'Happiness Theory'

Judul : Happiness Theory

Pengarang : Arbie Sheena

Penerbit : Elf Books

Tebal : 292 Halaman

Tahun Terbit : Cetakan I, Maret 2013

Kategori : Romance, Fiksi, Remaja, Superntural

Harga : Rp. 50.000,-

ISBN : 978-602-19335-8-9

Baru kali ini saya membaca buku yang sampai akhir dibuat kebingungan dengan maksud Penulis dalam meramu cerita. Padahal dari awal membaca novel ini saya sudah merasa senang sekali karena gaya bahasa yang dipakai dari sudut pandang tokoh utama prianya. Namun semua itu dihancurkan dalam sekejab ketika saya merasa bosan dengan kehidupan Jaehye yang monoton membuat saya bosan. Tema dari novel ini sebenarnya menarik ketika Penulis lebih mengembangkannya dengan lebih baik. Padahal kalau interaksi Jaehye dan Hyemi lebih banyak cerita mungkin akan lebih menarik. Saya tahu mungkin maksud Penulis ingin Jaehye lebih dekat dan menjalin hubungan lebih baik dengan teman-temannya karena dia baru saja pindah ke sekolah baru. Ya, hal itu akan berhasil ketika saya yang membaca merasa tertarik tapi jujur saja saya merasa bosan dengan segala aktivitas Jaehye dan Dongjun cs malahan humor-humor mereka terasa garing dan aneh. Yang saya teriakkan hanya mana interaksi Jaehye dan Hyemi? Saya butuh hal-hal yang romantis dan manis! Saya tidak butuh interaksi Jaehye dan Dongjun cs >,<

Tentang novelet yang ditemukan oleh Jaehye ketika menempati rumah barunya pun kurang digalih lebih dalam karena justu novelet itu yang menjadi kunci dari semua cerita. Gaya bahasa yang dipakai pun standar saja tidak ada kata yang susah dan saya malah lebih suka gaya bahasa dalam novelet yang dibaca oleh Jaehye. Alurnya yang memang diseting lambat membuat saya capek menantikan sebenarnya perubahan apa yang ingin dilakukan oleh Jaehye. Dan klimaks yng dipilih Penulis pada 50 halaman akhir Penulis. Plis deh siapa sih sebenarnya Jaehye? Sampai bisa mengubah seseorang yang sudah dikucilkan hanya dengan menyebarkan cerita dari mulut ke mulut? Gampang bener ya semua orang percaya cerita Jaehye? Kenapa mereka samasekali tidak puny pikiran kalau Jaehye itu pembohong? Polos atau apa yak?

Padahal dari segi judul dan cover saya suka sekali. Hanya saja saya samasekali tidak menikmati membaca buku ini sampai akhir

Untuk Jaehye yang superheroik (?) saya beri nilai 1 :)