Sabtu, 26 April 2014

'Resensi : Menanti Cinta'



Judul : Menanti Cinta
Pengarang : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher  
Tebal : 221 Halaman
Tahun Terbit : Cetakan I, Februari 2014
Kategori : Fiksi, Romance
Harga : Rp. 37.500,- (Bisa Dibeli di Mozaikindie.com)
ISBN : 978-602-14972-3-4


Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada penerbit yang sudah memberikan kesempatan untuk saya meresensi buku ini. Dan saya minta maaf akan keterlambatan resensi yang saya buat ini.
Beberapa bulan yang lalu saya sempat mengenal penulis buku ini ketika penulis membagikan karyanya secara gratis di goodreads karena waktu itu format yang diberikan adalah ebook saya tidak ikut menikmati karya penulis. Barulah ketika ada penawaran dari penerbit Mozaik saya ikut menawarkan diri sebagai peresensi.

Pertama kali saya melihat cover buku ini jujur saja saya suka dengan cover buku ini. Dengan warna merah lembut yang tidak menyilaukan mata membuat saya berpikiran pastilah buku ini akan bercerita tentang cerita yang manis. Namun, hal itu terpatahkan ketika saya mulai membaca beberapa bab dalam buku ini. Saya baru kali ini membaca buku yang bercerita tentang seorang pemeran utama yang disuruh untuk menulis biografi seseorang. Kalau sekedar buku biografi seseorang dalam bentuk novel pernah saya baca di Sang president dan berakhir dengan saya menyukai buku biografi yang diceritakan dalam bentuk novel.
Buku ini bercerita tentang seorang penulis lepas yang diminta membuat buku biografi Joko Alex Sudono. Penulis sendiri merasa aneh karena dia sama sekali tidak tahu siapa yang meminta dia untuk menulis. Namun, karena dia sudah menerima bayaran penuh dan sedang galau setelah bertengkar dengan pacarnya maka dimulailah perjalanan penulis untuk mencari materi tentan Joko Alex Sudono. Setelah sampai di kota kelahiran Alex penulis akhirnya bisa memahami alasan dibuatnya buku biografi tentang Alex. Terlebih ketika bertemu dengan Claire, seseorang yang penting bagi Joko Alex Sudono.

Sampai akhir saya bertanya-tanya tentang nama penulis lepas yang tidak disinggung oleh penulis buku ini. Apa karena saya begitu teledor sampai tidak jeli menemukan nama sang tokoh, entahlah saya sudah mencoba mencari tapi tidak pernah menemukan. Mungkin buku ini bercerita tentang penulis sendiri. Ok, karena itu akan saya namakan penulis biografi Alex, J. Cerita buku ini menurut saya standar tentang perjuangan cinta Alex dan Claire. Karena buku ini merupakan proses pembuatan biografi Alex jadi ya wajar saja kalau hanya bercerita tentang Alex. Hanya saja saya merasa penulis harusnya membuat benang merah tentang Alex dan J. Di buku ini dipaparkan dengan jelas bahwa J hanyalah penulis lepas yang kebetulan dipilih. Apa keistimewaan J pun tidak dipaparkan, toh J sendiri bukan penulis terkenal. Kesimpulan yang saya dapat mungkin faktor keberuntungan saja J yang dipilih.
Ini adalah kali pertama saya membaca tulisan penulis, yah jujur saja saya tidak begitu suka dengan gaya penulisannya. Menurut saya banyak sekali kalimat-kalimat panjang yang seharusnya bisa lebih efektif dan tidak membuat pemborosan kalimat di mana-mana. Walau saya akui saya cukup menikmati buku ini karena pertama kalinya saya membaca buku dengan genre seperti ini.

Untuk akhir yang diberikan penulis bagi Claire saya beri nilai 2 :)

2 komentar:

Jangan segan buat ngasih komen ya :)