah perang selesai. Butuh satu dekade Tony menyelesaikan tugasnya sebagai mata-mata. Yang ada dipikiran Tony sekarang adalah mendatangi pesta-pesta dansa yang menurutnya sangat membosankan demi mencapai tujuan, mendapatkan seorang istri. Dibandingkan sebuah pesta dansa Tony lebih akan memilih untuk menjadi seorang mata-mata, namun Tony harus puas dengan The Bastion Club, yang menjadi tempat dia berkumpul dengan teman senasib dalam pencarian seorang istri. Sulit, menurut para The Bastion Club.
Kunjungan Tony ke acara pesta dansa yang tidak bisa ditolaknya, di kediaman Lady Amery, Ibu Baptis Tony, tanpa diduga mempertemukan Tony dengan kasus pembunuhan yang melibatkan seorang janda. Seorang janda yang berdiri sambil memegang belati berlumuran darah.
Mrs. Carrington, Alicia Carrington, tidak pernah menduga bahwa seseorang yang baru saja memerasnya tiba-tiba sudah tergeletak tak bernyawa di sebuah taman. Niatnya untuk mengejar Ruskin, tidak pernah diduganya akan berakhir dengan melihat mayatnya. Kekacauan malam itu terselamatkan ketika seorang pria menghampiri Alicia. Dengan tegas memerintah Alicia untuk bersikap tenang dan menggiring Alicia untuk meninggalkan TKP.
Alicia hanya ingin adiknya segera menikah dan bisa hidup bahagia bersama adik-adiknya. Tony hanya ingin pensiun dari tugasnya sebagai mata-mata dan disibukkan dengan kasus pembunuhan bukan rencana awalnya. Demi melihat wanita yang diklaim akan menjadi istri masa depannya, Tony berusaha untuk segera menyelesaikan kasus pembunuhan yang melibatkan penghianatan Negara.

Yah, dari segi cerita saya cukup menikmati dan bertanya-tanya siapa sebenarnya pembunuh Ruskin. Dan sempat bertanya-tanya apa memang sang pembunuh memakai tangannya endiri atau menyewa orang lain, saya masih samar.
Buku setebal 612 halaman dengan penyelesaian yang sederhana, menurutku terlalu di lama-lama dan sangat bertele-tele. Bukan karena penyelidikan yang memusingkan ataupun intrik sang pembunuh, hampir bisa dipastikan buku ini hanya berisi 10% tentang misteri dan 90% romance, menurutku. Baru kali ini saya menemukan novel HR yang ceritanya perulangan dengan pola yang sama penyelidikan-berduan-penyelidikani-berduan, hampir seluruh cerita hanya focus kepada Tony dan Alicia. Di awal cerita saya tertarik karena menggunakan alur cepat tanpa menunggu lama adegan pembunuhan sudah diceritkan. Sampai pada bagian penyelidikan lah yang membuat saya sedikit lelah tentang bagian-bagian pengulangan kedekatan Tony dan Alicia. Tanpa alasan jelas, formula yang selalu dipakai, kedua tokoh saling tertarik dan mengklaim saling jatuh cinta pada pandangan pertama.
Akhir buku ini cukup menghibur, Alicia bukanlah tokoh yang lemah. Dia sebagai seorang Ayah, Ibu, Kakak dan teman bagi adik-adiknya membuatnya memiliki sifat yang tegas dan kuat. Drama antara Alicia dan Tony cukup menghibur dengan sikap-jual-mahal-Alicia, walau hanya beberapa halaman.
Satu hal yang pasti, karena novel ini berseri mau tidak mau membuat saya penasaran untuk membaca buku-buku seri The Bastion Club lainnya :D

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan segan buat ngasih komen ya :)